
We will contact you shortly
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics
Pentingnya Sinar Matahari Pagi untuk Kulit
Sinar matahari pagi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, mulai dari mengatasi berbagai kondisi kulit, hingga peningkatan mood. Anda mungkin seringkali mendengat bahwa terlalu banyak berjemur di bawah sinar matahari dapat merusak kulit. Namun tahukah Anda bahwa bila Anda mencapai keseimbangan yang tepat, berjemur di bawah sinar mathari dapat memberikan banyak manfaat untuk Anda?
Sinar matahari bermanfaat untuk menjaga keseimbangan mood, membantu penguatan tulang, mencegah kanker, membantu pemulihan kondisi kulit, serta membantu pemulihan penyakit lain seperti artritis rheumatoid, lupus, hingga tiroiditis. Beberapa kondisi kulit bahkan diberikan fototerapi untuk membantu proses penyembuhan kulit.
Apa Saja Kandungan dalam Sinar Matahari Pagi?
Sinar matahari merupakan campuran dari ultraviolet, visible light, dan radiasi inframerah. 60% radiasi sinar matahari merupakan inframerah, 37% merupakan visible light, dan 3% sisanya merupakan ultraviolet. Ultraviolet dibagi lagi menjadi 3, yaitu UVC (panjang gelombang 100-290nm), UVB (290-300nm), dan UVA (320-400nm). Radiasi dengan panjang gelombang yang lebih rendah memiliki energi yang lebih besar. UVC tidak dapat mencapai permukaan bumi akibat filtrasi ozon di atmosfer, sedangkan UVB dan UVA dapat mencapai permukaan bumi. UVB berperan dalam pembentukan vitamin D.
Kaca jendela biasa dapat mentransmisikan UVA dan menyerap radiasi UVB, oleh karena itu bila Anda berjemur di bawah kaca jendela, Anda tidak akan mengalami sunburn maupun pembentukan vitamin D.
Manfaat Sinar Matahari Pagi untuk Kulit
Secara ilmiah, sinar matahari memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Manfaat utama sinar matahari bagi tubuh ialah dapat meningkatkan produksi vitamin D. Sebagian besar kasus defisiensi vitamin D disebabkan oleh kurangnnya paparan sinar matahari. Selain produksi vitamin D, matahari juga berfungsi untuk memicu kesehatan tulang, mengatur kadar kalsium, mengurangi inflamasi, dan mendukung sistem imun serta metabolisme glukosa. Saat ini, peranan sinar matahari untuk kesehatan kulit masih kontroversial. Terdapat banyak penelitian yang membuktikan bahwa sinar UV dapat merusak DNA sel kulit, menyebabkan mutasi genetik yang memicu kanker kulit. Namun ternyata sinar matahari juga memiliki manfaat untuk kulit bila diterapkan dengan benar.
Untuk melakukan aktivitas berjemur yang aman, pastikan Anda menghindari berjemur pada pukul 11-13.00, membatasi waktu berejemur tidak lebih dari 15 menit, menggunakan sunscreen dengan SPF minimal 30, dan menghindari tanning di salon karena menggunakan sinar UVA dosis tinggi.
Referensi
Baca juga :
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics