Chiropractic adalah salah satu terapi medis kontemporer dengan dasar bahawa struktur otot dan tulang terutama tulang belakang dapat menyembuhkan dirinya sendiri dengan beberapa manipulasi spesifik dari profesional tanpa obat-obatan atau tindakan bedah. Terapi ini dilakukan oleh chiropractor atau seseorang yang telah mendapatkan gelar doctor of chiropractic (DC) yang memerlukan pendidikan selama 4 tahun. Tujuan dari terapi ini adalah mengembalikan mobilitas sendi yang terbatas dikarenakan berbagai sebab seperti trauma, jatuh dan juga stress berulang. Terapi chiropractic ini dapat membantu mengurangi nyeri yang terjadi pada tulang, kartilago, jaringan ikat, sendi maupun otot.
Terdapat beberapa manfaat yang didapatkan dengan terapi chiropractic, antara lain :
Nyeri leher merupakan masalah umum yang dijumpai sehari-hari, terutama jika seseorang duduk dalam jangka waktu yang lama, sering menunduk untuk melihat gadget ataupun jika memiliki postur tubuh yang buruk. Terapi chiropractic dapat membantu mengurangi nyeri pada leher dengan meluruskan tulang belakang dan merelaksasikan otot yang tegang pada bagian leher. Pada penelitian ditemukan bahwa manipulasi pada tulang servikal leher dapat membantu mengurangi nyeri karena terdapat neuropeptida yang dikeluarkan kedalam darah. Neuropeptida sendiri merupakan protein yang dibuat dalam sistem saraf yang berfungsi sebagai hormon atau neurotrasnmitter yang menghantarkan impuls.
Pasien dengan nyeri kronik seringkali diberikan obat pereda nyeri dalam jangka waktu yang lama untuk mengatasi rasa nyeri yang dideritanya. Dengan melakukan terapi chiropractic, maka kebutuhan akan obat pereda nyeri dapat berkurang.
Banyak orang yang takut untuk melakukan terapi invasif seperti operasi jika terdapat masalah pada bagian otot ataupun tulang punggung. Terapi chiropractic dapat menjadi salah satu alternatif untuk mengobati nyeri punggung. Terapi yang diusulkan oleh chiropractor untuk mengurangi nyeri punggung antara lain berolahraga, akupuntur, yoga, meditasi ataupun dilakan manipulasi oleh chiropractor.
Baca juga: Inilah Cara Menyembuhkan Punggung yang Sakit dengan Mudah
Osteoarthritis sering dialami oleh lansia karena penggunaan sendi yang sudah berlebihan dan terjadi proses degenerasi pada kartilago sendi yang menyebabkan tulang saling bergesekan satu sama lain. Terdapat beberapa manipulasi yang chiropractor gunakan untuk memperbaiki letak sendi dan mencegah gesekan antar tulang yang berkelanjutan dan mencegah progresi penyakit.
Manioulasi yang dilakukan pada tulang belakang efektif untuk mengurangi nyeri kepala yang diakibatkan tarikan pada otot leher karena membuat otot menjadi relaksasi dan mengurangi kontraksi yang dapat menyebabkan nyeri kepala.
Terapi ini lebih terjangkau oleh semua kalangan dibandingkan terapi invasif lainnya. Selain itu, pada penelitian peningkatan kualitas hidup pada orang yang menjalani terapi chiropractic juga menjadi alasan mengapa terapi ini cukup diminati.
Skoliosis atau tulang belakang yang miring dapat diterapi dengan chiropractic. Sudut tulang yang diukur pada penderita scoliosis (Cobb angle) dilaporkan mengalami perbaikan signifikan setelah terapi secara rutin. Hal ini juga dapat mengurangi nyeri yang diakibatkan pada penderita skoliosis.
Postur tubuh yang buruk biasanya diakibatkan karena terlalu lama duduk dalam posisi yang tidak lurus dan membungkuk. Terapi chiropractic dapat memperbaiki hal tersebut dengan membuat tulang belakang menjadi sejajar kembali dan mengembalikan postur tubuh.
Terapi yang dilakukan oleh chiropractor tentunya berdasarkan diagnosis awalnya. Sehingga, diperlukan anamnesis yang lengkap mengenai riwayat kesehatan, obat yang sedang dikonsumsi, riwayat operasi maupun trauma dan kebiasaan untuk menentukan arah kelainan pasien. Selain itu, jika dibutuhkan tentu pasti akan dilakukan pemeriksaan penunjang untuk mendukung diagnosis. Walaupun banyak manfaat yang didapatkan, terdapat pula resiko dari terapi ini seperti perburukan gejala dan kerusakan saraf karena manipulasi walaupun jarang terjadi. Maka, agar lebih aman, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter untuk menentukan apakah chiropractic dapat dilakukan atau lebih baik menggunakan alternatif terapi lainnya.
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics