Beranda > Artikel > Apa Itu Osteoporosis: Penyebab, Ciri, Gejala, Faktor Risiko, dan Cara Mengobatinya

Apa Itu Osteoporosis: Penyebab, Ciri, Gejala, Faktor Risiko, dan Cara Mengobatinya

apa itu osteoporosis

Apa itu osteoporosis? Osteoporosis merupakan kondisi di mana tulang menjadi lebih lemah dan rapuh. Tulang yang terbentuk dari air dan mineral yang secara khusus adalah kalsium serta merupakan bagian tubuh terkeras yang mampu menahan tubuh. Tulang juga merupakan bagian tubuh yang terus-menerus berganti. 

Maka dari itu ketika struktur tulang yang baru tidak dapat mempertahankan tulang lama yang hilang, terjadi pelemahan tulang yang disebut dengan osteoporosis. Untuk informasi selengkapnya mengenai osteoporosis, simak artikel berikut ini.

Apa Itu Osteoporosis?

Osteoporosis adalah penyakit tulang yang terjadi ketika tubuh kehilangan terlalu banyak tulang, baik tulang lama maupun kurang sempurnanya pembentukan tulang yang baru. Hal itu dapat menyebabkan tulang menjadi sangat lemah bahkan hingga memengaruhi keseimbangan dan mudah jatuh. Dalam kasus osteoporosis, cedera ringan dan jatuh meningkatkan kemungkinan patah tulang. 

Osteoporosis adalah penyakit jangka panjang yang mengurangi kepadatan tulang dan membuatnya rapuh. Tulang osteoporosis  kehilangan kepadatan atau massa dan mengandung struktur jaringan yang abnormal. Semakin rendah kepadatan tulang, semakin lemah dan rapuh tulang tersebut.  Osteoporosis dapat diobati dengan obat-obatan untuk memperkuat tulang  dan perubahan gaya hidup seperti olahraga dan berhenti merokok.

Penyebab Osteoporosis

Osteoporosis disebabkan oleh penurunan kepadatan tulang dan menjadi lebih rapuh. Tulang setiap orang melemah seiring bertambahnya usia, tetapi bagi sebagian orang, proses ini terjadi terlalu awal. Berikut ini merupakan penyebab terjadinya osteoporosis yang harus Anda waspadai:

1. Kurang Olahraga

Olahraga membantu meningkatkan perkembangan tulang. Kurang gerak dan aktivitas olahraga dapat mendorong hilangnya kalsium dari tulang sehingga berisiko tinggi terkena osteoporosis. Namun, lakukan porsi olahraga secukupnya saja. Sebab olahraga yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko osteoporosis terutama pada wanita.  

2. Buruknya Pola Makan

Apabila dalam mengonsumsi makanan selalu mengesampingkan kandungan nutrisi terutama kalsium dan vitamin D, maka risiko terkena osteoporosis akan meningkat sebab kurangnya nutrisi untuk pertumbuhan tulang. 

3. Perokok dan Konsumsi Alkohol 

Tembakau dan zat-zat pada rokok salah satunya nikotin dapat memengaruhi dan menghambat pertumbuhan tulang. Selain itu, mengonsumsi alkohol juga mengurangi kemampuan tubuh untuk menjalankan proses pembentukan tulang. Hal ini juga meningkatkan risiko terjadinya patah tulang akibat terjatuh.

Baca Juga: Apa Itu Rheumatoid Arthritis dan Penyebabnya?

4. Riwayat Keluarga

Osteoporosis dapat disebabkan oleh faktor genetik yang memengaruhi perkembangan tulang. Apabila dalam satu keturunan mengalami patah tulang yang disebabkan oleh osteoporosis, risiko terjadinya osteoporosis pada tulang Anda mungkin lebih besar dibandingkan dengan orang lain yang tidak memiliki riwayat dalam keluarga. 

Ciri-Ciri dan Gejala Osteoporosis

Dalam banyak kasus, seseorang tidak akan menyadari bahwa terdapat kondisi osteoporosis pada tulang dan memiliki massa tulang yang rendah hingga mungkin mengalami patah tulang. Kenali gejala osteoporosis lebih dini agar dapat dilakukan pengobatan sebelum terjadi pengeroposan yang lebih parah. Beberapa gejala osteoporosis antara lain: 

1. Sakit Punggung 

Gejala pertama yang dapat dirasakan penderita osteoporosis adalah sakit punggung. Nyeri yang datang pada tulang belakang dapat disebabkan oleh patahnya tulang atau perkembangan yang kurang sempurna. Hal ini juga dapat menyebabkan postur tubuh menjadi membungkuk.

2. Tinggi Badan yang Menyusut  

Berkurangnya tinggi badan dapat terjadi akibat adanya pengeroposan pada tulang. Penyusutan tinggi badan merupakan hal yang normal terjadi seiring dengan berjalannya waktu. Tetapi pada penderita osteoporosis, hal ini akan terjadi lebih cepat.  

3. Tulang Mudah Patah

Gejala osteoporosis yang paling umum adalah keadaan tulang yang rapuh dan mudah patah meski hanya terjadi benturan kecil. Tetapi biasanya orang yang mengalami hal tersebut justru tidak menyadari hal tersebut hingga timbul luka, benjolan atau memar. 

4. Kekuatan Mencengkeram Berkurang 

Kekuatan cengkeraman yang rendah sangat berkaitan dengan kepadatan mineral tulang yang rendah. Seseorang dengan kondisi kepadatan mineral yang rendah tersebut sulit menjaga keseimbangan sehingga lebih mudah jatuh. 

Personal Health Record Carevo

Faktor Risiko Osteoporosis

Banyak faktor yang dapat meningkatkan peluang untuk terkena osteoporosis. Faktor risiko osteoporosis terbagi menjadi beberapa bagian, diantaranya yaitu:

1. Faktor yang Tidak Dapat Dikendalikan

Beberapa faktor risiko yang mendorong terjadinya osteoporosis namun tidak dapat dikendalikan antara lain jenis kelamin di mana wanita lebih rentan terkena osteoporosis, usia yang semakin tua, ras, keturunan, dan bentuk badan yang kecil.

2. Hormon 

Osteoporosis lebih sering terjadi pada orang yang memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit hormon tertentu dalam tubuh. Sebagai contoh hormon seksual, banyaknya hormon tiroid, dan masalah hormon pada kelenjar lainnya.

3. Asupan Makanan

Osteoporosis lebih sering terjadi pada orang dengan asupan makanan yang sembarangan dan tidak memenuhi nutrisi yang dibutuhkan tulang. Pola makan yang buruk tersebut antara lain rendahnya konsumsi kalsium dan gangguan pola makan yang biasanya terjadi akibat menjalankan diet ekstrim. 

Baca Juga: Penyakit Meningitis: Penyebab, Gejala, Faktor Risiko, dan Cara Mengobatinya

4. Steroid dan obat lain 

Beberapa obat dapat memengaruhi pembentukan tulang dan menghambat proses tersebut. Obat yang dimaksud tersebut adalah obat yang digunakan untuk kejang, masalah lambung, hingga penyakit kanker.

5. Gaya Hidup

Kebiasaan buruk yang dilakukan secara berulang-ulang dapat meningkatkan bahaya osteoporosis tanpa memandang usia. Contoh gaya hidup yang harus dihindari adalah terlalu sering duduk tanpa melakukan peregangan dan aktivitas lain, konsumsi alkohol yang berlebihan, serta merokok.

Cara Mengobati Osteoporosis

Apabila Anda mengalami osteoporosis, segera lakukan konsultasi dokter agar dapat dilakukan pengobatan lanjutan. Terdapat beberapa cara untuk mengobati atau lebih tepatnya memperkuat tulang Anda. Berikut merupakan cara yang dapat dilakukan:

1. Penggunaan Obat

Obat-obatan tertentu dapat membantu mencegah atau menunda pengeroposan tulang. Obat akan diberikan melalui resep dokter setelah dilakukan pemeriksaan, dengan dosis dan aturan minum sesuai kebutuhan. 

2. Konsumsi Suplemen

Kalsium dan vitamin D merupakan nutrisi yang dibutuhkan untuk membantu membangun kembali dan memperkuat tulang. Konsumsi suplemen yang mengandung kalsium dan vitamin D untuk membantu meningkatkan ketahanan tulang.

3. Olahraga 

Untuk menjaga kepadatan tulang, sangat disarankan untuk melakukan olahraga rutin. Sehingga tulang dapat kembali menopang berat badan dan memperkuat otot. Lakukan latihan keseimbangan karena bermanfaat untuk membantu mengurangi risiko jatuh dan terpeleset.

Demikian merupakan informasi mengenai apa itu osteoporosis beserta penyebab dan cara mengatasinya. Sangat disarankan untuk segera melakukan konsultasi pada dokter apabila dirasakan gejala di atas. 

Jangan lupa untuk selalu jaga kesehatan Anda, dan catat gejalanya dengan Aplikasi Personal Health Record dari Carevo.

Article reviewed by dr Mikhael Yosia

Referensi: 

https://www.ucsfhealth.org/conditions/osteoporosis/symptoms

https://www.healthdirect.gov.au/osteoporosis

https://www.docdoc.com/medical-information/conditions/osteoporosis

https://www.bonehealthandosteoporosis.org/patients/what-is-osteoporosis/

https://www.versusarthritis.org/about-arthritis/conditions/osteoporosis/

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/osteoporosis/symptoms-causes/syc-20351968

Bagikan ke orang terdekat anda

Baca juga :

We will contact you shortly

Thank you for contacting the Carevo team, our team will

immediately contact you with related topics