
We will contact you shortly
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics
Sifilis, atau dikenal juga dengan nama raja singa merupakan suatu penyakit infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Bernama Treponema pallidum. Seperti namanya, infeksi ini menular melalui kontak seksual. Penyakit ini diawali dengan timbulnya luka yang tidak nyeri, terutama pada alat kelamin, rektum, dan mulut. Sifilis menular dari satu orang ke orang lainnya melalui kontak kulit maupun membran mukosa dari luka tersebut. Sifilis dapat ditularkan melalui kontak dengan luka sifilis melalui hubungan seksual vaginal, anal, maupunn oral.
Setelah infeksi awal tersebut, bakteri ini dapat bertahan dalam bentuk inaktif di dalam tubuh selama beberapa tahun, hingga menjadi aktif kembali. Sifilis stase awal dapat disembuhkan, bahkan hanya dengan sekali pengobatan injeksi antibiotik. Bila sifilis tidak ditangani, maka akan berbahaya bagi kesehatan jantung, otak, dan organ tubuh lainnya, sehingga dapat mengancam nyawa. Selain melalui kontak kulit dan membran mukosa, sifilis juga dapat ditularkan dari ibu ke janin.
Baca juga: Waspadai dan Kenali Jenis Penyakit Infeksi Menular Seksual
Anda tidak akan terinfeksi sifilis melalui kontak biasa dengan objek, seperti:
Cara satu – satunya untuk mecegah terinfeksi sifilis ialah menghindari penyakit menular seksual dengan tidak melakukan hubungan seksual vaginal, anal, maupun oral. Bila Anda aktif secara seksual, lakukanlah tips berikut ini untuk mengurangi risiko terinfeksi sifilis:
Terdapat beberapa stase pada sifilis sehingga memberikan tanda dan gejala yang berbeda pada setiap stasenya. Sifilis awal atau sifilis primer ditandai dengan munculnya satu atau lebih luka yang tidak nyeri, dinamakan chancre, yang pada umumnya ditemukan pada alat kelamin, anus atau rektum, atau di sekitar mulut. Gejala ini muncul setelah 10 hingga 90 hari paska paparan penyakit.
Sifilis sekunder merupakan stase kedua, dengan gejala yang muncul setelah 6 minggu hingga 6 bulan setelah terpapar. Gejalanya ialah muncul ruam kemerahan pada telapak tangan dan telapak kaki, maupun area tubuh lainya. Selain itu, dapat juga ditemukan lesi seperti kutil di selangkangan, bercak – bercak putih di dalam mulut, pembesaran kelenjar getah bening, demam, kerontokan rambut, dan penurunan berat badan. Gejala – gejala ini dapat bertahan selama 1 – 3 bulan.
Sifilis tersier merupakan infeksi sifilis yang tidak ditangani, sehingga menyebabkan gejala pada organ lain di dalam tubuh yaitu jantung, otak, dan saraf. Gejala yang muncul dapat berupa paralisis, kebutaan, tuli, demensia, maupun impotensi. Bahkan dapat menyebabkan kematiain.
Sifilis dapat disebuhkan, oleh karena itu diperlukan penegakkan diagnosis serta penanganan yang cepat. Bila terlambat ditangani, sifilis dapat menyebabkan kerusakan jantung dan otak permanen, bahkan setelah infeksinya sudah hilang.
Bila Anda terinfeksi sifilis kurang dari satu tahun, satu dosis injeksi penisilin sudah cukup untuk mengobatinya. Bila Anda alergi terhadap antibiotik golongan penisilin, Anda akan mendapat jenis antibiotic lainnya, misalnya doksisiklin. Namun bila Anda sudah berada di stase lanjut sifilis, Anda membutuhkan dosis obat yang lebih besar.
Penulis : dr. Madelina Serenita
Selalu jaga kesehatan anda, dan catat gejalanya dengan aplikasi Personal Health Record dari Carevo di https://www.carevo.id/personal-health-record
Syphilis. (2021, September 25). Retrieved from Mayo Clinic: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/syphilis/symptoms-causes/syc-20351756#:~:text=Syphilis%20is%20a%20bacterial%20infection,membrane%20contact%20with%20these%20sores.
Sexually Transmitted Diseases (STD). (2022, February 10). Retrieved from Centers for Disease Control and Prevention: https://www.cdc.gov/std/syphilis/stdfact-syphilis.htm
Johnson, S. (2022, April 28). Syphilis: Symptoms, Diagnosis, Treatment, and Prevention. Retrieved from Healthline: https://www.healthline.com/health/std/syphilis#what-is-syphilis
Syphilis . (2020, August 25). Retrieved from Web MD: https://www.webmd.com/sexual-conditions/syphilis#1
Baca juga :
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics