
We will contact you shortly
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics
Scabies atau yang lebih dikenal dengan penyakit kudis merupakan penyakit infeksi kulit yang disebabkan oleh kutu Sarcoptes scabiei (S. scabiei), dimana kutu ini akan masuk melalui lapisan kulit paling luar. Sarcoptes scabiei merupakan kutu yang sangat kecil, berukuran kurang lebih 0,3-0,4 mm untuk kutu betina dan 0,15-0,2 mm untuk kutu jantan sehingga sering kali tidak kasat mata.
Sarcoptes scabiei dapat masuk lebih dalam dengan menggali terowongan panjang, yang paling sering terjadi pada sela-sela jari tangan, pergelangan tangan, lipatan lutut, siku, ketiak, pusar, hingga lipat paha. Kutu tersebut kemudian bertelur dan bersarang di dalam kulit. Proses ini yang menyebabkan penderita scabies akan merasakan sensasi gatal pada kulitnya, terutama dirasakan lebih parah saat malam hari sehingga dapat menganggu tidur anda. Gatal juga akan disertai dengan ruam kemerahan yang dapat berisi cairan. Bila ruam tersebut digaruk, maka akan menjadi luka lecet yang menjadikan penularan scabies semakin cepat.(1,2,3)
Baca juga: 4 Cara Mengobati Penyakit Scabies dengan Tepat
Penularan dari kutu S. Scabiei dapat melalui berbagai cara, berikut merupakan penyebab dari penyakit scabies:
Kontak fisik yang terjadi secara langsung seperti tidur satu ranjang dengan penderita, berjaba tangan, maupun berpelukan dapat meningkatkan risiko penularan kutu S. scabiei. Hal ini dapat terjadi karena kutu yang terdapat pada penderita dapat dengan mudah untuk berpindah melalui kontak fisik secara langsung. Inilah yang menyebabkan scabies dapat menular pada segala usia dan kalangan penderitanya, dan penularan tersebut terjadi dengan sangat cepat. (1,2,3)
Kontak tidak langsung dapat terjadi apabila anda memakai pakaian bekas penderita, handuk yang sama, hingga sajadah yang sama dapat meningkatkan risiko anda tertular penyakit scabies ini. Kondisi ini menjelaskan mengapa scabies paling sering terjadi apabila anda tinggal dalam suatu kelompok, seperti pesantren, penjara, atau pada keluarga. Pada sebagian besar kasus, apabila satu anggota keluarga terkena scabies, maka seluruh anggota keluarga juga akan terkena scabies. (1,2,3)
Baca juga: Mengenal Penyakit Kulit Dermatitis Seboroik
Kutu Sarcoptes scabiei akan masuk ke dalam lapisan kulit paling luar dengan menggali terowongan, kemudian akan bertelur dan hidup di sana. Kutu ini dapat bertahan hidup hingga 30 hari pada kulit manusia, dan bertelur kurang lebih sebanyak 2-3 telur dalam sehari. Kemudian, telur ini akan menetas, dan menjadi dewasa dalam kurun waktu kurang lebih 14 hari. (2)
Karena penyakit scabies dapat menular apabila anda terpapar dengan kutu S. scabiei, maka satu-satunya cara paling ampuh untuk menghindari terkenanya penyakit scabies adalah dengan meminimalisir kontak dengan kutu tersebut maupun penderita dan benda-benda yang terpapar oleh S. scabiei. Berikut cara-cara ampuh agar anda dapat terhindar dari scabies: (3,4)
Kutu scabies paling sering menyerang kulit pada sela-sela jari, sehingga bersalaman dengan penderita merupakan penularan yang paling sering dan cepat terjadi. Oleh sebab itu, dengan menghindari bersalaman langsung dengan individu yang anda curigai terkena scabies akan menyelamatkan anda dari kutu tersebut.
Rutin mengganti dan mencuci pakaian merupakan cara yang ampuh untuk mencegah diri anda terkena infeksi apapun, salah satunya adalah kutu scabies. Kutu ini paling suka pada lokasi yang kotor, terutama pada lokasi yang lembab. Gantilah pakaian anda secara rutin apabila anda ingin terhindar dari kutu scabies.
Tirai dan sajadah merupakan lokasi penularan kutu S. scabiei yang sering kali dilaporkan. Selain jarang di cuci, kedua benda ini sering kali terabaikan dan kotor, sehingga menjadi tempat favorit dari kutu scabies.
Salah satu penularan scabies adalah dengan tidur seranjang bersama dengan penderita. Selain melalui kontak langsung, kutu scabies dapat menempel dan hidup di luar tubuh manusia selama kurang lebih 14 hari, sehingga sangat penting bagi anda untuk rutin mengganti sprei ranjang, terutama apabila anda serumah dengan individu yang dicurigai memiliki scabies.
Kebersihan rumah, barang-barang, dan kebersihan diri sangat penting untuk anda perhatikan untuk mencegah penularan kutu scabies. Mulai perhatikan sekeliling anda dan rutin mencuci atau mengganti barang-barang yang memiliki potensi untuk tempat penularan kutu scabies.
Pakaian dan handuk merupakan peralatan personal yang sebenarnya tidak boleh dipinjamkan ke orang lain, karena dapat meningkatkan risiko tertularnya berbagai macam penyakit kulit, salah satunya scabies. Hal ini rentan terjadi karena dianggap hal yang sepele, padahal sangat berbahaya bagi kesehatan.
Baca juga: 7 Manfaat Sinar Matahari Pagi untuk Kulit
Scabies merupakan penyakit yang disebabkan oleh kutu S. scabiei, dan termasuk penyakit yang paling sering dan cepat penularannya. Kutu ini paling sering menular secara kontak langsung maupun melalui benda-benda dari individu yang menderita scabies, oleh sebab itu diperlukan perhatian khusus untuk menjaga kebersihan diri dan barang-barang sekitar anda agar dapat terhindar dari kutu ini. Selalu jaga kesehatan anda, dan catat gejalanya dengan Aplikasi Personal Health Record dari Carevo.
Baca juga :
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics