
We will contact you shortly
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics
Kaki anda sering terendam air, pemakaian sepatu yang terlalu lama atau penggunaan handuk yang kotor bergantian lalu terasa gatal yang tidak kunjung sembuh? Hati-hati anda mengidap penyakit tinea pedis atau lebih dikenal awam sebagai kutu air! Simak dan ketahui lebih lengkap mengenai pengertian, gejala, penyebab serta bagaimana cara menghindarinya bersama Carevo.
Tinea pedis atau yang lebih dikenal awal sebagai kutu air juga seringkali disebut sebagai penyakit athlete’s foot karena penyakit ini juga seringali ditemukan dikalangan atlet. Penyakit ini merupakan penyakit menular yang disebabkan akibat infeksi jamur yang mempengaruhi kulit bagian kaki, jari kaki, serta kuku kaki.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengobati Penyakit Tinea Pedis
Terdapat beberapa jamur yang dapat menyebabkan penyakit ini, namun Trichophyton rubrum merupakan etiologi yang paling sering ditemukan. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi dan mempercepat infeksi tinea pedis:
Lingkungan yang panas dan lembab merupakan lingkungan yang ideal bagi jamur untuk tumbuh. Maka dari itu sebaiknya hindari keadaan yang sangat lembab dan panas agar tidak terinfeksi penyakit ini
Jika anda menggunakan sepatu yang ketat dalam kurun waktu yang lama tentunya sangat berpotensi dalam menyebabkan peningkatan produksi keringat dalam jumlah yang banyak serta sedikitnya ventilasi didalam sepatu. Hal ini tentunya akan membuat suatu lingkungan yang panas dan sangat lembab didalam sepatu yang merupakan kondisi ideal untuk pertumbuhan jamur.
Terkadang ada orang-orang dengan produksi keringat yang berlebih pada tubuh (hiperhidrosis). Orang-orang dalam kelompok ini wajib lebih berhati-hati dalam terjangkit penyakit tinea pedis. Selain itu, bagi mereka yang sehari-harinya memang bekerja di lingkungan dimana kaki perlu terendam air dalam waktu yang lama juga berpotensi tinggi dalam terkena penyakit ini. Maka dari itu, bagi mereka yang ada dikelompok ini wajib lebih waspada dan berhati-hati serta menjaga higenitas kaki lebih tinggi lagi.
Jarang membersihkan kaki, bergantian handuk dengan orang lain memiliki potensi yang sangat tinggi bagi seseorang terjangkit penyakit ini
Baca juga: Mengenal Penyakit Keratosis Seboroik yang Menyerang Kulit
Tanda dan gejala yang khas yang umumnya ditemukan pada orang orang dengan penyakit ini umumnya merupakan rasa gatal serta lesi kulit kemerahan yang dirasakan terus menerus dan tidak kunjung sembuh pada daerah kaki, telapak kaki, kuku atau jari jari kaki. Selain itu, anda juga dapat merasakan sensasi atau rasa yang lebih “baik” ketika anda menggaruk bagian tersebut terus menerus. Terkadang lesi kulit tersebut dapat juga diserta dengan kulit yang mudah terkelupas atau retak-retak. Selain rasa gatal yang terus menerus dirasakan, terkadang lesi kulit tersebut juga dapat menimbulkan bau yang tidak nyaman. Selain itu, kondisi lingkungan yang panas dan lembab dapat memperparah rasa gatal yang dirasakan. Komplikasi yang dapat ditemukan berupa luka, rasa perih serta infeksi akibat garukan yang di berikan pada daerah yang terinfeksi. Maka dari itu, identifikasi dini sangatlah diperlukan agar anda terhindari dari komplikasi komplikasi yang mungkin terjadi.
Baca juga: Mengenal Penyakit Kulit Dermatitis Seboroik
Jangan khawatir! Walaupun penyakit ini memiliki penularan yang cukup tingggi, namun penyakit ini bukan merupakan penyakit berat yang fatal, namun tatalaksananya perlu diberikan dengan benar oleh dokter. Beberapa modalitas yang dapat dilakukan:
Kebersihan daerah kaki sangatlah penting dalam mencegah kejadian penyakit ini. Rajin mengeringkan dan menjaga kebersihkan kaos kaki serta sepatu merupakan kunci yang penting untuk terhindar dari tinea pedis.
Dikarenakan penyakit ini merupakan sebuah penyakit infeksi yang menular, sebaiknya hindari penggunaan handuk bergantian karena berpotensi dapat menjadi perantara penularan penyakit ini dari satu orang ke orang lain.
Pilihlah ukuran sepatu yang tepat dan hindari penggunaan sepatu dalam jangka waktu yang sangat lama. Ukuran sepatu yang sempit dalam jangka waktu yang lama sangat berpotensi menyebabkan ventilasi didalam sepatu berkurang sehingga menyebabkan keadaan lembab didalam sepatu yang menyebabkan kaki lebih berkeringat. Kondisi ini merupakan kondisi yang sangat ideal untuk pertumbuhan jamur yang menyebabkan sebuah infeksi tinea pedis.
Penggunaan obat-obatan atau zat-zat tertentu yang berguna untuk membantu mengurangi kelemababan pada daerah kaki seperti penggunaan bedak dipercaya dapat membantu mengurangi kejadian infeksi tinea pedis.
Baca juga: 7 Manfaat Sinar Matahari Pagi untuk Kulit
Diharapkan artikel ini dapat membantu anda mengenali, serta mengetahui hal apa saja yang perlu dilakukan ketika anda menemukan hal serupa pada diri anda sendiri atau orang orang yang anda cintai.
Selalu jaga kesehatan anda, dan catat gejalanya dengan Aplikasi Personal Health Record dari Carevo.
Baca juga :
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics