Beranda > Artikel > Apa Itu Tumor? Mengapa Hal ini Bisa Muncul? 

Apa Itu Tumor? Mengapa Hal ini Bisa Muncul? 

Apa Itu Tumor Mengapa Tumor Bisa Muncul 

Apa itu Tumor?

Tumor adalah suatu massa abnormal yang terbentuk ketika sel bertumbuh dan membelah lebih dari yang seharusnya atau ketika sel tidak melakukan apoptosis (mati) ketika sudah saatnya. Tidak semua yang disebut tumor itu ganas, ada pula tumor yang sifatnya jinak dan bukan merupakan kanker. Tumor dapat muncul dari semua bagian tubuh seperti tulang, kulit, jaringan, kelenjar dan juga organ-organ dalam tubuh 

Normalnya, tubuh melalui DNA kan mengatur proses pertumbuhan sel dalam tubuh. Sel yang baru akan dibentuk untuk menggantikan sel yang sudah tua dan rusak untuk tetap  menjalankan fungsi seharusnya. Tumor terjadi ketika sel membelah dan bertumbuh secara sangat cepat karena ketidakseimbangan antara sel yang baru dan sel yang mati. Gangguan pada sistem imun tubuh dapat menyebabkan tumor terbentuk, selain itu berikut beberapa hal yang dapat menyebabkan timbulnya tumor : 

  • Zat kimia dan toksin seperti benzena 
  • Konsumsi alkohol berlebih 
  • Toksin dalam lingkungan seperti racun yang terdapat pada jamur atau kacang-kacangan (aflatoksin) 
  • Paparan sinar matahari terus-menerus 
  • Gangguan genetik 
  • Obesitas 
  • Paparan radiasi dan medan elektromagnetik 
  • Virus  
  • Epstein Barr Virus (EBV) menyebabkan burkitt lymphoma dan kanker nasofaring 
  • Human papillomavirus (HPV) menyebabkan kanker serviks,  kanker pada anus, kerongkongam, vaginal dan vulva 
  • Hepatitis B dan C menyebabkan kanker liver 

 

Personal Health Record Carevo

 

Tipe tumor 

Tumor dapat dikelompokkan menjadi 3 macam, yaitu 

1. Kanker 

Kanker atau tumor ganas merupakan penyakit yang berbahaya karena dapat menyebar ke jaringan, kelenjar dan bagian tubuh lainnya. Jika terjadi penyebaran, maka disebut kanker telah bermetastasis. Walaupun dengan pengobatan, kanker dapat kembali muncul dan sangat membahayakan nyawa. Contohnya : 

  • Tumor tulang à osteosarcoma dan chondroma 
  • Tumor otak à glioblastoma dan astrocytoma 
  • Tumor jaringan lunak dan sarkoma 
  • Tumor pada sistem organ à kanker paru-paru atau pankreas 
  • Tumor kulit à karsinoma sel skuamosa 

 

2. Non-kanker 

Non-kanker merupakan tumor jinak (benign) jarang sampai menimbulkan kematian. Tumor ini terlokalisasi, sehingga tidak akan menyebar ke bagian tubuh lainnya. Contonya : 

  • Tumor tulang jinak à osteoma 
  • Tumor otak à meningioma dan schwanoma 
  • Tumor kelenjsr à adenoma pituitari 
  • Tumor sistem limfatik à angioma 
  • Tumor jaringan lunak à lipoma 

3. Pre-kanker 

Tumor jenis ini merupakan tumor jinak yang dapat berubah menjadi ganas jika tidak diobati. Contohnya : 

  • Keratosis actinik  
  • Displasia serviks 
  • Polip pada usus besar 

 

Diagnosis Tumor 

Tumor dapat didiagnosis dari gejala yang muncul, pemeriksaan fisik terdapat massa atau benjolan dan juga dari beberapa pemeriksaan lainnya. Berikut gejala yang dalat dialami pada penderita tumor : 

  • Demam  
  • Menggigil 
  • Hilang nafsu makan 
  • Keringat dingin 
  • Penurunan berat badan 
  • Nyeri 

Selain dari gejala tersebut, maka diperlukan pemeriksaan jaringan yang diambil dari tumor dan diperiksa dibawah mikroskop. Pemeriksaan ini dikenal dengan nama biopsi. Tujuan utama dari pemeriksaan ini adalah untuk menentukan apakah tumor yang diderita seseorang jinak ataukah ganas. Biopsi yang dilakukan caranya akan tergantung dari lokasi dimana tumor tersebut berada, dapat langsung dilakukan atau memerlukan operasi terlebih dahulu. 

Pemeriksaan radiologis seperti CT Scan dan MRI juga dilakukan untuk menentukan lokasi spesifik, ukurannya dan apakah ada penyebaran ke organ lain. Pemeriksaan Positron Emission Tomography (PET) scan juga biasanya dilakukan untuk mendetieksi tumor dalam tubuh dan penyebarannya. 

Pemeriksaan lain yang juga penting adalah pemeriksaan darah, biopsi sumsum tulang belakang (untuk menentukan keganasan pada sel darah seperti leukemia dan lymphoma), foto thoraks dan fungsi liver. Pemeriksaan akan dilkaukan tergantung dari diagnosis dokter dan jenis tumor yang diderita pasien.

 

Apakah Tumor Berbahaya? 

Untuk menentukan apakah tumor berbahaya atau tidak sangat bergantung pada jenis tumor yang diderita. Jika tumor jinak atau non-kanker, maka tidak berbahaya karena tidak akan menyebar ke bagian tubuh lain kecuali tumor tersebut terletak pada bagian vital dalam tubun seperti dalam otak. Jika tumor jinak pada otak tidak diterapi dengan sesuai dan cepat dapat menimbulkan masalah karena akan menekan bagian penting dalam otak dan menyebabkan banyak komplikasi.  

Jika tumor yang diderita adalah tumor ganas atau kanker, maka tingkat harapan hidup seseorang sangat bergantung pada jenis dan stadium dari kanker saat pertama kali terdeteksi. Beberapa kanker yang telah terdeteksi pada stadium awal dan belum menyebar dapat hilang total, namun jika terdeteksi pada stadium akhir biasanya harapan hidup lebih rendah dan mengancam nyawa. 

Walaupun terkadang kanker telah terdeteksi dan telah dinyatakan sembuh oleh dokter, namun kanker dapat muncul kembali pada beberapa orang sehingga sangat penting untuk melakukan pengecekan rutin agar tidak terlewat. 

 

Selalu jaga kesehatan anda, dan catat gejalanya dengan aplikasi Personal Health Record dari Carevo.

 

Daftar Pustaka 

  1. Tumor: MedlinePlus Medical Encyclopedia. Available from: https://medlineplus.gov/ency/article/001310.htm 
  2. Tumor: What Is It, Types, Symptoms, Treatment & Prevention. Cleveland Clinic. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21881-tumor 
  3. Sinha T. Tumors: Benign and Malignant. CTOIJ. 2018 May 1;10(3). Available from: https://juniperpublishers.com/ctoij/CTOIJ.MS.ID.555790.php 
  4. Stuart A. Benign Tumors: Types, Causes, and Treatments. WebMD. Available from: https://www.webmd.com/a-to-z-guides/benign-tumors-causes-treatments 

Bagikan ke orang terdekat anda

Baca juga :

We will contact you shortly

Thank you for contacting the Carevo team, our team will

immediately contact you with related topics