Bahaya Nitrogen Cair pada Makanan

Makanan beku dengan asap yang mengepul dari nitrogen cair semakin populer karena keunikannya, tetapi baru-baru ini kasus keracunan nitrogen cair telah menjadi perhatian dan membuat orang-orang bertanya apa bahaya nitrogen cair pada makanan. Nitrogen cair adalah cairan yang sangat serbaguna pada suhu -321 derajat Fahrenheit, dan dapat digunakan untuk kriogenik, makanan pengeringan beku, perawatan pendinginan medis, dan penggunaan industri lainnya. Nitrogen cair juga semakin banyak digunakan sebagai cara untuk membuat makanan beku terlihat lebih menarik dengan dituangkan ke makanan sebelum disajikan. Ketika digunakan dengan aman pada suhu yang tidak terlalu rendah, nitrogen cair dapat bermanfaat dalam produksi makanan beku, camilan, dan smoothie. Sayangnya, ketika ditangani dengan tidak benar, ada potensi risiko kesehatan yang terkait dengan penggunaan senyawa ini untuk persiapan makanan.

1. Berpotensi menyebabkan luka bakar di kulit, mulut, dan tenggorokan

Nitrogen cair dapat menyebabkan luka bakar parah ketika bersentuhan dengan kulit atau tertelan karena suhu dinginnya yang ekstrem.

2. Berpotensi mengeluarkan gas beracun

Nitrogen cair mengeluarkan gas beracun ketika terpapar udara yang bisa berbahaya jika terhirup dalam jumlah besar. Karena nitrogen cair menguap dengan cepat, penting bagi juru masak dan pelayan untuk berhati-hati saat menggunakannya sehingga orang yang makan tidak akan beresiko keracunan nitrogen cair.

Baca juga: Bahaya Air Minum Isi Ulang bagi Kesehatan

3. Jika tertelan dalam bentuk cair bisa membekukan organ yang menyebabkan kerusakan jaringan dan bahkan kematian

Meskipun aman bila ditangani dengan benar, menelan nitrogen cair dapat menyebabkan kerusakan parah pada organ dalam. Paparan nitrogen cair dapat dengan cepat membekukan jaringan internal dan menyebabkan kerusakan serius seperti potensi kegagalan organ atau kematian.

4. Menghirup asapnya dapat menyebabkan masalah kesehatan pernapasan seperti sesak napas atau iritasi hidung dan tenggorokan

Menghirup asap nitrogen bisa sangat berbahaya bagi sistem pernapasan dan harus dihindari sebisa mungkin. Gas nitrogen diketahui menyebabkan sesak napas, kesulitan bernapas atau nyeri dada, serta iritasi hidung dan tenggorokan. Hal ini dapat sangat mengurangi kualitas hidup seseorang dan menyebabkan potensi efek kesehatan negatif jangka panjang.

Baca juga: 5 Makanan Penyebab Tumor Otak yang Harus Diwaspadai

5. Menyebabkan kekurangan oksigen bila tertelan

Menelan nitrogen cair bisa menyebabkan kekurangan oksigen dalam tubuh, karena sistem pernapasan dan saraf Anda akan terbebani ketika terpapar pada perubahan lingkungan yang ekstrim seperti suhu yang sangat dingin. Menelan atau terpapar nitrogen cair dalam waktu lama dapat menyebabkan luka bakar parah dan kegagalan pernapasan.

6. Menimbulkan gejala seperti mual, muntah, sakit perut, pusing, demam dan kesulitan bernapas

Menelan atau menghirup nitrogen bisa sangat berbahaya. Gejala seperti mual dan muntah, serta sakit perut, pusing, demam dan kesulitan bernapas dapat terjadi. Dalam beberapa kasus, gejala-gejala ini mungkin ringan dan berumur pendek, tetapi dalam kasus yang lebih parah dapat mengakibatkan komplikasi yang lebih besar yang mengarah ke masalah kesehatan jangka panjang. Dalam keadaan apa pun, jika Anda mengalami gejala-gejala ini sekecil apa pun setelah menelan atau menghirup nitrogen, penting untuk segera mencari perhatian medis untuk menghindari komplikasi lebih lanjut.

Walaupun bisa berbahaya, nitrogen cair adalah alat yang strategis bila digunakan dengan benar. Ketika ditangani dan diterapkan oleh seorang ahli dan digunakan pada suhu yang tidak terlalu rendah, nitrogen cair dapat digunakan untuk membuat makanan yang aman dan lezat. Ketika digunakan untuk pendinginan, pembekuan, atau pengawetan bahan, nitrogen cair dapat memberikan keuntungan yang unik.

Baca juga: Makanan untuk Bayi 6 Bulan yang Aman Dikonsumsi

Itulah serangkaian informasi seputar bahaya nitrogen cair pada makanan. Selalu jaga kesehatan dan simpan catatan kesehatan anda di Aplikasi Personal Health Record dari Carevo.

Artikel ini direview oleh: dr. Mikhael Yosia

Informasi Pendukung:

https://injury.research.chop.edu/blog/posts/dangerous-trend-liquid-nitrogen-and-food

https://www.teammed.com.au/blog-page/170-dangers-of-liquid-nitrogen-in-foods

https://www.foodprotection.org/files/food-protection-trends/may-jun-21-ali.pdf