Terdapat lebih dari 100 macam penyakit autoimun yang dapat menyebabkan rusaknya jaringan tubuh, pembesaran abnormal dari organ tubuh dan perubahan fungsi organ. Pada sejumlah besar kasus autoimun, kondisi ini tidak berbahaya. Namun terdapat pula beberapa kondisi yang dapat membahayakan nyawa. Berikut adalah beberapa penyakit autoimun yang berakibat fatal :
Penyakit ini merupakan gangguan kardiovaskular yang jarang ditemukan yang perjalanannya sangat cepat dan sering mematikan. Gejala yang dialami antara lain lemas, sesak, bengkak pada tungkai kaki, nyeri dada dan berdebar-debar. Irama jantung irregular (aritmia) yang terjadi dapat menyebabkan pusing, kepala terasa ringan dan kehilangan kesadaran. Rata-rata jangka waktu dari munculnya gejala sampai menimbulkan komplikasi yang mematikan adah 5 bulan. Sebelum waktu itu, pasien membutuhkan transplantasi jantung agar dapat selamat.
Baik wanita dan pria dapat mengalami penyakit ini dan juga dapat muncul pada usia berapapun. Pada kebanyakan kasus, gejala mulai timbul pada dekade ke 4.
Anti-NMDA (N-Methyl-D-aspartate) reseptor encephalitis merupakan penyakit autoimun dimana tubuh membentuk antibodi terhadap reseptor NMDA di otak yang berperan penting dalam memori. Antibodi ini akan menganggu proses impuls dan menyababkan pembengkakan pada otak atau encephalitis. Penderita penyakit ini juga sering menderita tumor pada bagian tubuh lain seperti teratoma ovarium pada wanita. Penyakit ini lebih sering menyerang deasa muda dan lebih sering terjadi pada wanita. Gejala yang dapat timbul antara lain perubahan perilaku (lebih agresif, halusinasi, paranoid), bermasalah dalam mengenali sesuatu, memori terganggu, tidak dapat berbicara, hilang kesadaran, gerakan abnormal pada wajah, mulut, lengan dan tungkai serta kejang. Kebanyakan kasus menunjukkan remisi penyakit sempurna, namun terdapat juga kematian yang disebabkan penyakit ini.
Baca juga: Cari Tahu Ciri-ciri Seseorang Memiliki Penyakit Autoimun
Penyakit ini merupakan kondisi yang jarang terjadi dan menyebabkan nyeri serta inflamasi pada berbagai sendi. Paling sering terjadi pada wanita <30 tahun. Gejala dari penyakit ini merupakan gabungan antara lupus, sclerosis, rheumatoid arthritis dan Sjorgen syndrome. Manifestasinya antara lain kelemahan otot, demam, lemas,bengkak pada tangan , ruam kemerahan, kelopak mata keunguan, rambut rontok, gangguan ginjal dan gangguan esofagus. Penyakit ini dapat menimbulkan kematian jika tidak diobati dalam 6-12 tahun mulainya penyakit.
Vaculitis merupakan peradangan pada pembuluh darah yang menyebabkan menyempitnya pembuluh darah baik arteri, vena maupun pembulub kapiler. Pada penyakit ini, sistem imun menyerang pembuluh darah dan salah mengenali mereka sebagai antigen yang harus dibunuh. Vasculitis daoat muncul bersamaan dengan penyakit autoimun lain seperti RA. Gejala penyakit ini bervariasi tergantung pada keterlibatan organ dan keparahan penyakit, dari gejala ringan sampai sangat berat. Gejala umum berupa demam, penurunan berat badan, hilang nafsu makan, lemas dan nyeri pada seluruh tubuh. Gejala yang spesifik pada organ tertentu pada tubuh antara lain :
Pada kasus yang berat daoat menyebabkan sumpatan pada pembuluh darah sehingga aliran darah tidak dapat lewat sehingga menyebabkan kerusakan organ dan kematian.
Baca juga: Macam-macam Penyakit Autoimun yang Perlu Anda Kenali
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics