
We will contact you shortly
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics
Apa itu Virus Corona?
Penyakit coronavirus pertama kali di identifikasi di Wuhan, Cina pada tahun 2019. Penyakit ini bernama COVID-19, berasal dari kata CO (corona), VI (virus), dan D (disease). Virus COVID-19 merupakan virus baru yang memiliki famili yang sama dengan virus – virus lain seperti SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) dan beberapa jenis virus penyebab infeksi saluran pernapasan atas.
Hingga tanggal 18 Mei 2021, Indonesia melaporkan telah terdapat 1.748.230 orang terkonfirmasi COVID-19, dan terdapat sebesar 48.477 kematian akibat COVID-19. Sebesar 1.612.239 pasien sembuh dari penyakit ini. Virus ini ditransmisikan melalui kontak langsung dengan droplets pernapasan dari orang yang terinfeksi (melalui batuk dan bersin), serta dapat juga melalui menyentuh permukaan barang yang terkontaminasi oleh virus. Virus ini dapat bertahan di permukaan benda selama beberapa jam, namun penggunaan desinfektan dapat membunuh virus.
Gejala Virus Corona
Gejala umum COVID-19 berupa demam, batuk, dan sesak napas. Pada beberapa kasus berat, infeksi dapat menyebabkan pneumonia dan kesulitan untuk bernapas. Penyakit ini dapat berakibat fatal. Gejala COVID-19 mirip dengan gejala flu (influenza) ataupun infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), yang merupakan jenis – jenis penyakit yang umum dialami oleh banyak orang. Oleh karena itu, diperlukan pemeriksaan untuk mengkonfirmasi apabila seseorang terkena coronavirus. Gejala lain COVID-19 yang umum dirasakan berupa rasa lelah, nyeri pada otot, nyeri kepala, hilangnya penciuman dan pengecapan, nyeri menelan, hidung tersumbat maupun pilek, mual dan muntah, dan diare.
Jenis virus – virus lain yang juga mematikan
Meskipun COVID-19 menyebabkan jutaan kematian, namun perlu Anda ketahui terdapat beberapa jenis virus lain yang tidak kalah berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. Berikut ini ialah jenis – jenis virus lain yang juga mematikan:
MERS (Middle East Respiratory Syndrome) juga merupakan penyakit yang diakibatkan oleh coronavirus, ditemukan terutama di Saudi Arabia. MERS pertama kali diiedentifikasi pada tahun 2012, menginfeksi 2499 orang dan menyebabkan 861 kematian secara global. MERS memiliki angka kematian yang tinggi yaitu sebesar 37.2%, dibandingkan dengan COVID-19 yaitu sebesar 2-3%. Gejala MERS sama seperti COVID-19 yaitu berupa demam, batuk, dan sesak napas. Namun infeksi MERS-CoV awalnya berasal dari unta.
Outbreak Ebola pertama kali terjadi di Republik Sudan dan Republik Congo tahun 1976. Ebola menyebar melalui kontak darah aatau cairan tubuh, atau jaringan dari orang ataupun hewan yang terinfeksi. Penyakit Ebola merupakan penyakit yang jarang dijumpai, namun memiliki angka kematian sebesar 50%. Pada tahun 2014-2016, outbreak di Afrika menyebabkan 11.308 kematian dari 28.610 orang yang terinfeksi.
Pada akhir tahun 2018, sekitar 37.9 juta orang di dunia hidup dengan HIV. Di tahun yang sama, 770.000 orang meninggal akibat HIV, dan 1.7 juta orang baru terinfeksi. Sejak pertama kali virus ini ditemuka,, lebih dari 32 juta orang du dunia meninggal akibat HIV.
Flu menyebabkan 3 – 5 juta kasus penyakit berat, dan mengakibatkan 290.000 – 650.000 kematian per tahun di dunia. Pandemi flu yang paling mematikan ialah Flu Spanyol, dimulai pada tahun 1918 dan menyebabkan infeksi sebesar 40% populasi dunia, dengan kematian hingga 50 juta orang.
Hepatitis akibat virus menyebabkan 1.34 juta kematian di dunia pada tahun 2015. Di saat kematian akibat penyakit infeksi menurun, kematian akibat hepatitis virus meningkat hingga 22% sejak tahun 2000. Meskipun terdapat 5 jenis virus hepatitis(A, D, E, B, C), hepatitis B dan C merupakan jenis virus yang menyebabkan kematian paling banyak akibat hepatitis (sebesar 96%). Sebagian besar kematian diakibatkan oleh penyakit hati kronis dan kanker hati.
Bagaimana Cara Mencegah Penyakit?
Untuk mengurangi risiko Anda terinfeksi penyakit, pastikan Anda melakukan tips berikut ini:
Referensi
Baca juga :
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics