
We will contact you shortly
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics
Burnout syndrome adalah suatu sindrom yang diakibatkan oleh stres terus-menerus dalam jangka waktu yang lama dan tidak dikelola dengan baik. Burnout secara khusus dikaitkan dengan fenomena yang berhubungan dengan pekerjaan atau lingkungan kerja dan bukan untuk menjelaskan pengalaman di bagian kehidupan lainnya.
Simak artikel berikut ini untuk penjelasan burnout syndrome lebih lanjut.
Burnout adalah kondisi kelelahan emosional, fisik, dan mental yang disebabkan oleh stres jangka panjang yang berlebihan. Hal itu terjadi ketika Anda merasa kewalahan dan kelelahan secara emosional serta tidak lagi mampu untuk memenuhi segala tuntutan secara terus-menerus.
Saat stres berlanjut, secara bertahap dapat kehilangan minat dan motivasi terhadap kegiatan kerja yang dilakukan kemudian akan mulai tertarik untuk beralih dan mencoba mengambil peran pekerjaan lain. Burnout syndrome dapat mengurangi tingkat produktivitas dan menguras lebih banyak energi untuk menyelesaikan satu pekerjaan meskipun beban tidak terlalu besar.
Selain itu, akan timbul rasa lelah, putus asa, emosi, dan kekesalan terhadap suatu pekerjaan hingga merasa tidak lagi mampu untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan serta kehabisan energi untuk memberikan hasil yang maksimal. Efek dari burnout syndrome ini juga dapat menyebar ke seluruh kegiatan di luar pekerjaan seperti kehidupan bersosialisasi dan kehidupan di dalam rumah.
Penyebab burnout syndrome sering kali berasal dari beban pekerjaan yang diterima. Tetapi, tidak menutup kemungkinan bahwa gaya hidup dan kepribadian juga dapat menjadi faktor terjadinya burnout syndrome. Berikut ini merupakan penyebab burnout syndrome yang harus Anda waspadai:
Apresiasi dalam pekerjaan merupakan hal penting yang harus diberikan kepada seseorang yang telah berusaha dan bekerja keras. Meremehkan orang lain dapat menyebabkan terjadinya burnout syndrome. Sehingga muncul rasa kurang, tidak percaya diri dan tidak berharga.
Terlalu banyak menuntut dan berekspektasi tinggi pada karyawan juga dapat menjadi penyebab terjadinya burnout syndrome. Penting untuk diketahui bahwa setiap orang memiliki cara kerja dan karakteristik masing-masing.
Memberikan ekspektasi tinggi dan menuntut untuk menyerupai cara kerja dengan orang dengan hasil terbaik dalam lingkungan pekerjaan hanya akan memberikan tekanan dan justru memberikan hasil kerja yang kurang maksimal.
Istirahat dan menyempatkan waktu untuk santai adalah hal wajib dalam hidup sebab telah banyak pekerjaan yang dilakukan sebelumnya. Hindari bekerja terlalu banyak tanpa memikirkan kebutuhan diri dan pentingnya rehat sejenak. Selain itu, kurang tidur dapat membuat tubuh cepat lelah.
Ketika terus menerus diremehkan, seseorang akan merasa pesimis terhadap kemampuan diri sendiri ketika melakukan sesuatu. Hal ini dapat menjadi penyebab burnout syndrome. Sebetulnya terdapat kemampuan untuk menyelesaikan beban kerja yang diberikan, namun bayangan tidak dihargai akan selalu muncul sehingga seseorang menganggap dirinya tidak berguna dan tidak dapat melakukan apapun.
Baca Juga: Latihan Beban untuk Kesehatan
Ketika berada pada lingkungan kerja yang toxic dan membuat Anda merasa stres serta kelelahan baik secara fisik maupun mental sepanjang waktu, hal tersebut mungkin menjadi tanda burnout syndrome. Gejala burnout syndrome sendiri dibagi menjadi 3 kategori, sebagai berikut:
Gejala dengan gangguan emosi dapat berupa merasa depresi, mudah marah, suasana hati yang berubah-ubah, menarik diri dari kehidupan sosial, selalu merasa tidak puas atas hasil kerja yang diberikan untuk perusahaan, merasa gagal, dan kehilangan motivasi.
Gejala burnout syndrome pada fisik dan perilaku dapat berupa mudah merasa lelah, sering sakit akibat imunitas menurun, seringkali muncul nyeri pada kepala dan otot, hilangnya nafsu makan, kurangnya waktu tidur, sulit untuk fokus, dan cenderung suka menunda-nunda pekerjaan.
Burnout syndrome dapat mengubah pola pikir positif seperti percaya pada kemampuan diri, semangat, kreatif, dan lain sebagainya, menjadi pesimis, merasa ragu pada diri sendiri, mudah curiga, kurang responsif dan sulit untuk diandalkan, cenderung menyalahkan diri sendiri, dan kurang percaya diri.
Baca Juga: Cara Mengatasi Ketidakseimbangan Hormon pada Pria dan Wanita
Cara terpenting dalam menghindari stres dan mencegah burnout syndrome adalah berhenti sejenak apabila merasa pekerjaan mulai memengaruhi pikiran dan kesehatan fisik Anda. Namun, untuk mengelola stres yang berlebihan dan mengatasi burnout syndrome, Anda dapat mencoba beberapa cara berikut ini:
Saat merasa burnout syndrome terjadi, coba untuk bersosialisasi dengan orang terdekat yang ada di sekitar Anda. Berbagi beban emosional dan apa yang sedang dirasakan tidak akan menjadi beban baru untuk orang lain. Jadi hindari pemikiran bahwa lebih baik memendam seluruhnya sendiri dan cobalah untuk terbuka dengan orang terdekat Anda.
Untuk menjaga kesehatan mental dan pikiran, batasi komunikasi atau hubungan dengan orang-orang yang berpikiran negatif. Bersama dengan orang yang selalu mengeluh bahkan pada hal kecil dan menyalahkan orang lain akan menurunkan suasana hati dan semangat kerja.
Baca Juga: 11 Cara Menghilangkan Pusing Berkepanjangan
Apabila lelah secara fisik dan mental tidak dapat diatasi hanya dengan waktu libur yang tersedia, ambil waktu istirahat tambahan atau cuti dan bebaskan diri Anda dari seluruh pekerjaan. Anda dapat pergi berlibur atau melakukan apa pun yang disukai untuk melepaskan beban.
Kesimpulannya, burnout syndrome adalah keadaan psikologis seseorang yang terganggu akibat besarnya beban pekerjaan sehingga menyebabkan kelelahan baik fisik maupun mental. Untuk bisa mengurangi hal ini, Anda harus banyak beristirahat dan menjaga hubungan baik dengan banyak orang.
Jangan lupa untuk selalu jaga kesehatan Anda, dan catat gejalanya dengan Aplikasi Personal Health Record dari Carevo.
Article reviewed by dr Mikhael Yosia
https://www.helpguide.org/articles/stress/burnout-prevention-and-recovery.htm
Baca juga :
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics