15 Cara Isoman Di Rumah yang Asik dan Aman

Jika Anda sudah terbukti positif COVID-19 namun tidak mengalami gejala sama sekali, maka Anda harus mengetahui cara isoman di rumah dengan benar guna memutus rantai penularan. Apabila tidak mengetahui caranya benar dan malah salah melakukannya, isolasi mandiri justru akan memunculkan klaster keluarga.

Lantas, apa saja hal yang perlu diperhatikan selama melakukan isolasi mandiri di rumah?

15 Cara Isoman di Rumah

Sebenarnya ada banyak hal yang perlu diperhatikan ketika menjalani isolasi mandiri di rumah. Selama menjalani isoman, pasien COVID-19 harus disiplin dalam menerapkan pedoman yang telah ditentukan oleh petugas kesehatan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan peluang kesembuhan, dan mencegah penularan COVID-19 kepada anggota keluarga di rumah.

Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai cara isoman di rumah menurut pakar di Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FKUI – RSUP Persahabatan Satgas Waspada dan Siaga COVID-19 PB IDI, dan Satuan Tugas Penanganan COVID-19:

1. Ruang isolasi (untuk pasien) idealnya terpisah dari anggota keluarga lainnya.
2. Jaga jarak minimal 1 meter dari orang sehat.
3. Selalu pakai masker untuk mencegah penyebaran virus.
4. Terapkan etika batuk dan bersin, gunakan tisu dan buang ke tempat sampah tertutup, dan cuci tangan sampai bersih.
5. Hindari berbagi barang pribadi. Misalnya alat makan, perlengkapan mandi, linen (pakaian dan kain lainnya), dan lain sebagainya.
6. Cuci peralatan makan dengan sabun dan air sampai bersih dan kering.
7. Tisu, sarung tangan, dan pakaian yang digunakan oleh pasien harus ditempatkan dalam wadah linen yang terpisah.
8. Cuci pakaian di mesin cuci dengan suhu 60 – 90 derajat Celcius dengan detergen.
9. Lakukan pembersihan dan disinfektan secara teratur pada area yang sering disentuh.
10. Batasi jumlah perawat yang merawat pasien, pastikan perawat selalu dalam keadaan sehat.
11. Batasi pengunjung atau buat daftar kunjungan.
12. Tetap di rumah dan tetap berhubungan (secara verbal), agar kalau terjadi sesuatu orang lain bisa mengetahuinya.
13. Jika terpaksa harus keluar rumah, gunakan masker, dan hindari menggunakan transportasi umum serta hindari tempat keramaian.
14. Membuat sirkulasi udara yang baik atau ventilasi ruangan yang baik (contoh: membuka jendela).
15. Opsional: sediakan oksimeter (untuk merekam saturasi oksigen dalam tubuh), termometer, dan monitor tekanan darah jika memungkinkan. Untuk lebih mudah, Anda dapat memudahkan proses isoman di rumah dengan memantau saturasi oksigen, suhu dan lainnya dengan menyimpan semua data di aplikasi Personal Health Record Carevo.

Perlu ditegaskan, isolasi mandiri di rumah ini ditujukan untuk pasien COVID-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala sama sekali. Sementara itu, pasien dengan gejala berat perlu mendapatkan pengawasan medis langsung dan penanganan dari tenaga kesehatan profesional di rumah sakit.

Baca Juga: Inilah Vitamin untuk Penderita COVID-19

Cara Meningkatkan Imun Tubuh

Dibutuhkan sistem imun yang prima untuk mengalahkan serangan virus corona di dalam tubuh. Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh ketika menjalani isolasi mandiri di rumah:

1. Istirahat yang cukup. Untuk orang dewasa sekitar 7 – 8 jam dan remaja sekitar 9 – 10 jam sehari.
2. Perbanyak makan sayuran dan buah-buahan. Kandungan vitamin dan mineral pada sayur dan buah dapat memperkuat sistem imun tubuh.
3. Hindari stres. Stres yang tidak terkontrol dan berkepanjangan dapat meningkatkan hormon kortisol. Dalam jangka panjang, hormon kortisol ini dapat menurunkan daya tahan tubuh.
4. Hindari rokok dan alkohol. Paparan asap rokok dan alkohol secara berlebihan dapat merusak sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: Efek Samping Vaksin Covid yang Patut Dipahami

Selain itu, minumlah suplemen atau obat-obatan yang diberikan oleh petugas kesehatan secara teratur. Anda juga bisa mengonsumsi suplemen tambahan yang mengandung echinacea, buah mengkudu, daun meniran, vitamin B6, vitamin C, dan vitamin E. Namun, pastikan suplemen yang Anda minum sudah ada izin BPOM.

Selain itu, jika Anda merasa fit, lakukan olahraga ringan di rumah. Jangan lupa juga untuk berjemur minimal 30 menit setiap harinya. Selalu jaga kesehatan Anda, dan catat segala gejala yang terjadi dengan aplikasi Personal Health Record dari Carevo 

Sumber:

https://health.kompas.com/read/2021/06/23/210200568/11-tata-cara-melakukan-isolasi-mandiri-di-rumah-bagi-pasien-covid-19?page=all

https://www.cermati.com/artikel/cara-isolasi-mandiri-di-rumah-yang-benar-saat-anda-positif-covid-19