
We will contact you shortly
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics
Kombucha merupakan minuman yang saat ini sedang tren di masyarakat, ditandai dengan peningkatan penjualan Kombucha secara internasional (dari $1.0 juta pada tahun 2014 menjadi $1.8 milyar pada tahun 2019). Tidak jarang orang menyimpan Kombucha untuk dikonsumsi sehari-hari karena Kombucha memiliki efek pada kesehatan. Kombucha ternyata dapat dibuat sendiri, lho. Yuk, sama-sama kita pelajari bagaimana cara membuat Kombucha dengan baik dan benar
Kombucha adalah suatu minuman berbasis teh dan gula yang difermentasi oleh SCOBY (symbiotic culture of bacteria and yeast), atau kumpulan ragi dan bakteri fermentasi. Kombucha sejak 2000 tahun lalu, pertama kali di negeri Tirai Bambu dan meluas ke daerah sekitarnya. Walaupun pada proses fermentasi Kombucha menghasilkan alkohol, Kombucha yang dijual dipasaran dimasukkan ke dalam minuman non-alkohol karena kadarnya hanya kurang dari 0.3%. Biasanya, Kombucha yang diolah sendiri di rumah memiliki kadar alkohol yang lebih tinggi, dapat mencapai lebih dari 3%.
Kombucha memiliki berbagai efek kesehatan akibat adanya probiotik hasil fermentasi dan adanya anti-oksidan dari teh. Berikut manfaat Kombucha:
Baca Juga: Manfaat Kombucha yang Baik Bagi Kesehatan
Untuk membuat Kombucha, Anda membutuhkan bahan: air, teh, gula, scoby, dan cairan awal. Usahakan, air yang digunakan dalam membuat Kombucha merupakan air yang telah di deklorinasi, karena klorin dalam air dapat mempengaruhi kadar mikroba yang akan digunakan dalam proses pembuatan Kombucha. Cara menghilangkan klorin dari air adalah dengan mendidihkan air atau mendinginkan air.
Teh hitam merupakan pilihan yang paling baik karena mengandung berbagai nutrien yang dibutuhkan oleh scoby. Selain teh hitam, teh hijau atau teh putih dapat digunakan untuk membuat Kombucha. Teh yang memiliki kandungan minyak didalamnya seperti Earl Grey sebaiknya dihindari.
Kombucha tidak dapat dibuat tanpa gula. Gula tebu umumnya digunakan untuk membuat Kombucha. Gula diperlukan sebagai nutrisi bagi ragi dan mikroba, sehingga dapat melakukan fermentasi dengan baik. Adanya teh yang dicampur dengan gula akan difermentasi oleh ragi sehingga membentuk asam. Gula pada pemanis buatan tidak dapat di gunakan oleh scoby. Madu tidak disarankan untuk digunakan dalam proses pembuatan Kombucha, karena dapat menghasilkan jenis scoby yang berbeda.
Ketika Anda ingin memulai membuat Kombucha baru, Anda perlu menambahkan cairan awal, yang berasal dari bagian paling atas Kombucha yang terakhir dibuat. Bagian atas kombucha memiliki bakteri yang lebih banyak dibandingkan bagian bawah, yang lebih banyak mengandung ragi. Cairan Kombucha sebelumnya akan menjadi 10% dari Kombucha baru. Cairan awal memiliki pH yang lebih rendah (pH Kombucha 2.5-3.5) sehingga akan menurunkan pH air teh yang baru apabila dicampurkan. Cairan awal melindungi teh dari mikroorganisme berbahaya seperti mould atau ragi kahm. Selain itu, dengan menambahkan cairan awal, proses fermentasi akan menjadi lebih cepat sehingga durasi pembentukan Kombucha berkurang.
Untuk membuat 1 liter Kombucha, disarankan:
Baca Juga: Manfaat Teh Hitam untuk Kesehatan Rambut
Teh dan gula dicampurkan ke dalam air matang setelah kompor dimatikan, kemudian aduk dengan cepat untuk melarutkan gula dan diamkan selama 6-10 menit. Setelah itu, keluarkan kantung teh dari campuran. Saat Anda mengeluarkan kantung teh, jangan di remas karena akan menambah rasa pahit dalam campuran. Tambahkan air deklorinasi yang dingin dan pastikan suhu cairan tidak lebih dari 35 derajat karena dapat membahayakan scoby. Selanjutnya, masukan Scoby dan cairan awal ke dalam campuran. Pastikan Anda masih memiliki sisa 5 cm dari tinggi wadah untuk proses fermentasi dan pertumbuhan scoby. Wadah ditutup dengan kain atau tissue untuk mencegah masuknya debu dan lalat. Wadah tidak boleh untuk ditutup sepenuhnya (misalkan dengan tutup kaca) untuk memastikan udara dapat tetap masuk, karena dibutuhkan oleh scoby. Tandai wadah dengan tanggal pembuatan serta bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan Kombucha.
Biarkan fermentasi primer berlangsung selama 6-9 hari pada suhu ruangan dan hindari dari sinar matahari langsung. Suhu ruangan yang ideal 26-27ocelcius. Fermentasi berlangsung lebih lambat apabila suhu < 18oC dan apabila di atas 30oC, proliferasi ragi semakin banyak dan menyebabkan peningkatan produksi alkohol. Semakin lama proses fermentasi, rasa manis akan semakin berkurang dan rasa asam bertambah. Anda dapat mulai mencicipi Kombucha setelah hari ke-6, bila masih terlalu manis, lanjutkan proses fermentasi. Sebagian orang membiarkan proses berlangsung selama 9-12 hari untuk mendapatkan rasa Kombucha yang diinginkan.
Apabila Anda ingin menambahkan rasa pada Kombucha, Anda dapat memasukan potongan buah kedalam Kombucha, setelah proses fermentasi primer. Proses menambahkan rasa pada Kombucha ini dikenal dengan proses fermentasi sekunder. Setelah menambahkan potongan buah, biarkan Kombucha di suhu ruangan selama 1 hari, lalu masukan ke dalam kulkas. Proses fermentasi akan berhenti setelah Kombucha disimpan di dalam kulkas.
Satu sampai dua gelas 240 ml Kombucha disarankan untuk diminum setiap harinya untuk mendapatkan manfaat kesehatan. Konsumsi Kombucha yang berlebihan dapat menyebabkan keluhan mual, muntah dan kembung, serta menyebabkan kegemukan akibat adanya kandungan gula dalam Kombucha. Selain itu, adanya kafein dalam teh, bila dikonsumsi selama berlebihan dapat menyebabkan keluhan cemas, gelisah dan menyebabkan gangguan tidur.
Baca Juga: Kenali Manfaat Teh Daun Tin untuk Lambung Anda
Kombucha yang saat ini sedang populer, ternyata dapat dibuat sendiri dengan mudah. Pastikan selama proses pembuatan dan penyimpanannya dilakukan dengan benar sehingga menghasilkan Kombucha yang berkualitas baik.
Article Reviewed by dr. Angelina Yuwono
Baca juga :
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics