Banyak dari kita memiliki pertanyaan: Sebenarnya, bagaimanakah cara meminum obat yang baik dan benar?
Obat, merupakan sesuatu yang tidak lagi awam didengar ketika anda sakit. Maka dari itu, pemakaian suatu obat tentunya merupakan suatu hal penting yang perlu diperhatikan secara berhati-hati. Cara minum obat yang benar tentunya harus dipelajari dengan baik, agar mendapat manfaat positif dan tentunya mencegah terjadinya efek samping obat. Dengan demikian, efektifitas penggunaan obat dan kesembuhan pasien akan meningkat.
Setiap orang yang akan mengkonsumsi obat-obatan diharapkan memperhatikan dosis, cara kerja, serta efek samping pengobatan tersebut. Setiap obat memiliki cara kerja, kegunaan serta efek samping yang berbeda-beda. Mengkonsumsi obat sesuai anjuran dokter atau sesuai dengan petunjuk kemasan merupakan suatu hal yang penting. Tentunya dosis, cara pemberian, waktu pemberian serta interaksinya dengan zat lain (makanan, minuman atau obat lain) perlu diketahui agar memberikan efek kerja obat yang optimal serta mencegah terjadinya efek samping seperti overdosis obat.
Tidak sedikit orang yang mencoba meningkatkan dosis obat dengan sendirinya karena mereka berpikir dapat meningkatkan efek obat agar mempercepat kesembuhan. Namun, nyatanya pemberian obat yang tidak sesuai dosis justru dapat memperlambat efek kerja obat tersebut.
Setiap obat juga memiliki kemasan atau media (tablet/puyer/kapsul/sirup dan sebagainya) serta waktu konsumsi obat (sebelum/besamaan dengan waktu makan/setelah makan) yang berbeda-beda. Maka dari itu, berikanlah obat-obatan tersebut sesuai dengan kemasan serta waktu yang dianjurkan oleh dokter.
Setiap obat memiliki beberapa jenis aturan pakai serta lama pemberian. Contohnya, obat yang diberikan 2 kali sehari selama 5 hari yang berarti obat ini perlu dikonsumsi setiap 12 jam sekali dalam 1 hari selama 5 hari. Jika anda mengkonsumsi obat pukul 9 pagi, maka dosis kedua obat itu harus dikonsumsi pada pukul 9 malam, dan dikonsumsi dalam waktu yang sama selama 5 hari. Ketepatan waktu dalam mengkonsumsi obat dapat mengurangi terjadinya resistensi obat, khususnya antibiotik. Jika seseorang mengalami sebuah resisten obat, maka kuman tidak lagi sensitif dengan obat. Tentunya hal tersebut dapat mempersulit pasien dan dokter dalam memilih obat untuk menerapkan terapi. Disarankan agar anda menggunakan aplikasi pengingat minum obat agar tidak terlewat bagi anda yang pelupa.
Makanan, minuman serta obat-obatan yang anda konsumsi bersamaan dengan suatu obat juga wajib diperhatikan. Beberapa jenis obat ternyata dapat memberikan dampak positif dan juga negatif jika diberikan bersamaan dengan makanan, minuman atau obat-obatan tertentu. Hal ini wajib sekali diketahui dan juga diperhatikan agar ke-efektifitasan obat dalam menyembuhkan penyakit tetap tinggi.
Dengan mengetahui mengapa minum obat sesuai anjuran penting dan bagaimana cara meminum obat yang baik dan benar serta pantangan saat minum obat, anda diharapkan dapat mendapatkan efek positif dari obat serta mendapatkan tingkat kesembuhan yang tinggi.
Sudahkah anda menerapkannya hari ini? Jika merasa ragu-ragu, sebaiknya berkonsultasi saja lagi kepada dokter Anda.
Sekarang ini Anda dapat berkonsultasi secara online, lho! Apakah rumah sakit Anda sudah memiliki platform online untuk berkonsultasi? Simak apa keuntungan konsultasi dokter secara online di sini!
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics