
We will contact you shortly
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics
Hemoroid adalah penyakit dimana terjadi pembengkakan pembuluh darah di area sekitar anus akibat ada peningkatan tekanan di sekitar pembuluh darah tersebut. Penyakit ini banyak dialami oleh orang dewasa dengan angka kejadian 4,4% dari seluruh penduduk. Faktor risiko utama timbulnya hemoroid adalah peningkatan tekanan dalam perut yang mengakibatkan tekanan di sekitar pembuluh darah anus juga meningkat. Kondisi ini dapat terjadi pada orang dengan obesitas, kehamilan dan proses bersalin normal (tidak operasi), sering sembelit, duduk terlalu lama, dan sering mengangkat beban terlalu berat.
Baca juga: Mari Mengenal Apa Itu Hemoroid dan Perbedaannya dengan Ambeien
Hemoroid dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan lokasi terjadinya:
Hemoroid internal adalah hemoroid dimana pelebaran pembuluh darah berada di atas linea dentata (⅔ bagian atas anus).
Hemoroid internal mempunya 4 grade menurut perjalanan penyakitnya:
Teraba benjolan di dalam anus namun tidak sampai menonjol keluar.
Benjolan teraba sampai di luar anus, namun bisa masuk kembali secara spontan.
Benjolan hemoroid semakin besar dan menonjol keluar, dan dapat masuk kembali ke dalam anus dengan didorong secara manual.
Benjolan menonjol keluar anus dan tidak dapat masuk kembali meskipun sudah di dorong, nyeri semakin bertambah.
Hemoroid eksternal adalah hemoroid yang berada di luar anus dan pembengkakan terjadi mulai di bawah linea dentata (⅓ bagian bawah anus).
Baca juga: Mari Mengenal Klasifikasi Hemoroid yang Berbeda-beda
Gejala yang ditimbulkan hemoroid berbeda tergantung dari jenisnya:
Hemoroid yang bertambah besar dapat diraba dan tampak dari luar sebagai benjolan di anus.
Selain pemeriksaan dari luar, dokter juga dapat mendiagnosis hemoroid melalui pemeriksaan anoskopi dan kolonoskopi, yaitu dengan memasukkan selang dengan kamera di ujungnya untuk melihat kondisi bagian dalam anus dan usus besar secara lebih detail.
Baca juga: 10 Macam Penyebab Hemoroid yang Harus Diketahui
Timbulnya hemoroid dikaitkan dengan gaya hidup yang kurang sehat, sehingga tindakan utama untuk mengatasi penyakit ini adalah dengan menerapkan gaya hidup yang lebih sehat, seperti:
Pengobatan lain menyesuaikan dengan kondisi hemoroid itu sendiri dan tergantung dari berat ringannya penyakit:
Hemoroid dapat menyebabkan nyeri di sekitar anus baik saat buang air besar maupun setelahnya dan saat duduk. Penggunaan obat antinyeri sesuai petunjuk dokter dapat membantu meringankan gejala.
Obat salep mengandung antinyeri yang dapat dioles di area sekitar hemoroid dan dapat mengurangi peradangan yang timbul. Selain itu salep juga mengandung antibiotik untuk mengatasi infeksi di sekitar anus dan hemoroid itu sendiri.
Mandi dengan air hangat dan rendam duduk di area anus selama 10-15 menit dapat membantu meredakan gejala dan mengurangi pembengkakan. Air hangat dapat membantu melancarkan aliran darah yang terganggu akibat pembuluh darah yang membengkak.
Obat yang mengandung flavonoid dapat membantu melancarkan aliran darah, meningkatkan tonus pembuluh darah sehingga tidak mudah membengkak, dan mengurangi peradangan akibat hemoroid.
Dokter menyuntikan cairan khusus di area hemoroid sehingga ukurannya akan mengecil. Terapi ini dapat diberikan pada hemoroid derajat 1 dan 2 di mana benjolan masih belum terlalu besar. Namun tindakan ini mempunyai risiko dapat menyebabkan kerusakan mukosa (selaput lendir) dan dapat menimbulkan infeksi di sekitarnya.
Salah satu cara pengobatan hemoroid dengan mengikat pangkalnya, sehingga hemoroid tidak mendapat aliran darah lagi dan akan mengecil hingga lepas dengan sendirinya setelah beberapa hari. Namun metode ini menyebabkan rasa tidak nyaman pada penderita. Hal ini dapat dikurangi dengan rendam duduk menggunakan air hangat, minum obat pereda nyeri, dan menggunakan sedikit pencahar untuk melunakkan feses.
Tindakan ini dilakukan dengan cara membekukan hemoroid. Dari penelitian yang telah dilakukan, dibandingkan dengan skleroterapi dan ligasi, tindakan cryotherapy mempunyai risiko kambuh yang paling kecil, namun dapat menimbulkan nyeri saat tindakan dilakukan.
Hemoroid grade III-IV merupakan indikasi dilakukan tindakan operasi. Operasi dapat dilakukan dengan mengambil seluruh jaringan hemoroid (hemorrhoidectomy) atau dengan staples (stappled hemorrhoidopexy) yang dilakukan dengan memberikan stapler di sekitar jaringan hemoroid sehingga akan terpotong dan aliran darah akan terputus.
Dengan terapi yang adekuat dikombinasikan dengan perubahan gaya hidup dapat menekan angka kekambuhan hemoroid hingga dibawah 5% dalam 5 tahun.
Selalu jaga kesehatan anda, dan catat gejalanya dengan aplikasi Personal Health Record dari Carevo.
Kahn, A., & Jewell, T. (2021, November 8). Causes of Hemorrhoids and Tips for Prevention. Healthline. https://www.healthline.com/health/hemorrhoids
Lohsiriwat, V. (2012). Hemorrhoids: from basic pathophysiology to clinical management. World Journal of Gastroenterology, 18(17), 2009–2017. https://doi.org/10.3748/wjg.v18.i17.2009
Mayo Clinic Staff. (2021, May 12). Hemorrhoids. Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hemorrhoids/symptoms-causes/syc-20360268
Mott, T., Latimer, K., & Edwards, C. (2018). Hemorrhoids: Diagnosis and Treatment Options. Am Fam Physician, 97(3), 173–176.
Perry, K. R. (2022, February 3). What is the prognosis of hemorrhoids? Medscape. https://www.medscape.com/answers/775407-182233/what-is-the-prognosis-of-hemorrhoids
Baca juga :
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics