Cara Mengatasi Ketidakseimbangan Hormon pada Pria dan Wanita

Apa Itu Ketidakseimbangan Hormon?

Hormon adalah pembawa pesan kimiawi tubuh Anda yang membantu mengendalikan banyak proses utama tubuh Anda, termasuk metabolisme dan reproduksi. Ketika Anda memiliki ketidakseimbangan hormon, Anda memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit hormon tertentu. Hormon Anda memainkan peran integral dalam kesehatan Anda secara keseluruhan. Bahkan perubahan kecil dapat memiliki efek serius di seluruh tubuh Anda. Akibatnya, ada berbagai tanda dan gejala yang bisa menandakan ketidakseimbangan hormon. Tanda atau gejala Anda akan tergantung pada hormon atau kelenjar mana yang tidak bekerja dengan baik. 

Baca juga: 5 Fungsi Hormon Melatonin untuk Kebutuhan Tidur

 

 

Bagaimana cara mengetahui hormon tidak seimbang?

Kondisi hormonal umum yang mempengaruhi orang-orang dari semua jenis kelamin dapat menyebabkan salah satu dari tanda atau gejala berikut: 

• Perubahan berat badan 
• Kelelahan, kelemahan otot, nyeri otot, nyeri tekan, dan kekakuan 
• Peningkatan atau penurunan denyut jantung 
• Berkeringat berlebih 
• Peningkatan kepekaan terhadap dingin atau panas 
• Gangguan pencernaan 
• Rasa haus yang meningkat 
• Penurunan gairah seks dan infertilitas 
• Gangguan psikis seperti depresi gugup, cemas, atau mudah tersinggung 
• Penglihatan kabur 
• Rambut menipis atau rambut halus dan rapuh 
• Perubahan pada kulit seperti kering, timbulnya strech mark 

Baca juga: Mengetahui Penyebab Menstruasi Tidak Teratur

 

Apa Saja Penyebab Ketidakseimbangan Hormon? 

Ketidakseimbangan hormon memiliki banyak kemungkinan penyebab. Penyebabnya berbeda-beda tergantung pada hormon atau kelenjar yang terpengaruh. Penyebab umum ketidakseimbangan hormon meliputi: 

1. Terapi hormon

Sebagai contoh yang paling sering dikonsumsi adalah obat KB atau obat pengganti hormonal yang tidak digunakan sesuai dengan indikasi medis. 

2. Obat-obatan

Beberapa jenis obat penyakit kardiovaskular maupun obat penyakit imun dapat mengganggu keseimbangan hormon Anda. Pemantauan yang adekuat diperlukan untuk terhindarkan dari gejala yang signifikan. 

3. Perawatan kanker seperti kemoterapi

Kemoterapi dapat mengganggu metabolisme tubuh, menimbulkan stres pada sel tubuh, atau bahkan dapat merusak kelenjar yang berfungsi memproduksi hormon sehingga dapat mengganggu keseimbangan hormon. 

4. Tumor, baik jinak maupun ganas

Kejadian tumor terutama pada kelenjar utama yang berperan dalam produksi hormon seperti pada kelenjar hipofisis, adrenal, tiroid, dan lainnya. 

5. Gangguan makan dan stress

Beberapa hormon dalam tubuh umumnya pengeluaran serta penghambatan produksinya di pengaruhi oleh pola makan serta stress. Adanya perubahan pola makan maupun ketidakseimbangan gizi serta stress yang berlebih dapat mengganggu keseimbangan hormon secara keseluruhan 

6. Cedera atau trauma

Area kepala merupakan salah satu area pusat pengaturan hormon terbesar pada tubuh. Adanya cedera atau trauma pada area kepala dapat menyebabkan gangguan produksi hormon. 

 

Cara Mengatasi Ketidakseimbangan Hormon?

Perawatan untuk ketidakseimbangan hormon akan tergantung pada apa yang menyebabkannya. Beberapa pilihan pengobatan umum dijelaskan sebagai berikut: 

1. Terapi estrogen 

Jika Anda mengalami hot flash atau gejala menopause yang tidak nyaman, Anda dapat mencoba terapi estrogen dosis rendah. Pastikan untuk mendiskusikan risiko dan manfaat terapi penggantian hormon (HRT) dengan dokter Anda karena terapi ini membutuhkan pemantauan tenaga medis profesional. 

2. Kontrasepsi hormonal 

Kontrol kelahiran hormonal dapat membantu mengatur siklus menstruasi dan keseimangan kadar hormonal Anda. Beberapa jenis kontrasepsi hormonal juga dapat membantu mengatasi jerawat dan mengurangi rambut berlebih di wajah dan tubuh. 

Jenis kontrasepsi hormonal meliputi: 

• Pil KB 
• Implan 
• Suntikan  
• Alat kontrasepsi (IUD) berlapis hormon 

3. Obat androgen 

Androgen adalah hormon seks pria yang hadir pada orang-orang dari semua jenis kelamin. Kadar androgen yang tinggi dapat diobati dengan obat yang menghalangi efek androgen yang biasanya berupa rambut rontok, pertumbuhan rambut wajah, dan jerawat. Salah satu androgen yang terkait erat dengan pertumbuhan dan kerontokan rambut adalah testosteron. Sebuah studi tahun 2020 menemukan bahwa ketika tidak ada cukup testosteron yang diproduksi, rambut rontok dan kurangnya pertumbuhan adalah hal biasa. Suplemen testosteron dapat mengurangi gejala testosteron rendah. Pada remaja dengan pubertas tertunda, obat ini juga dapat merangsang dimulainya pubertas. Ini tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk suntikan, implan, dan gel. Obat ini juga membutuhkan pemantauan dari tenaga medis profesional. 

4. Terapi hormon tiroid 

Jika Anda menderita hipotiroidisme, hormon tiroid sintetis levothyroxine (Levoxyl, Synthroid, Unithroid) dapat mengembalikan kadar hormon ke keseimbangan. 

5. Obat dan suplemen alami 

Banyak suplemen nutrisi di pasaran mengklaim dapat mengobati menopause dan ketidakseimbangan hormon. Namun, hanya sedikit dari mereka yang terbukti secara ilmiah. Banyak dari suplemen ini mengandung hormon yang berasal dari tumbuhan. Hormon ini sering disebut hormon “bioidentik”, karena secara kimiawi menyerupai hormon alami tubuh. Namun, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa mereka bekerja lebih baik daripada terapi hormon biasa. 

6. Perubahan gaya hidup 

Beberapa orang menemukan bahwa yoga membantu meringankan gejala ketidakseimbangan hormon. Yoga sangat baik untuk kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan Anda. Ini juga dapat membantu penurunan berat badan, yang dapat membantu mengatur hormon Anda. Anda juga dapat melakukan perubahan gaya hidup berikut: 

• Menurunkan berat badan. Jika indeks massa tubuh Anda melebihi perhitungan normal, pengurangan berat badan dapat membantu meringankan gejala ketidakseimbangan hormon. Penurunan berat badan umumnya dapat membantu mengatur siklus menstruasi dan meningkatkan kemungkinan hamil. Pada pria, hal ini juga dapat membantu meningkatkan fungsi ereksi. 
• Pola diet seimbang. Diet seimbang adalah bagian penting dari kesehatan secara keseluruhan. Mengurangi makanan berlemak tinggi, serta makan makanan bergizi tinggi dapat membantu menyeimbangkan hormon dalam tubuh Anda. 
• Hindari pemicu hot flash jika memungkinkan. Cobalah untuk mengidentifikasi hal-hal yang biasanya memicu hot flashes Anda, seperti suhu hangat, makanan pedas, atau minuman panas. 
• Berolahraga secara teratur. Olahraga telah dikemukakan oleh para ahli dapat meningkatkan hormon baik dalam tubuh serta menyeimbangkan hormon yang berlebih. 
• Mengelola stres. Stress merupakan pemicu ketidakseimbangan biokimia dalam tubuh. Stres dapat dikelola baik melalui meditasi, bantuan sosial lingkungan, maupun bantuan medis bila diperlukan. 
• Mendapatkan kualitas tidur yang cukup. Tubuh umumnya memperbaiki sistem selama Anda tidur. Kualitas tidur yang baik dan cukup dapat membantu menyeimbangkan kondisi hormonal Anda. 
• Mengelola kondisi kesehatan kronis (jika ada). Beberapa kondisi kronis seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, tiroid, dan sebagainya umumnya dapat mempengaruhi keadaan hormon Anda. Tetaplah rutin mengkonsumsi obat sesuai dengan arahan medis agar kondisi tersebut tidak mengganggu hormonal Anda 

Hormon adalah bahan kimia yang kompleks dan kuat. Jika satu atau lebih dari mereka rusak, itu dapat menyebabkan gejala tertentu yang membuat Anda merasa seperti Anda tidak mengendalikan tubuh Anda. Jika Anda memiliki gejala baru dan persisten, penting untuk berbicara dengan penyedia layanan kesehatan Anda. Mereka dapat memesan beberapa tes untuk melihat apakah ketidakseimbangan hormon atau kondisi lain adalah penyebabnya. Semakin cepat Anda mencari bantuan dan perawatan, semakin cepat Anda bisa merasa seperti diri sendiri lagi. 

 

Selalu jaga kesehatan Anda dan catat gejalanya dengan aplikasi Carevo Health Record dari Carevo.

 

Sumber: 

1. Rathee P, Rathee S. Recent Advances in Management of Endocrine and Metabolic Disorders. Endocr Metab Immune Disord Drug Targets. 2020 Dec 2;20(10):1559. doi: 10.2174/187153032010201029103451. PMID: 33292117. 

2. Root AW. Endocrinology and metabolism 2011. Curr Opin Pediatr. 2011 Aug;23(4):412-4. doi: 10.1097/MOP.0b013e3283487768. PMID: 21670678. 

3. Zeng ZP. [The progress in diagnosis and treatment of endocrine metabolic diseases]. Zhonghua Nei Ke Za Zhi. 2013 Feb;52(2):108-11. Chinese. PMID: 23967599.