
We will contact you shortly
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics
Bagaimana cara menghilangkan ngilu setelah tambal gigi? Gigi adalah salah satu komponen tubuh manusia yang penting. Tanpa adanya gigi, banyak masalah yang mungkin timbul seperti kesulitan mengunyah, kesulitan berbicara, dan masih banyak lagi. Oleh sebab itu, menjaganya tetap bersih dan sehat adalah sebuah kewajiban.
Sampai saat ini, masih banyak ditemukan gigi berlubang akibat kurangnya perawatan pada gigi. Hasilnya, gigi harus ditambal agar dapat berfungsi seperti semula dan tidak menimbulkan rasa sakit yang berlebihan. Agar lebih mengenal apa itu tambal gigi dan fungsinya, sebaiknya Anda membaca artikel berikut ini hingga akhir.
Tambal gigi adalah bentuk perawatan yang dilakukan oleh dokter gigi untuk mengatasi gigi berlubang. Cara kerjanya, dokter akan mengisi bagian lubang yang kosong dengan bahan khusus. Nantinya, gigi akan terisi kembali dan gigi yang tadinya bermasalah dapat berfungsi sebagaimana mestinya serta terhindar dari adanya risiko infeksi.
Saat proses penambalan, Anda tidak perlu khawatir akan rasa sakit sebab dokter akan memberikan obat bius pada area sekitar gigi. Baru setelahnya, proses menghilangkan area yang berlubang dapat dilakukan atau jika gigi membusuk maka akan dihilangkan bagian yang menghitam terlebih dahulu.
Tak jarang, prosedur ini akan menyebabkan gigi menjadi lebih sensitif. Anda akan merasakan rasa ngilu pada bagian gigi yang ditambal pada saat-saat tertentu. Rasa ngilu yang muncul bisa rasa sakit ringan atau bahkan hebat. Apabila merasakan rasa sakit ringan, umumnya rasa ngilu hilang dalam beberapa waktu.
Baca Juga: Ketahui Ciri-Ciri Infeksi Setelah Melakukan Cabut Gigi
Melalui proses penambalan gigi, ada banyak manfaat dan fungsi yang akan Anda rasakan. Sebab itu, penting untuk mendapatkan perawatan khusus apabila mendapati gigi berlubang. Adapun fungsi dari prosedur tambal gigi antara lain:
Pada umumnya, gigi berlubang disebabkan oleh kerusakan pada lapisan gigi baik yang berada di dalam maupun di luar. Jika didiamkan, maka besar kemungkinan munculnya risiko infeksi yang menyebar ke jaringan gigi lainnya atau bahkan mulut. Maka dari itu, tambal gigi adalah prosedur yang efektif untuk menghentikan kerusakan tersebut. Nantinya, tambalan akan membantu mengembalikan struktur gigi seperti semula.
Kurasakan pada gigi menyebabkan sulitnya proses mengunyah makanan, dengan melakukan tambal gigi masalah tersebut akan teratasi. Bahan khusus yang digunakan untuk menambal gigi biasanya memiliki tekstur dan kekerasan yang sama dengan gigi asli, sehingga akan membantu Anda dalam mengunyah makanan dengan baik.
Tambal gigi juga dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan gigi yang patah atau retak. Sebagian besar permasalahan pada kekuatan gigi dialami oleh orang lanjut usia, hal ini akan membuat gigi mudah retak atau patah. Gigi yang retak atau patah tersebut jika ditambal, maka akan menjadi lebih kuat.
Baca Juga: 3 Cara Mengatasi Gigi Ngilu Setelah Scaling
Rasa ngilu setelah dilakukan penambalan pada gigi yang bermasalah adalah reaksi wajar. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut ini merupakan penyebab ngilu setelah tambal gigi:
Setelah melewati prosedur penambalan, gigi akan memiliki permukaan yang lebih tinggi dibanding yang lainnya. Sehingga saat mengunyah, Anda akan merasakan rasa ngilu akibat gigi yang ditambal menyentuh makanan terlebih dahulu. Apalagi ketika mengunyah, gigi juga akan menerima tekanan dari gigi yang berlawanan.
Seperti yang telah diketahui, sebelum menghilangkan bagian gigi yang berlubang menggunakan metode pengeboran, dokter akan melakukan anestesi atau pembiusan area yang bermasalah. Meskipun jarang terjadi, tetapi tetap saja ada kemungkinan proses pengeboran mengenai bagian pulpa dan menyebabkan pulpitis.
Pulpitis akan membuat gusi membengkak. Anda mungkin tidak akan merasakan sakit saat prosesnya atau beberapa saat setelah prosedur sebab obat bius yang masih memengaruhi area gigi yang ditambal. Tetapi beberapa saat setelahnya, akan muncul rasa ngilu terutama di dekat bagian tambal gigi.
Terdapat beberapa faktor yang meningkatkan risiko kerusakan gigi dan mengharuskan perawatan berupa tambal gigi. Berikut adalah faktor-faktor yang meningkatkan risiko untuk sebaiknya Anda ketahui:
Permasalahan gigi umumnya terjadi di gigi bagian belakang atau gigi geraham. Dikarenakan ada banyak lekukan, lubang, celah, serta akar di sekitar gigi dan mengumpulkan sisa makanan. Membersihkan gigi bagian ini cenderung lebih sulit, sehingga kerap kali terjadi kerusakan dan harus ditambal.
Makanan seperti susu, es krim, madu, gula, kue, permen, keripik, sereal, dan buah yang dikeringkan akan meningkatkan kemungkinan Anda mendapatkan perawatan tambal gigi apabila tidak membersihkannya dengan saksama. Sebab, makanan di atas dapat menempel di gigi dalam waktu yang lama.
Dalam kondisi mulut yang kering, air liur akan berkurang dan tidak dapat membersihkan sisa makanan pada gigi. Selain itu, berkurangnya air liur akan menghambat produksi zat yang dapat melawan asam dari bakteri.
Baca Juga: Kapankah Waktu yang Tepat ke Dokter Gigi?
Masalah yang umum terjadi setelah prosedur penambalan adalah rasa ngilu dan gigi menjadi lebih sensitif. Apabila muncul rasa ngilu, Anda bisa menerapkan cara menghilangkan ngilu setelah tambal gigi berikut ini:
Cara menghilangkan ngilu setelah tambal gigi adalah mengganti sikat gigi yang memiliki bagian bulu keras ke sikat gigi dengan bulu lembut. Cara ini juga ampuh untuk menghilangkan sisa makanan di sela-sela gigi dan lebih nyaman untuk digunakan.
Selain beberapa makanan yang telah disebutkan di atas, sebaiknya hindari terlebih dahulu konsumsi makanan dan minuman asam seperti jeruk, anggur, air lemon, yogurt, dan lain sebagainya.
Setelah melakukan tambal gigi, dokter akan meresepkan beberapa obat untuk menghilangkan rasa sakit dalam beberapa waktu ke depan. Konsumsi obat yang sudah dianjurkan oleh dokter tersebut secara teratur dan disiplin agar rasa ngilu pada area gigi yang ditambal dapat segera menghilang.
Apabila ngilu pada area tambal gigi berlangsung dalam waktu yang lama, sebaiknya segera kunjungi dokter. Sebab ada kemungkinan terjadinya iritasi pada bagian saraf dan menyebabkan peradangan pada mulut. Kondisi ini tidak boleh dibiarkan saja, karena makin lama akan menimbulkan rasa tidak nyaman dan rasa sakit yang berlebihan.
Itulah serangkaian informasi seputar tambal gigi dan cara mengatasi rasa ngilu setelah tambal gigi. Selalu jaga kesehatan anda, dan catat gejalanya dengan Aplikasi Personal Health Record dari Carevo.
Article Reviewed by:
dr. Mikhael menyelesaikan studi dokter umumnya di Universitas Indonesia dan University of Melbourne di Australia. Ia juga mendapatkan gelar Diploma of Tropical Medicine and Hygiene dari Royal College of Physician UK.
Baca juga :
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics