
We will contact you shortly
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics
Sebagian besar orang pasti sering mengalami gusi bengkak dan nyeri. Penyebab dari hal ini bermacam-macam seperti penyakit pada gusi, infeksi, karena gesekan yang membuat gusi mengalami inflamasi dan memebengkak ataupun akibat penyakit sistemik yang sedang diderita oleh seseorang. Namun, tidak perlu khawatir karena banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi bengkak dan meminimalisir rasa tidak nyaman yang timbul.
Hal yang dapat dilakukan untuk mencegah munculnya gusi bengkak :
Walaupun menjaga kebersihan rongga mulut dapat mencegah dari terjadinya infeksi dan pembengkakan pada gusi, namun kondisi tersebut masih dapat terjadi. Jika kondisi tersebut terjadi, maka berikut adalah bahan alami yang dapat digunakan utnuk mengobati gusi yang bengkak :
Air garam dapat menjaga kebersihan rongga mulut dan meredakan inflamasi pada gusi karena dapat menstimulasi percepatan proses penyembuhan luka.
Cara yang dapat dilakukan adalah dengan mencampurkan satu sendok teh garam dengan satu gelas air hangat, lalun gunakan campuran tersebut untuk berkumur selama 30 detik. Buang air kumuran tersebut dan jangan ditelan. Lakukan hal ini sebanyak 2-3 kali sehari sampai bengkak mereda.
Kunyit memiliki kandungan curcumin yang merupakan antioksidan dan memiliki kandungan anti-inflamasi. Menurut penelitian, olesan kunyit dapat mencegah terbentuknya plak dan terjadinya peradangan pada gusi. Cara penggunaannya dilakukan setelah menggosok gigi, lalu oleskan kunyit ke gusi dan biarkan selama 10 menit. Lalu, berkumurlah dengan air untuk membasuh olesan tersebut, lalu buang air kumuran. Hal ini dapat dilakukan 2 kali sehari sampai gusi membaik
Hidrogen peroksida yang telah lulus uji food grade dapat mengurangi pembengkakan gusi dan rasa nyeri pada rusi. Cara yang dilakukan adalah dengan mencampur 3 sendok makan hidrogen peroksida dengan 3 sendok teh air. Gunakan campuran tersebut untuk berkumur selama 30 detik. Buang air kumuran dan jangan ditelan. Hal ini dapat dilakukan 2-3 kali perminggu selama bengkak belum hilang
Minyak essensial yang dapat digunakan antara lain peppermint, tea tree dan minyak thyme karena dapat mencegah pertumbuhan mikroorganisme didalam rongga mulut. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan mencampurkan 3 drop dari salah satu minyak essensial yang dipilih dengan satu gelas air hangat. unakan campuran tersebut untuk berkumur selama 30 detik. Buang air kumuran dan jangan ditelan. Lakukan hal ini sehari 2 kali sampai bengkak berkurang.
Menurut penelitian, penggunaan pencuci mulut dengan bahan utama aloe vera sama efektifnya dengan clorhexidine (obat yang biasa diberikan untuk gusi bengkak) Cara peenggunaan dengan berkumur menggunakan dua sendok pencuci mulut aloe vera lalu kumuran dibuang. Hal ini dapat dilakukan dua kali sehari selama 10 hari.
Jika bengkak masih tidak hilang dalam seminggu, maka segeralah periksakan diri ke dokter gigi untuk diagnosis dan tatalaksana lebih lanjut.
Baca juga: Bisakah Bawang Putih Berfungsi Menjaga Kesehatan Gigi dan Gusi?
Baca juga :
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics