Beranda > Artikel > Ikuti Cara Mengobati Telinga Berair Dan Bau Secara Alami

Ikuti Cara Mengobati Telinga Berair Dan Bau Secara Alami

carea mengobati telinga berait dan bau secara alami

Telinga merupakan salah satu indera manusia yang berfungsi untuk menangkap rangsangan suara. Telinga berair dan berbau dapat menjadi tanda bahwa saluran pendengaran anda mengalami infeksi, oleh karena itu anda tidak boleh meremehkan hal tersebut, karena dapat berpengaruh terhadap kualitas pendengaran anda. Apabila tidak diobati, maka sistem pendengaran anda dapat terganggu, dan dapat menyebabkan komplikasi lainnya yang berbahaya terhadap kesehatan anda secara keseluruhan. Tanda lain bahwa anda mengalami infeksi telinga selain berair dan bau bisa disertai dengan nyeri telinga, kemerahan, penurunan pendengaran, demam, mual, dan pusing. Namun, apabila anda tidak memiliki gejala-gejala lain tersebut dan merasa memerlukan pengobatan, ada berbagai cara mengobati telinga berair dan bau secara alami. Masalah di indera pendengaran ini dapat anda atasi dengan baik melalui informasi dari Carevo di sini!

 

1. Cuka apel

Cuka apel dipercaya memiliki efek anti-bakteri karena mengandung asam asetik yang dapat membunuh bakteri penyebab infeksi telinga. Tahukah anda bahwa asam asetik merupakan salah satu kandungan obat tetes telinga yang biasa dokter gunakan untuk mengobati infeksi telinga? Penelitian juga mengemukakan bahwa cuka apel memiliki kemampuan untuk membunuh jamur penyebab infeksi. Cuka apel dapat menjadi pertolongan pertama yang alami apabila anda mengalami telinga berair dan bau. Caranya mudah, hanya dengan melarutkan cuka apel dengan air hangat, kemudian anda dapat teteskan 5-10 tetes ke telinga yang berair dan bau.(1)

2. Minyak tea tree

Minyak tea tree telah dipercaya secara turun temurun sebagai minyak yang memiliki efek anti-inflamasi dan antibakteria, sehingga dapat membunuh bakteri, virus, maupun jamur penyebab infeksi telinga. Berdasarkan penelitian, tea tree dapat membunuh 62.5% infeksi bakteri dan jamur pada sampel kultur telinga. Namun, perlu diketahui bahwa beberapa jenis tea tree yang tidak murni dapat menyebabkan hipersensitivitas, oleh sebab itu penting bagi anda untuk mencari jenis minyak yang murni.(2)

3. Minyak bawang putih

Bawang putih mengandung senyawa yang bernama alisin dan s-allyl sistein (SAC) yang dipercaya dapat membantu mengobati telinga berair dan berbau yang disebabkan oleh infeksi. Bawang putih sering kali dijadikan pengobatan alternatif karena dikenal efektif dengan sedikit efek samping. Terdapat penelitian yang mengemukakan bahwa bawang putih yang sudah di dilusi dapat membantu mengobati infeksi telinga yang disebabkan oleh Proteus mirabilis, Klebsiella pneumonia, E. coli, S. pyogenes, S. epidermidis, dan candida.(3)

4. Kompres air hangat dan dingin

Cara mudah yang dapat anda lakukan apabila mengalami telinga berair dan berbau adalah dengan melakukan kompres air hangat dan dingin. Tujuan dari kompres hangat adalah untuk meredakan kemerahan dan nyeri pada telinga, kemudian anda dapat kompres dengan menggunakan air dingin untuk membantu mengurangi produksi cairan di telinga anda. Lakukan kompres ini pada telinga yang mengalami masalah 10-15 menit selama 2 kali sehari untuk meredakan gejala anda.(4)

5. Ekstrak jahe

Jahe memiliki anti-inflamasi natural yang dapat meredakan nyeri dan mengurangi bau pada telinga. Ekstrak jahe juga memiliki efek antibakteri yang dipercaya dapat menangani infeksi telinga. Namun, perlu diketahui bahwa ekstrak jahe harus dipersiapkan dengan steril dan dengan cara yang tepat agar bisa lebih efektif. Hindari menggunakan jahe secara langsung pada telinga.(5)

 

Berbagai cara alami dapat anda lakukan untuk membantu mengobati telinga yang berair dan berbau, namun perlu anda ketahui bahwa cara-cara alami tersebut perlu untuk dipersiapkan secara seksama dan steril agar tidak menimbulkan hipersensitifitas maupun memperparah infeksi anda. Cara alami memang dapat digunakan untuk opsi yang lebih natural, namun tetap tidak dapat menggantikan pengobatan antibiotik yang telah menjadi gold standard pengobatan apabila anda mengalami infeksi telinga. Segera periksa ke dokter terdekat apabila anda mengalami keluhan yang tidak kunjung membaik. Selalu jaga kesehatan anda, dan catat gejalanya dengan aplikasi Personal Health Record dari Carevo di https://www.carevo.id/personal-health-record

 

 

Ditulis Oleh 

 

dr.Keysa Kimberly

Penulis menyelesaikan pendidikan dokter umum di Fakultas Kedokteran UPH pada tahun 2021. Penulis telah mengikuti beberapa pelatihan dan simpsosium, serta mempublikasi beberapa tulisan di jurnal nasional maupun internasional. Sempat bekerja sebagai dokter asisten poli kusta di RS Kusta Sitanala selama beberapa bulan.

 

Referensi

  1. Yagnik D, Serafin V, Shah AJ. Antimicrobial activity of apple cider vinegar against Escherichia coli, Staphylococcus aureus, and Candida albicans; downregulating cytokine and microbial protein expression. Sci Rep. 2018; 8: 1732. Tersedia di: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5788933/
  2. Neves R, Makino H, Cruz TPPS, Silveira MM. In vitro and in vivo efficacy of tea tree essential oil for bacterial and yeast ear infections in dogs. Pesquisa Veterinaria Brasileira. 2018; 38(8): 1597-607. Tersedia di: https://www.researchgate.net/publication/328793349_In_vitro_and_in_vivo_efficacy_of_tea_tree_essential_oil_for_bacterial_and_yeast_ear_infections_in_dogs
  3. Uzun L, Dal T, Kalcioglu MT, Yurek M, Acikgoz ZC, Durmaz R. Antimicrobial activity of garlic derivatives on common causative microorganisms of the external ear canal and chronic middle ear infections. Turk Arch Otorhinolaryngol. 2019; 57(4): 161-5. Tersedia di: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7032553/
  4. Maherali S, Campbell A, Hartling L, Scott S. Understanding parents’ experiences and information needs on pediatric acute otitis media: a qualitative study. J Patient Exp. 2019; 6(1): 53-61. Tersedia di: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6572929/
  5. Attaqchi AAFA. The effect of ginger extracts on bacterial isolates from patients with suppurative otitis media and externa: in vitro study. New Iraqi Journal of Medicine. 2018; 16(2). Tersedia di: https://www.researchgate.net/publication/328461953_The_effect_of_Ginger_extracts_on_bacterial_isolates_from_patients_with_suppurative_otitis_media_and_externa_In_vitro_study

Bagikan ke orang terdekat anda

Baca juga :

We will contact you shortly

Thank you for contacting the Carevo team, our team will

immediately contact you with related topics