
We will contact you shortly
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics
Hati merupakan organ penting yang dimiliki oleh seorang manusia. Dalam ilmu anatomi kedokteran, hati menempati posisi di sudut kanan atas perut. Bentuk nya pun khas, yaitu seperti segitiga. Warna yang dimiliki oleh organ ini, berwarna coklat kemerahan, dan berat nya kurang lebih sekitar 1,5 kilogram. Hati memiliki ruang-ruangnya (lobus) sendiri, terdapat 3 ruang yaitu ruang kanan, ruang tengah, dan ruang kiri. Masing-masing ruang tersebut dihubungkan oleh saluran-saluran kecil, dan bergabung menjadi saluran yang lebih besar yang disebut ductus hepaticus. Terbungkus di dalam hati terdapat satu buah kantong kecil yang bisa bertambah besar dan bisa mengecil bila dipengaruhi oleh makanan. Organ tersebut disebut kantong empedu.
Sesuai dengan ukuran nya yang besar, hati memiliki fungsi yang besar pula. Berikut ini fungsi dari hati:
Sama seperti kelompok organ yang manusia miliki, hati pun juga menjadi salah satu organ yang dapat rusak oleh berbagai macam kondisi, berikut ini kondisi-kondisi yang dapat merusak hati:
Hati memiliki risiko terinfeksi, kondisi infeksinya disebut hepatitis, disebabkan oleh virus hepatitis A, B, dan C. Sedangkan peradangan pada hati juga bisa disebabkan oleh alkohol, obat-obatan.
Kerusakan hati jangka panjang menyebabkan kondisi sirosis ini. Disini ukuran hati akan mengecil dan tidak dapat kembali ke bentuk semula.
Pada penderita yang sudah sampai tahapan sirosis hati, maka keemungkinan ke arah kejadian kanker hati semakin besar.
Sumbatan oleh karena batu bisa memicu terjadi nya infeksi dan lama kelamaan akan menjadi sejumlah penyakit lain.
Merawat dan menjaga kesehatan hati merupakan pilihan Anda, karena masa depan diri sendiri merupakan pilihan masing-masing orang. Tanpa kebanyakan orang tahu, hati memiliki peranan yang begitu besar dan penting untuk kesehatan dan masa depan seseorang. Berikut ini adalah beberapa cara untuk menjaga kesehatan organ hati Anda:
Seseorang dianjurkan untuk lebih baik untuk menghindari mengonsumsi minuman atau makanan beralkohol. Karena proses dan pengolahan alkohol terjadi di dalam hati.
Tanpa disadari terkadang orang melakukan kesalahan dengan cara mengonsumsi obat secara sembarangan. Hal ini memicu beban kerja hati yang bertugas mengolah zat-zat kimia yang dikonsumsi dari obat tersebut.
Salah satu penyebab kerusakan hati adalah terinfeksi oleh virus hepatitis, saat ini vaksin yang tersedia di Indonesia salah satu nya adalah vaksin Hepatitis B.
Di zaman ini penggunaan narkoba semakin banyak salah satu penggunaan obat terlarang adalah dengan menggunakan jarum suntik.
Kegemukan pun ternyata meningkatkan risiko selain penyakit jantung, namun juga dapat menyerang hati. Kondisi hati yang berlemak disebut sebagai perlemakan hati. Oleh karena itu menjaga keseimbangan berat badan sangatlah penting untuk mengurangi risiko tersebut.
Untuk mengatur jenis makanan atau minuman merupakan suatu hal yang membingungkan, kadang muncul pertanyaan seperti “Makan ini boleh tidak ya?” atau “Minum ini bahaya tidak ya untuk hati?” atau bisa juga muncul pertanyaan “Mungkin mengonsumsi ini kalau sedikit boleh lah.”, ketidak pastian dan ketidak tahuan ini berisiko malah menjadi salah kaprah. Berikut ini makanan dan minuman yang boleh Anda konsumsi:
Di suatu jurnal tahun 2014, kopi memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan hati.
Makanan satu ini memiliki kandungan serat yang tinggi. Kandungan serat yang tinggi ini membantu menjaga kesehatan hati yang rutin mengonsumsinya.
Mengonsumsi teh hijau yang diseduh di dalam suatu jurnal di tahun 2016, kandungan yang dimiliki teh tersebut mampu menurunkan risiko penyakit kanker hati.
Konsumsi bawang putih menurunkan berat badan dan kadar lemak dalam tubuh seseorang, sehingga sangat baik dikonsumsi oleh mereka yang menderita penyakit perlemakan hati.
Selain sejumlah makanan dan minuman yang boleh dikonsumsi, berikut ini adalah makanan dan minuman yang lebih baik dihindari, yaitu:
Menjaga kesehatan hati, memerlukan kehati-hatian agar tidak salah kaprah atau salah mengerti. Janganlah ragu untuk selalu memeriksakan diri secara rutin minimal 6 bulan sekali ke dokter, agar bisa terus diukur kondisi kesehatan hati Anda.
Baca juga :
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics