
We will contact you shortly
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics
Penyakit kolesterol merupakan penyakit yang tidak lagi awam didengar. Banyak orang menderita penyakit ini dikarenakan gaya hidup masa kini. Lalu apakah anda mengetahui bagaimana cara menurunkan kolesterol dengan cara yang efektif? Simak selengkapnya bersama Carevo!
Kolesterol merupakan suatu molekul yang esensial untuk kehidupan manusia yang memiliki banyak peran dalam membantu sel sel manusia dapat bekerja dengan baik. Kolesterol juga merupakan komponen dari berbagai organ ditubuh seperti membentuk struktur membran sel serta dapat membantu dalam menghasilkan berbagai komponen ditubuh seperti hormone-hormon penting dalam tubuh. Dalam perjalanannya kolesterol dibagi menjadi berbagai jenis yakni HDL, LDL, VLDL, IDL, triglycerides dan chylomicrons.
Baca juga: Makanan yang Harus Dihindari Penderita Kolesterol Tinggi
Walaupun sebelumnya dikatakan kolesterol merupakan suatu molekul esensial di dalam tubuh, namun disisi lain kolesterol juga dapat membahayakan tubuh jika kadarnya terlalu tinggi didalam tubuh. Kolesterol dapat dikatakan tinggi ketika kadar LDL lebih dari 190 mg/dL pada populasi normal, lebih dari 160 mg/dL pada anda dengan 1 faktor risiko mayor atau lebih dari 130 mg/dL pada anda dengan dua faktor risiko kardiovaskular. Faktor risiko kardiovaskular yang disebut adalah:
Baca juga: Gejala Awal Penyakit Jantung dan Pencegahan yang Bisa Anda Lakukan
Kadar kolesterol pada seseorang dapat disebabkan oleh beberapa penyebab seperti faktor risiko serta penyebab yang dapat dimodifikasi dan yang tidak dapat dimodifikasi.
Faktor risiko dan penyebab yang dapat di modifikasi termasuk dengan gaya hidup serta kebiasaan sehari-sehari seperti kebiasaan mengkonsumsi makan makanan yang tidak sehat seperti makan makanan tinggi lemak, kebiasaan hidup sedentari (banyak duduk, kurang beraktifitas, dan sebagainya), kurang berolahraga, kebiasaan merokok, obesitas, diabetes.
Faktor risiko dan penyebab yang tidak dapat dimodifikasi berarti suatu faktor risiko yang sudah melekat pada orang tersebut yang tidak berhubungan dengan gaya hidup atau lingkungan. Faktor dan penyebab yang tidak dapat di modifikasi disini termasuk dengan usia dan faktor genetik. Seiring bertambahnya usia maka metabolisme orang akan semakin melambat serta aktifitas fisik pun juga lebih terbatas sehingga kadar kolesterol seseorang dapat lebih meningkat. Pada beberapa orang, familial hypercholesterolemia sangat berperan dimana terdapat mutasi pada gen yang menyebabkan kolesterol seseorang akan lebih tinggi dibandingkan orang seusianya, dengan jenis kelamin yang sama serta faktor risiko lainnya yang sama.
Baca juga: Ketahui Manfaat Buah Nanas untuk Kolesterol
Pada umumnya kolesterol tinggi tidak memiliki gejala yang khas, namun pada beberapa kasus gejala yang mungkin dapat timbul adalah rasa nyeri dan tidak nyaman pada tengkuk, ditemukannya benjolan kuning pada bagian mata (xanthelasma), penemuan suara desiran/ bruit di pembuluh darah pada pemeriksaan fisik oleh dokter dan mungkin ditemukan gejala dan tanda komplikasi yang sudah terjadi akibat kolesterol pada pembuluh darah seperti nyeri dada (masalah jantung), nyeri kaki berulang ketika aktifitas/ intermittent claudicatio (penyakit arteri perifer), dan mungkin serangan stroke akibat tersumbatnya pembuluh darah otak oleh kolesterol yang lepas.
Beberapa modalitas dapat dijalankan guna menurunkan kadar kolesterol yang tinggi. Berikut beberapa cara menurunkan kolesterol yang efektif:
Dengan menjalani olahraga yang rutin maka dapat membantu menekan kadar kolesterol yang tinggi. Olahraga apa saja sih yang dianjurkan? Olahraga yang dianjurkan adalah olahraga dengan intensitas yang sedang atau cukup. Contohnya dengan berjalan atau berenang secara rutin, dengan minimal waktu 30 menit yang dilakukan secara rutin 5 sampai 7 hari dalam seminggu. Selain membantu menurunkan kadar kolesterol tubuh, melakukan praktik olahraga rutin ini juga dapat membantu membentuk tubuh, memperbaiki metabolisme serta memperbaiki mood.
Mengurangi konsumsi makanan berlemak seperti makanan berminyak, bersantan, kuning telur, gorengan, kue-kue dan lainnya merupakan kunci dalam pengendalian kolesterol yang tinggi.
Jika anda sudah memperbaiki gaya hidup dengan menjaga makanan yang anda konsumsi serta melakukan praktik olahraga rutin setiap harinya, namun kadar kolesterol juga masih belum kunjung turun, maka anda harus dibantu dengan penggunaan obat-obatan yang membantu dalam mengurangi kadar kolesterol. Umumnya obat-obatan golongan statin seperti Simvastatin, Atorvastatin, Rosuvastatin dan golongan Ezetimibe dapat diberikan untuk menekan kadar kolesterol anda.
Baca juga: Pantangan Makanan Kolesterol Tinggi
Sebaiknya, bagi anda yang memiliki genetik hypercholesterolemia yang kuat disarankan agar lebih waspada dan memiliki kesadaran yang lebih tinggi untuk menjalani gaya hidup yang sehat agar terhindar dari kadar kolesterol yang tinggi.
Selalu jaga kesehatan anda, dan catat gejalanya dengan Aplikasi Personal Health Record dari Carevo.
Baca juga :
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics