
We will contact you shortly
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics
Softlens adalah alat yang digunakan untuk menggantikan fungsi kacamata. Tidak hanya membantu memperbaiki gangguan penglihatan, softlens juga sering digunakan untuk gaya hidup dan kecantikan. Softlens secara umum dianggap aman untuk digunakan asalkan dipakai dan dirawat dengan benar. Penting untuk selalu membersihkan softlens setelah digunakan, tahu cara menyimpan softlens, dan menggantinya secara teratur sesuai dengan petunjuk penggunaan.
Namun, penggunaan softlens juga dapat menimbulkan risiko infeksi mata jika tidak ditangani dengan higiene yang baik. Oleh karena itu, selalu pastikan untuk mencuci tangan sebelum menangani softlens dan jangan pernah memakai softlens lebih lama dari yang direkomendasikan.
Baca Juga : Ciri-Ciri Rabun Dekat yang Wajib Diketahui
1. Mengetahui Jenis Softlens Anda
Sebelum menggunakan softlens, penting untuk mengetahui jenis softlens yang Anda miliki. Beberapa softlens dirancang untuk digunakan hanya dalam satu hari, sedangkan yang lain bisa digunakan selama beberapa minggu atau bulan. Jadi, pastikan Anda mengetahui jadwal penggunaan softlens Anda dan patuhi petunjuk tersebut.
Baca Juga : Inilah 6 Penyebab Rabun Dekat
2. Memeriksa Softlens Sebelum Memakai
Sebelum memasang softlens, periksa apakah ada kerusakan atau kotoran di softlens. Kerusakan atau kotoran tidak hanya bisa mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa merusak mata Anda. Jadi, jika Anda melihat adanya kerusakan atau kotoran, segera ganti softlens dengan yang baru.
3. Memeriksa Kondisi Mata Anda
Sebelum memasang softlens, pastikan mata Anda dalam kondisi baik. Jika Anda merasa mata Anda kering, merah, atau gatal, sebaiknya hindari menggunakan softlens. Jika gejala tersebut tidak hilang, segera konsultasi dengan dokter mata.
Baca Juga : Ciri-ciri Rabun Jauh Pada Mata
Penggunaan softlens yang aman membutuhkan kebersihan tangan dan softlens itu sendiri dan juga beberapa hal lain yang juga harus diperhatikan:
1. Cuci Tangan
Sebelum memasang softlens, cuci tangan Anda dengan sabun dan air hangat, lalu keringkan dengan handuk yang bersih. Ini sangat penting untuk mencegah bakteri dan kuman dari tangan Anda mengkontaminasi softlens dan menyebabkan infeksi mata.
Baca Juga : Cara Mengatasi Masalah Rabun Jauh (Myopia)
2. Periksa Softlens
Sebelum memasang, periksa softlens untuk memastikan tidak ada kerusakan atau kotoran. Jika softlens tampak rusak atau kotor, jangan pakai. Kerusakan atau kotoran dapat menyebabkan iritasi atau infeksi mata.
3. Pemasangan Softlens
Letakkan softlens di ujung jari telunjuk Anda, lalu taruh di mata Anda dengan hati-hati. Pastikan softlens berada di tempat yang tepat dan tidak terbalik. Jangan pernah memaksa memasukkan softlens jika mata Anda merasa tidak nyaman.
Baca Juga : Apa Itu Katarak? Mari Kenali Gejalanya Sejak Dini
4. Pembersihan Softlens
Setelah digunakan, bersihkan softlens dengan larutan pembersih khusus. Jangan pernah menggunakan air keran atau air liur karena dapat mengandung bakteri dan kuman yang berbahaya.
5. Penyimpanan Softlens
Simpan softlens dalam wadah yang bersih dan kering. Jangan lupa untuk mengisi wadah dengan larutan pembersih baru setiap kali Anda menyimpan softlens. Ini akan membantu menjaga softlens tetap bersih dan segar untuk penggunaan berikutnya.
Baca Juga : 6 Gejala Mata Katarak Yang harus Diwaspadai
Menyimpan softlens dengan benar sangat penting untuk menjaga agar softlens tetap aman saat digunakan. Berikut ini beberapa cara menyimpan softlens:
1. Mencuci Wadah Softlens
Sebelum memasukkan softlens, pastikan untuk mencuci wadah penyimpanan softlens dengan air hangat dan sabun. Tujuan dari langkah ini adalah untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang mungkin menempel di wadah. Setelah dicuci, keringkan wadah dengan kain bersih atau tisu. Ingatlah untuk tidak menggunakan handuk yang berbulu karena bulunya bisa menempel di wadah dan nantinya bisa berpindah ke softlens.
Baca Juga : Menjaga Kesehatan Mata yang Tepat
2. Mengisi Wadah dengan Larutan Pembersih
Setelah wadah softlens bersih dan kering, isi wadah dengan larutan pembersih khusus softlens. Jangan pernah menggunakan air keran atau solusi lain selain larutan pembersih khusus softlens. Larutan pembersih khusus ini dirancang untuk membunuh bakteri dan kuman sehingga softlens tetap steril.
3. Menyimpan Softlens
Letakkan softlens di dalam wadah yang berisi larutan pembersih. Pastikan softlens terendam sepenuhnya dalam larutan. Jangan lupa untuk menutup wadah secara rapat setelah menaruh softlens. Ini penting untuk mencegah debu atau kuman masuk ke dalam wadah.
3. Mengganti Larutan Pembersih
Larutan pembersih dalam wadah harus diganti setiap kali Anda akan menggunakan softlens. Jangan pernah menggunakan larutan yang sama lebih dari sekali. Mengganti larutan setiap kali penggunaan akan membantu menjaga softlens tetap bersih dan bebas dari bakteri.
4. Menjaga Suhu dan Kelembaban
Jangan simpan softlens di tempat yang panas atau lembab. Suhu dan kelembaban yang tinggi dapat mempengaruhi kualitas softlens dan larutan pembersih. Tempat penyimpanan yang ideal adalah di tempat yang kering dan sejuk.
Mempraktikkan langkah-langkah yang telah diuraikan di atas sangat penting untuk menjaga kesehatan mata Anda saat menggunakan softlens. Kebersihan dan penyimpanan yang tepat dari softlens dapat membantu mencegah iritasi mata dan infeksi. Selalu ingat untuk menangani softlens dengan tangan yang bersih, memeriksa apakah ada kerusakan sebelum memakai, dan mengganti larutan penyimpan setiap kali Anda menyimpan softlens. Segera konsultasi dengan dokter di Aplikasi Carevo jika Anda merasa ada yang tidak beres.
Baca juga :
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics