
We will contact you shortly
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics
Tinea pedis atau yang lebih dikenal oleh awam sebagai “kutu air tidak lagi asing didengar, namun apakah anda sudah mengerti dan mengetahui bagaimana tatalaksana pengobatan tinea pedis yang baik dan benar jika anda menjumpai penyakit serupa? Simak selengkapnya bersama Carevo!
Ketika ada seseorang yang mengatakan mengidap “kutu air” berarti hal itu mengacu pada penyakit tinea pedis. Lantas apa penyakit apa sih tinea pedis itu? Dalam medis tinea pedis/ foot ringworm merupakan infeksi kaki yang diakibatkan oleh jamur/ dermatophyte fungus melibatkan telapak kaki, sela sela jari kaki, jari jari kaki dan juga kuku. Penyakit ini seringkali juga disebut sebagai penyakit athlete’s foot karena sangat sering dijumpai pada kalangan atlet. Kondisi ini juga merupakan infeksi superfisial yang seringkali ditemukan dan sangat berpengaruh pada kesehatan dunia. Namun walaupun demikian, prevalensinya sangat beragam yang bergantung pada banyak faktor risiko seperti parameter demografik, geografik serta populasi tertentu. Pada suatu penelitian ditemukan bahwa secara epidemiologi, penyakit infeksi jamur kaki ini sangat berhubungan dengan usia, gaya hidup serta penyakit komorbid yang dimiliki.
Baca juga: Mengenal Penyakit Keratosis Seboroik yang Menyerang Kulit
Apa saja sih gejala yang pada umumnya dirasakan oleh orang orang dengan tinea pedis? Pada umumnya gejala yang akan timbul berupa lesi kulit bersisik, maserasi yang muncul pertama kali di sela-sela jari kaki ke 3 dan 4 yang kemudian menyebar ke bagian punggung kaki, ujung telapak kaki dan keseluruh bagian kaki. Walaupun demikian, manifestasi klinis yang dapat muncul juga dapat dibagi berdasarkan klasifikasi pembagian penyakit ini atau ditemukan dalam kombinasi dari masing-masing jenis yang berbeda, yakni:
Tinea pedis yang disebabkan oleh Trichophyton rubrum menyebabkan lesi paada kulit yang khas dimana akan membentuk lesi tebal serta bersisik pada telapak kaki yang dapat menyebar luar sampai ke bagian punggung kaki.
Jenis ini ini karakteristikan dengan lesi bersisik, kemerahan dan erosi yang ditemukan pada sela-sela jari kulit kak (tertuama pada bagian lateral jari kaki ke 3).
Tinea pedis jenis ini seringkali disebabkan oleh kuman T. mentagrophytes var. interdigitale) yang dikarakterisikan sebagai lesi yang muncul pada sela jari kaki ke 3 dan 4 dan menyebar kearah bagian luar dari punggung atau telapak kaki. Lesi yang ditemukan pada umumnya memiliki batas yang berisisk dan maserasi. Selain itu, komplikasi seperti selulitis, infeksi dan limfangitis dapat ditemukan.
Pada tinea pedis vesikulobulosa akan ditemukan lesi dengan bintil bewarna putih berisi air yang disebut sebagai vesikel pada bagian telapak kaki yang kemudian menyatu menjadi bullae. Kejadian ini lebih sering ditemukan pada mereka dengan ukuran sepatu yang sempit dan lingkungan yang panas serta lembab.
Secara umum, penyakit ini dapat didiagnosa dengan mudah sesuai gambaran lesi yang muncul serta mengetahui faktor-faktor risikonya. Dengan melakukan identifikasi segera, diharapkan komplikasi yang mungkin terjadi dapat dhindari.
Baca juga: Mengenal Penyakit Kulit Dermatitis Seboroik
Jamur merupakan penyakit yang dapat tumbuh dengan cepat pada keadaan lembab, maka dari itu sangatlah penting untuk menjaga higenitias. Apa saja yang dapat dilakukan? Berikut ini beberapa cara preventif yang dapat anda lakukan dalam mencegah terkena tinea pedis:
Anda wajib mengeringkan kaki saat setelah mandi dengan benar, hindarilah keadaan lembab pada kaki
Pilihlah ukuran sepatu yang tepat, jangan terlalu sempit sehingga daerah kaki anda tidak terlalu lembab. Mengurangi kelembaban pada daerah kaki adalah kunci dalam mencegah terbentuknya penyakit ini
Hindari penggunaan kaos kaki berkali-kali. Kaos kaki yang lembab merupakan suasana yang tepat bagi jamur-jamur tersebut tumbuh. Segera cuci dan jemur kaos kaki anda dengan baik sehingga tidak lembab ketika anda gunakan.
Baca juga: 7 Manfaat Sinar Matahari Pagi untuk Kulit
Terkadang anda sudah melakukan tindakan preventif yang baik, namun anda tetap mengidap penyakit ini, lalu bagimana cara tatalaksana dan pengobatan tinea pedis yang tepat? Tatalaksana yang dapat diberikan berupa:
Pengobatan anti jamur topikal merupakan tatalaksana yang paling aman. Walaupun demikian pada beberapa kasus, kejadian kekambuhan seringkali terjadi dan pengobatannya menjadi panjang. Jika hal ini terjadi pengobatan oral anti jamur sebagai alternatif dapat diberikan.
Selain pemberian obat secara langsung, tatalaksana pengobatan tinea pedis tambahan seperti menjaga higenitas dan kebersihan yang baik merupakan suatu hal yang penting. Menjaga kelembaban kaki dan sepatu dapat menjadi kunci dalam mengurangi tingkat kejadiannya. Penggunaan sepatu yang lebih terbuka, lebih longgar serta melakukan penggantian kaos kaki secara berkala dalam keadaan lembab dapat membantu. Selain itu, anda juga harus secara wajib mengeringkan sela-sela jari kaki setelah mandi atau setelah kaki anda basah. Selain cara-cara ini, penggunaan bahan bahan pengering juga dapat dipertimbangkan. Bahan pengering berupa bedak anti jamur, larutan burrow, gentian violet dapat menjadi opsi pilihan.
Selalu jaga kesehatan anda, dan catat gejalanya dengan Aplikasi Personal Health Record dari Carevo.
Baca juga :
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics