Sistem imun yang baik mampu melindungi tubuh dari berbagai serangan virus, bakteri, jamur dan sel asing lainnya. Peran sistem imun sendiri sangat vital dalam kehidupan manusia. Fungsinya antara lain yaitu sebagai proteksi terhadap patogen yang dapat menyebabkan penyakit, mendeteksi sel rusak atau yang telah bermutasi seperti sel kanker dan menghancurkannya sebelum menyerang tubuh dan juga mengeliminasi sel dan jaringan yang sudah rusak dan mati agar tidak menumpuk didalam tubuh kita. Namun, jika terjadi penyakit autoimun, sistem imun akan menyerang sel tubuh yang sehat sehingga terjadi kerusakan dan menimbulkan berbagai manifestasi klinis. Terdapat lebih dari 100 macam penyakit autoimun yang menyerang berbagai jaringan dan organ dalam tubuh. Gejala yang dialami bervariasi tergantung dengan sel yang diserang dan penyakit yang diderita.
Proses autoimun dapat menyebabkan rusaknya jaringan tubuh, pembesaran abnormal dari organ tubuh dan perubahan fungsi organ. Sel, jaringan dan organ yang diserang berbagai macam, yang sering dijumpai antara lain pembuluh darah, jaringan penyambung, kelenjar endokrin seperti tiroid dan pankreas, sendi, otot, sel darah merah dan juga kulit. Satu orang dapat menderita lebih dari satu jenis penyakit autoimun. Gejala yang dialami bervariasi tergantung pada organ yang terkena.
Baca juga: Berbahayakah Penyakit Autoimun?
Penyakit autoimun ini lebih sulit dideteksi dibandingkan dengan penyakit lainnya karena memiliki gejala yang mirip satu sama lain. Untuk menegakkan diagnosis autoimun, maka akan dilakukan anamnesis yang lengkap dan terarah mengenai gejala yang dialami dan juga riwayat penyakit dalam keluarga. Setelah itu, akan dilakukan pemeriksaan darah untuk autoimun sepeereti ANA tes (Antinuclear Antibody Test), darah lengkap dan pemeriksaan lainnya yang dapat menunjang diagnosis tertentu.
Gejala penyakit autoimun dapat berkembang seiring waktu, dapat menjadi remisi atau gejala minimal atau sama sekali tidak ada dan juga dapat menjadi flare up atau penyakit menjadi lebih berat. Walaupun penyakit ini masih belum dapat disembuhkan, namun gejalanya dapat diobati dan dikontrol sehinga memungkinkan penderita memiliki hidup seperti orang normal.
Baca juga: Penjelasan dan Penyebab Autoimun
Penyakit ini tidak dapat dicegah, namum beberapa ahli merekomendasikan untuk melakukan hal berikut ini :
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics