
We will contact you shortly
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics
Sifilis, atau dikenal juga dengan nama penyakit raja singa, merupakan infeksi akibat bakteri yang berlangsung secara kronis, dan dapat ditularkan melalui kontak seksual. Sifilis disebabkan oleh bakteri Bernama Treponema pallidum. Terkadang sifilis sulit untuk terdiagnosis karena seseorang dapat terinfeksi sifilis tanpa mengetahuinya. Semakin cepat ditangani, hasilnya semakin baik. Sifilis dapat bertahan lama di dalam tubuh tanpa ditangani selama bertahun – tahun, dan dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh lain seperti otak dan jantung.
Mengenali tanda dan gejala sifilis dapat membantu melindungi diri Anda sendiri, serta membantu pencegahan sifilis kepada orang lain.
Baca juga: Waspadai dan Kenali Jenis Penyakit Infeksi Menular Seksual
Sifilis memberikan berbagai tanda dan gejala, tergantung dari stase penyakit ini. Terkadang stase penyakit dapat tumpang tindih, dan gejala tidak selalu muncul berurutan. Terkadang bahkan tidak menimbulkan gejala sama sekali selama beberapa tahun.
Stase pertama dari sifilis dinamakan stase primer, yang ditandai oleh adanya luka kecil yang dinamakan chancre. Luka ini muncul pada area dimana bakteri masuk ke dalam tubuh. Sebagian besar infeksi primer hanya menimbulkan satu chancre, namun pada beberapa orang dapat muncul beberapa chancre. Chancre biasanya muncul dalam waktu 3 minggu setelah paparan, dan pada umumnya seseorang tidak menyadari kemunculannya karena chancre tidak nyeri. Selain itu, chancre sering berada di dalam vagina maupun rektum sehingga jarang disadari. Chancre akan sembuh dengan sendirinya setelah 3 hingga 6 minggu.
Stase kedua ialah stase sekunder, yang muncul beberapa minggu setelah pennyembuhan chancre. Pada stase ini, Anda akan mengalami ruam, dimulai dari area dada, namun lama – kelamaan akan muncul di seluruh tubuh, hingga telapak tangan dan telapak kaki. Ruam ini tidak gatal, dan terkadang disertai juga dengan adanya luka seperti kutil di mulut dan di alat kelamin. Pada beberapa orang dapat muncul gejala kerontokan rambut, nyeri pada otot, demam, radang tenggorokan, hingga pembesaran kelenjar getah bening. Tanda dan gejala ini akan menghilang dalam waktu beberapa minggu, atau dapat hilang timbul selama satu tahun.
Stase ketiga dinamakan stase laten. Stase ini akan terjadi bila sifilis stase sekunder tidak diatasi. Stase ini dinamakan laten karena tersembunyi dan tidak bergejala. Stase laten dapat bertahan hingga waktu tahunan.
Stase keempat ialah stase tersier. Sebanyak 15% – 30% pasien dengan sifilis yang tidak mendapatkan pengobatan akan mengalami komplikasi yang dinamakan dengan sifilis tersier. Lama kelamaan penyakit ini dapat meruksak otak, saraf, mata, jantung, pembuluh darah, hati, tulang, dan sendi. Hal ini dapat terjadi bila infeksi tidak ditangani selama bertahun – tahun.
Neurosifilis merupakan sifilis yang menyebar dan menyebabkan kerusakan pada sistem saraf dan mata.
Sifilis kongenital merupakan sifilis yang dialami oleh bayi baru lahir yang terinfeksi oleh ibunya melalui plasenta maupun proses persalinan.
Anda berisiko untuk terinfeksi sifilis bila Anda:
Oleh karena itu, cara terbaik untuk mencegah terinfeksi sifilis ialah dengan melakukan hubungan seksual yang aman. Gunakanlah kondom pada setiap kontak seksual apapun. Lakukan juga tips berikut ini:
Stase primer dari sifilis jarang terdeteksi. Stase kedua dari sifilis juga menimbulkan gejala yang serupa dengan penyakit – penyakit lainnya. Artinya, bila Anda mengalami gejala demikian, segera pikirkan untuk melakukan pemeriksaan sifilis. Dokter aka mengambil sampel darah untuk melakukan beberapa pemeriksaan. Lakukan pemeriksaan ke dokter bila Anda:
Penulis : dr. Madelina Serenita
Selalu jaga kesehatan anda, dan catat gejalanya dengan aplikasi Personal Health Record dari Carevo di https://www.carevo.id/personal-health-record
Johnson, S. (2022, April 28). Syphilis: Symptoms, Diagnosis, Treatment, and Prevention. Retrieved from Healthline: https://www.healthline.com/health/std/syphilis
Syphilis. (2020, August 25). Retrieved from Web MD: https://www.webmd.com/sexual-conditions/syphilis#1
Syphilis. (2021, September 25). Retrieved from Mayo Clinic: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/syphilis/symptoms-causes/syc-20351756#:~:text=Syphilis%20is%20a%20bacterial%20infection,membrane%20contact%20with%20these%20sores.
Sexually Transmitted Diseases (STDs). (2022, February 10). Retrieved from Centers for Disease Control and Prevention: https://www.cdc.gov/std/syphilis/stdfact-syphilis.htm
Baca juga :
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics