Beranda > Artikel > Ciri-Ciri Sinusitis yang Dapat Muncul

Ciri-Ciri Sinusitis yang Dapat Muncul

Ciri-Ciri Sinusitis yang Dapat Muncul

Sinusitis merupakan salah satu penyakit yang bisa menyerang hidung dan tidak sedikit seringkali anda jumpai. Namun, gejala awal sinusitis seringkali disalahartikan dan dianggap sebagai gejala flu. Maka dari itu ayo kenali ciri-ciri sinusitis yang cukup beragam. Masing-masing memiliki ketersinambungan yang perlu Anda ketahui. Simak informasi selengkapnya bersama Carevo.

 

Mengenal Apa Itu Sinusitis

Sinus adalah rongga kecil yang yang merupakan bagian dari pernafasan bagian atas yang berhubungan langsung dengan rongga hidung. Rongga ini berguna dalam mengatur keseimbangan serta kelembaban udara pada rongga hidung agar dapat terlindung dari debu, alergen dan polutan serta menjaga kehangatan udara yang masuk ke paru-paru. Sinusitis dapat terjadi ketika terjadi peradangan serta hambatan pada aliran rongga sinus sehinga mengakibatkan terjadinya akumulasi cairan yang pada akhirnya menyebabkan infeksi pada daerah tersebut sehingga menimbulkan gejala.1,2,3,4

Sinusitis sendiri dapat dibagi dan dibedakan menjadi beberapa tipe yakni, akut, subatkut, kronis dan kambuhan. Sinusitis akut merupakan jenis yang paling sering dijumpai dan dapat sembuh dalam kurun waktu beberapa minggu. Sinusitis subakut merupakan jenis yang dapat bertahan selama empat sampai 12 minggu. Sinusitis kronis merupakan sinusitis yang dapat menimbulkan gejala lebih dari tiga bulan lamanya. Sedangkan sinusitis kambuhan meruapakan sinusitis yang kejadiannya terjadi tiga kali atau lebih dalam setahun.4

 

Ciri-ciri Sinusitis

Sinusitis sendiri memiliki gejala yang kurang lebih mirip dengan flu pada umumnya. Maka dari itu, anda perlu mengetahui beberapa gejala sinusitis yang dapat memebedakannya dengan gejala flu pada umumnya, sehingga anda dapat terhindar dari komplikasi penyakit sinusitis. Gejala khas sinusitis berupa:2, 3

  1. Mucus/lendir kehijauan, tebal, berasal dari hidung atau mengalir ke tenggorokan (post nasal drip).
  2. Rasa nyeri seperti tertekan pada bagian sekitar belakang mata pipi hidung atau dahi yang cendrung memberat pada kondisi kepala menunduk kebawah
  3. Nyeri kepala
  4. Bau nafas

Walaupun demikian, ciri-ciri dan gejala lain seperti batuk, demam, rasa tidak nyaman pada hidung, nyeri gigi, hilangnya rasa indra penciuman serta rasa kelelahan juga dapat dijumpai. Jika anda menjumpai ciri-ciri tersebut dan masih ragu maka sebaiknya anda bertemu dan berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang lebih baik sehingga terhindar dari komplikasi penyakit ini.2, 3

 

Prosedur Operasi Sinusitis

Jika sinusitis anda tidak kunjung sembuh meskipun sudah mencoba berbagai cara, baik dengan obat-obatan atau dengan cara alami, maka tindakan operasi perlu anda ditempuh dan sebaiknya berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter spesialis THT. Bagaimana dan apa sih prosedur operasi sinusitis itu?

Operasi sinus bertujuan untuk memperbesar, serta membersihkan pembukaan antara rongga sinus dengan rongga hidung sehingga cukup udara dapat masuk dan dapat melancarkan drainase dari masing-masing rongga sinus. Hal ini dapat meliputi pembungan jaringan rongga sinus yang terinfeksi, pembuangan tulang hidung atau polip. Terdapat beberapa jenis operasi sinus yang dikenal yaitu: Functional Endoscopic Sinus Surgery (FESS), Image-guided Surgery, Caldwell Luc Operation, serta beberapa jenis operasi lainnya.5

FESS merupakan tindakan operasi yang paling sering dilakukan. Konsep dari operasi FESS adalah dengan membuang jaringan yang menyumbat pembuangan dari rongga-rongga sinus sehingga memberikan dranisase yang baik sehingga dapat mengembalikan anatomi normal hidung yang tidak tersumbat serta membran mukosa yang normal.5,6

Saat tindakan FESS dilakukan, teleksop fiberoptik yang digunakan memberikan visualisasi operator terhadap masing-masing pembuangan rongga sinus sehingga dapat memberikan gambaran yang tepat dan jelas. Gambar yang didapatkan akan diproyeksikan ke layar monitor melalui kamera yang menempel pada ujung endoskop yang dimasukan. Lalu microdebriders digunakan untuk melepaskan jaringan-jaringan patologis sehingga mukosa normal dapat di restorasi dan dikembalikan lagi.6

Selalu jaga kesehatan anda, dan catat gejalanya dengan aplikasi Personal Health Record dari Carevo.

 

Referensi:

  1. Kumar Shital [Internet]. “What Is Sinusitis”. WebMD, 19 July. 2020, Diakses dari: https://www.webmd.com/allergies/sinusitis-and-sinus-infection. Diakses pada tanggal 3 Mei 2022
  2. InformedHealth.org [Internet]. Cologne, Germany: Institute for Quality and Efficiency in Health Care (IQWiG); 2006-. Sinusitis: Overview. 2009 Feb 9 [Updated 2018 Oct 18]. Diakses Dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK279485/. Diakses pada 3 Mei 2022
  3. Battisti AS, Modi P, Pangia J. Sinusitis. [Updated 2021 Aug 11]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. Diakses dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470383/. Diakses pada 3 Mei 2022
  4. DeMuri, G. P., & Wald, E. R. (2013). Microbiology of Acute, Subacute, and Chronic Rhinosinusitis in Children. Diseases of the Sinuses: A Comprehensive Textbook of Diagnosis and Treatment, 89–97. https://doi.org/10.1007/978-1-4939-0265-1_5)
  5. Cleveland Clinic [Internet]. “Sinus Surgery”. Cleveland Clinic. 17 Sep. 2019. Diakses dari: https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/15854-sinus-surgery-overview. Diakses pada tanggal 3 Mei 2022
  6. Al-Mujaini, A., Wali, U., & Alkhabori, M. (2009). Functional endoscopic sinus surgery: indications and complications in the ophthalmic field. Oman medical journal, 24(2), 70–80. https://doi.org/10.5001/omj.2009.18

Bagikan ke orang terdekat anda

Baca juga :

We will contact you shortly

Thank you for contacting the Carevo team, our team will

immediately contact you with related topics