
We will contact you shortly
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics
Apakah anda seringkali merasa mual dan muntah muntah tanpa alasan yang jelas? Apakah anda sudah mengetahui mengenai cyclic vomiting syndrome atau masih terdengar masih sangat awam di telinga anda? Segera ketahui pengertian, ciri-ciri, penyebab dan cara mengobatinya bersama Carevo!
Cyclic Vomiting Syndrome adalah kondisi yang sangat jarang ditemukan dimana ditemukannya episode mual dan muntah dengan derajat berat yang terjadi berulang ulang dan dapat terjadi selama berjam jam sampai berhari-hari tanpa adanya penyakit fungsional ataupun infeksi. Pada akhir tahun 1800 an, penyakit ini seringkali ditemukan pada anak anak, namun saat ini diketahui bahwa kondisi ini juga menyerang orang dewasa. Diperkirakan prevalensinya sebanyak 1.9% sampai 2.3% dengan angka kejadian 3.2 per 100.000. Walaupun demikian, angka ini tidak pasti dikarenakan banyak sekali pasien-pasien yang tidak terdiagnosa dengan tepat.
Tanda khas dari penyakit cyclic vomiting syndrome. Namun, walaupun demikian, gejala ini sangat non spesifik dikarenakan beberapa penyakit dan kondisi lain juga dapat menyebabkan keluhan ini. Ciri-Ciri yang dapat muncul berupa:
Terdapat beberapa kriteria diagnosis yang dapat digunakan:
Untuk menegakkan diagnosis dari cyclic vomiting syndrome, ketiga kriteria tersebut harus terpenuh dalam 3 bulan terakhir dengan gejala awalnya minimal 6 bulan sebelum diagnosis.
Baca Juga: Stoneman Syndrome: Pengertian, Gejala, dan Cara Menanganinya
Selain Kriteria Rome IV ini, North American Society for Pediatric Gastroenterology Hepatology and Nutrition (NASPGHAN) juga membuat kriteria diagnostik yang dapat diterapkan pada dewasa maupun anak-anak. Kriteria tersebut terdiri dari:
Seorang pasien perlu memenuhi seluruh kriteria diagnostiknya baru dapat dikatakan menderita sebuah cyclic vomiting syndrome.
Jika tidak ditemukan kelainan atau penyebab yang menyebabkan kondisi cyclic vomiting syndrome ini lalu apa saja sih penyebabnya dan faktor risikonya? Untuk penyebabnya sendiri masih tidak diketahui dengan jelas. Walaupun demikian beberapa studi menemukan bahwa kondisi ini seringkali berhubungan dengan beberapa kondisi yakni: migrain, gangguan autonomik, disfungsi mitokondria, alergi terhadap makanan, pemicu stres (emosional atau fisikal), kurangnya jam waktu tidur, gangguan hormonal, puasa yang terlalu lama, kelelahan fisik, perubahan musim, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Tethered Cord Syndrome: Pengertian, Penyebab, dan Cara Mengobatinya
Jika anda atau kerabat anda mengalami kondisi serupa lalu apa saja sih yang dapat dilakukan? Sejatinya, kondisi ini tidak dapat disembuhkan. Untuk tatalaksananya sendiri dibagi menjadi 3 kategori yakni: suportif, abortif dan profilaksis.
Pemberian tatalaksana suportif bertujuan untuk mengurangi gejala yang dimiliki pasien. Contohnya dengan pemberian obat-obat an untuk rasa mual dan muntah seperti ondansetron, pemberian cairan intravena, pemberian obat nyeri seperti ketorolac, pemberian sedasi serta menjaga lingkungan yang hening dan gelap untuk membantu pasien lebih tenang. Pemberian cairan serta pengobatan pada ketidak seimbangan elektrolit juga dibutuhkan pada pasien dengan kondisi ini.
Pada teori sebelumnya ditemukan bahwa kondisi ini berhubungan dengan kondisi migrain, maka pasien-pasien ini dapat diberikan sumatriptan sebagai terapi abortif jika diagnosis sudah ditegakkan.
Amitriptilin dosis rendah dapat diberikan sebagai terapi profilaksis pada penyakit ini.
Baca Juga: Ramsay Hunt Syndrome: Pengertian, Gejala, dan Cara Menanganinya
Seringkali pasien dengan kondisi ini tidak terdiagnosa dengan tepat, maka dari itu, anamnesis yang menyeluruh sangatlah penting untuk mempersempit diagnosis banding sehingga pasien dapat diberikan tatalaksana yang tepat. Selalu jaga kesehatan anda, dan catat gejalanya dengan Aplikasi Personal Health Record dari Carevo.
Article Reviewed by dr. Riyandi Fernandes
Baca juga :
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics