Beranda > Artikel > Dermatitis Kontak: Pengertian, Gejala, dan Pantangannya

Dermatitis Kontak: Pengertian, Gejala, dan Pantangannya

dermatitis kontak adalah

Apa itu Dermatitis Kontak?

Dermatitis kontak adalah kondisi peradangan kulit yang menimbulkan iritasi akibat paparan suatu zat tertentu. Kenali bentuk penyakit ini bersama Carevo. Dermatitis kontak ditandai dengan kulit yang kemerahan dan gatal akibat adanya kontak langsung terhadap suatu zat, ataupun terjadi reaksi alergi terhadap zat tertentu. Kemerahan ini tidak menular dan tidak mengancam nyawa, namun dapat mengakibatkan rasa sangat tidak nyaman.

Terdapat beberapa zat yang sering menimbulkan reaksi alergi, misalnya kandungan dalam sabun, kosmetik, parfum, pemakaian perhiasan tertenu, hingga jenis – jenis tanaman tertentu.

Baca juga: Cara Mengobati Dermatitis Kontak

 

Apa Saja Gejala Dermatitis Kontak?

Dermatitis kontak pada umumnya terjadi di area tubuh yang secara langsung terpapar oleh zat penyebab munculnya reaksi, misalnya pada area kulit di bawah jam tangan. Ruam kemerahan ini muncul dalam waktu menit hingga jam dari paparan, dan dapat bertahan selama dua hingga empat minggu. Inilah tanda dan gejala dari dermatitis kontak:

  1. Ruam berwarna kemerahan
  2. Rasa gatal yang hebat
  3. Kulit yang kering, pecah – pecah, dan tampak bersisik, hingga penebalan kulit
  4. Benjolan – benjolan kecil dan luka lepuh, terkadang dapat keluar cairan dan menjadi krusta
  5. Rasa tidak nyaman, bengkak, dan terbakar

Gejala – gejala ini dapat muncul dalam waktu 48 jam setelah paparan, bahkan dapat terjadi segera setelah paparan. Zat iritan yang ringan (misalnya sabun dan deterjen) tidak menyebabkan gejala langsung, namun bila digunakan berulang kali, dapat menyebabkan gejala. Gejala yang disebabkan oleh alergen seperti penggunaan kosmetik tertentu, perhiasan tertentu, pada umumnnya memerlukan waktu beberapa hari hingga timbulnya gejala.

Gejala – gejala ini dapat menjadi lebih berat bila kulit terinfeksi. Tanda – tanda dari adanya infeksi kulit ialah:

  1. Gejala yang Anda rasakan terasa semakin berat
  2. Keluar cairan dari kulit Anda
  3. Rasa nyeri yang bertambah berat
  4. Tubuh terasa tidak sehat dan tidak nyaman secara keseluruhan
  5. Tubuh terasa panas dan gemetar atau menggigil.

Bila Anda mengalami tanda – tanda infeksi, sebaiknya Anda segera berobat ke dokter.

 

Apa Saja yang Harus Dihindari oleh Penderita Dermatitis Kontak?

Pada dasarnya, bila Anda dapat menghindari pencetus timbulnya gejala, keadaan kulit Anda akan membaik dengan sendirinya. Dermatitis kontak iritan merupakan jenis dermatitis kontak yang paling sering terjadi. Gangguan ini terjadi bukan karena reaksi alergi pada kulit, melainkan terjadi karena kerusakan lapisan pelindung kulit yang disebabkan oleh zat tertentu. Beberapa orang akan bereaksi terhadap iritan yang kuat setelah satu kali paparan, sedangkan yang lainnya dapat mengalami tanda dan gejala setelah paparan beberapa kali, bahkan akibat paparan zat yang bersifat lemah. Pada beberapa orang juga dapat mengalami toleransi akibat paparan berulang kali.

Pastikan Anda menghindari zat – zat yang paling sering menimbulkan iritasi seperti:

  1. Solvents
  2. Alkohol usap
  3. Bleach dan deterjen
  4. Shampoos, permanent wave solutions
  5. Zat airborne, seperti debu wol
  6. Tanaman – tanaman tertentu
  7. Penyubur dan pestisida

Dermatitis kontak jenis lainnya yang sering dialami ialah dermatitis kontak alergi. Dermatitis kontak alergi terjadi ketika suatu zat tertentu yang sensitif bagi kulit Anda (alergen) memicu reaksi imun di dalam kulit Anda. Biasanya alergen ini hanya memberikan efek pada area kulit yang berkontak, namun alergen juga dapat berupa zat yang masuk ke dalam tubuh misalnya dalam bentuk makanan tertentu, perisa, obat – obatan, atau medis tertentu. Ketika Anda mengalami alergi pada suatu bahan tertentu, sekecil apapun paparan berulang dari zat tersebut akan menimbulkan reaksi alergi pada Anda.

 

Penulis : dr. Madelina Serenita

 

Selalu jaga kesehatan anda, dan catat gejalanya dengan aplikasi Personal Health Record dari Carevo di https://www.carevo.id/personal-health-record

 

Bibliography

Nall, R. (2020, August 13). What Is Contact Dermatitis? Retrieved from Healthline: https://www.healthline.com/health/contact-dermatitis#_noHeaderPrefixedContent

Hoss, E. (2021, August 14). Contact dermatitis. Retrieved from Medline Plus: https://medlineplus.gov/ency/article/000869.htm

Contact Dermatitis. (2019, November 12). Retrieved from National Health Service: https://www.nhs.uk/conditions/contact-dermatitis/symptoms/

Contact dermatitis. (2020, June 19). Retrieved from Mayo Clinic: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/contact-dermatitis/symptoms-causes/syc-20352742

Bagikan ke orang terdekat anda

Baca juga :

We will contact you shortly

Thank you for contacting the Carevo team, our team will

immediately contact you with related topics