Beranda > Artikel > Ketahui Efek Samping Alat Perapi Gigi

Ketahui Efek Samping Alat Perapi Gigi

efek samping alat perapi gigi

Kebanyakan orang menginginkan mempunyai gigi yang rapi. Baik wanita maupun pria akan melakukan berbagai cara untuk mengupayakan agar gigi terlihat rapi. Cara yang paling umum dan paling sering kita temui adalah dengan menggunakan behel, namun ternyata masih ada banyak alat yang dapat digunakkan selain behel. Yuk, kita simak dibawah ini ada apa saja alat perapi gigi. 

Apa Itu Alat Perapi Gigi?  

Alat perapi gigi adalah sebuah alat yang dirancang secara khusus yang digunakkan untuk memperbaiki susunan gigi Anda. Jenis alat perapi gigi juga bermacam-macam, contohnya adalah:

1. Kawat gigi

Kawat gigi merupakan alat paling umum di kalangan masyarakat. Beberapa orang menyebutnya behel. Kawat gigi merupakan alat berbahan kawat yang berada di sepanjang gigi dan akan ada o-ring yang menghubungkan kawat ini ke bracket. Kawat gigi digunakkan untuk memperbaiki rahang untuk mendapatkan posisi rahang yang sesuai. Pemakaian kawat gigi bersifat permanen dan tidak dapat dilepas pasang. Dokter gigi mungkin akan meminta Anda untuk tetap memakai behel selama beberapa tahun, tergantung dari kondisi gigi Anda. 

2. Aligner 

Aligner merupakan salah satu contoh alat penyangga gigi yang dapat dilepas pasang. Aligner ini berbahan dasar plastik tipis berwarna transparan. Alat ini akan membungkus gigi sehingga dapat mendorong gigi ke posisi yang diinginkan. Aligner harus diganti tiap sekitar 2 minggu sekali. 

3. Retainer 

Retainer adalah sebuah alat yang dibuat agar menjaga gigi tetap rapi dan lurus, setelah penggunaan behel. Retainer dapat dilepas pasang. Tujuannya agar posisi gigi yang sudah bergeser menjadi rapi tidak kembali berantakan, karena gigi yang bergeser menjadi rapi membutuhkan waktu beberapa bulan hingga jaringan pendukungnya menempel dan gigi berada di posisi rapi tertanam dengan baik. 

4. Veneer 

Veneer adalah suatu tindakan untuk melapisi gigi. Veneer berbahan dasar dari porselen. Tindakan ini akan melapisi gigi sehingga gigi terlihat rapi dan bersih. 

Veneer biasa dilakukan untuk mengatasi gigi yang tidak sejajar, bercelah. 

Baca Juga: Ketahui Cara Mengobati Sakit Gigi Pada Anak Anda

Apa Fungsi dari Alat Perapi Gigi?  

Beberapa fungsi dari alat perapi gigi adalah: 

1. Menjaga gigi agar rapi 

Salah satu fungsi dari alat perapi gigi adalah menjaga gigi agar rapi, agar tetap berada dalam satu garis. 

2. Melindungi gigi dari lidah 

Dorongan lidah terhadap gigi dapat menyebabkan pergeseran pada gigi. Banyak orang secara tidak sadar akan menjulurkan lidah pada gigi belakang atas. Gigi secara perlahan akan terdorong dan dapat berubah posisinya. Fungsi alat perapi gigi ini adalah untuk  

3. Melindungi dari penyakit 

Gigi yang tidak rapi dapat menyebabkan berbagai penyakit pada gigi, misalnya penyakit pada gusi, kerusakan gigi, gigi berlubang. 

Baca Juga: Apa itu Hepatitis Alkoholik?

4. Meningkatkan kepercayaan diri 

Dengan gigi yang rapi, seseorang menjadi lebih percaya diri dan lebih sering senyum untuk menunjukkan gigi yang rapi. 

PHR

Bagaimana Prosedur Alat Perapi Gigi?  

Anda dapat berkonsultasi kepada dokter gigi dekat rumah Anda untuk menentukan jenis alat perapi gigi apa yang hendak Anda gunakan. Dokter akan memeriksa gigi Anda, gusi Anda, dan keselurahan daaerah mulut Anda. Dokter juga akan merekomendasi penggunaan alat perapi gigi Apa yang cocok dengan kondisi gigi Anda. 

Tidak ada batasan usia khusus bagi seseorang yang hendak memasang alat perapi gigi. Namun pada usia remaja adalah saat yang paling tepat jika ingin menggunakan alat perapi gigi jenis kawat gigi atau behel, karena jaringan di sekitar rahang dan gigi masih fleksibel dan lebih mudah untuk bergerak. Namun orang dewasa juga dapat menggunakan alat perapi gigi. 

Apa Saja Efek Samping Alat Perapi Gigi?  

Sebenarnya tidak ada efek samping yang akan ditimbulkan jika menggunakan alat perapi gigi dari dokter gigi yang bersertifikasi. Namun terkadang Anda akan merasakan beberapa efek di bawah ini: 

1. Nyeri 

Penggunaan alat perapi gigi berfungsi mendorong gigi agar berada pada posisi yang diinginkan. Akan muncul rasa nyeri efek dari penekanan pada gigi oleh alat perapi gigi tersebut. Terkadang nyeri akibat alat perapi gigi dapat mengganggu proses menggigit, terutama apabila menggunakan alat perapi gigi permanen seperti kawat gigi atau behel. 

Baca Juga: Invisalign Adalah: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangannya

2. Sariawan 

Adanya adaptasi antara gusi dan alat perapi gigi dapat menyebabkan gesekan dan menimbulkan luka yang berpotensi menjadi sariawan. 

Namun pada umumnya, penggunaan alat perapi gigi yang dilakukan oleh dokter gigi spesialis ortodonti tidak akan menimbulkan efek samping yang berat. Namun akan berbahaya jika Anda menggunakan alat perapi gigi abal-abal akan ada efek samping berupa pergeseran gigi yang tidak sesuai, gigi terasa tidak nyaman hingga gigi yang goyang. Penggunaan alat perapi gigi harus dibawah pengawasan dokter gigi spesialis ortodonti. 

Jika Anda berminat menggunakan alat perapi gigi, jangan lupa untuk menyiapkan dana untuk memasangnya. Membutuhkan dana yang tidak sedikit, karena setelah pemasangan alat perapi gigi, Anda harus rutin kontrol ke dokter gigi untuk mendapatkan hasil yang maksimal. 

Itulah informasi mengenai efek samping alat perapi gigi. Untuk mengetahui lebih jelas Anda dapat berkonsultasi secara langsung kepada dokter Anda. Selalu jaga kesehatan Anda dan catat gejalanya dengan aplikasi Personal Health Recorddari Carevo. 

Artikel Ditulis Oleh:

Dr. Jessica Lim

Baca juga :

We will contact you shortly

Thank you for contacting the Carevo team, our team will

immediately contact you with related topics