
We will contact you shortly
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics
Banyak orang menginginkan gigi yang putih dan bersih, dengan memiliki gigi putih, Anda dapat menjadi lebih percaya diri dan banyak tersenyum. Gigi kuning biasanya disebabkan karena zat yang terkandung dari makanan-makanan tertentu, misalnya kopi, teh ,dan merokok. Dalam minuman tersebut mengandung zat warna yang akan menempel dan memberikan noda pada enamel gigi.
Lalu, bagaimana cara seseorang untuk mengembalikan giginya menjadi putih kembali, Salah satu caranya adalah dengan bleaching gigi. Yuk, kita simak kegunaan dan efek samping dari bleaching gigi!
Bleaching gigi adalah suatu prosedur yang bertujuan untuk memutihkan gigi. Prosedur ini sangat efektif karena dapat mengangkat noda dan mengatasi perubahan warna gigi tanpa merusak atau mengangkat lapisan enamel / permukaan gigi.
Beberapa fungsi dilakukannya tindakan bleaching gigi antara lain adalah :
Baca Juga: Ketahui Cara Menenangkan Saraf Gigi yang Sakit
Jika Anda memutuskan untuk melakukan bleaching gigi, Anda dapat berkonsultasi dahulu kepada dokter gigi pilihan Anda. Pertama-tama dokter akan melakukan pemeriksaan kondisi gigi dan mulut Anda secara keseluruhan. Dokter gigi akan mencatat atau memfoto warna asli gigi Anda sebagai perbandingan.
Kemudian dokter akan membersihkan karang gigi apabila Anda memiliki karang gigi, pembersihan karang gigi diperlukan karena apabila Anda masih memiliki karang gigi, bahan dasar dari bleaching tidak dapat menempel dengan sempurna. Setelah membersihkan karang gigi, dokter dapat memulai tindakan bleaching, yaitu dengan mengoleskan suatu bahan khusus biasanya berbahan hidrogen peroksida pada gigi kemudian akan disinari dengan laser khusus agar membantu proses mencerahkan gigi. Lama penyinaran berbeda-beda tergantung dari jenis zat pemutih dan kondisi gigi. Setelah itu, dokter akan membilas dan membersihkan cairan dari cairan pemutih. Dokter akan memfoto hasil bleaching pada gigi, dan apabila Anda merasa belum puas dapat menjadwalkan kembali pada kunjungan berikutnya.
Setelah melakukan tindakan bleaching gigi, ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk menjaga gigi tetap putih:
Sebaiknya tidak makan makanan atau minuman yang dapat menodai gigi selama 7 hari. Misalnya kopi, the, anggur, tomat, dan wine.
Merokok juga dapat menyebabkan menempelnya noda pada gigi yang akan menyebabkan gigi menjadi kuning kembali.
Baca Juga: 3 Cara Mengatasi Gigi Ngilu Setelah Scaling
Sebaiknya rutin menyikat gigi 2x sehari dan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Fluoride memiliki kandungan yang dapat mengurangi gigi sensitif yang terjadi akibat efek samping dari proses bleaching. Anda dapat pula menggunakan dental floss atau benang gigi memastikan tidak ada noda ataupun sisa makanan yang tertinggal.
Tidak semua orang dapat melakukan tindakan bleaching gigi, beberapa orang yang perlu diperhatikan bila hendak melakukan bleaching gigi adalah:
Efek samping yang ditimbulkan oleh bleaching gigi termasuk jarang dan hanya sedikit. Beberapa diantaranya bersifat sementara dan akan hilang dengan sendirinya. Berikut beberapa efek samping dari tindakan bleaching gigi
Iritasi pada gusi dapat terjadi apabila zat pewarna terkena dengan gusi Anda. Gusi dapat menjadi iritasi, terasa nyeri, merah, dan bengkak. Namun iritasi hanya bersifat sementara dan seiring berjalannya waktu akan hilang dengan sendirinya. Biasanya hilang setelah kurang lebih 2×24 jam setelah tindakan bleaching dilakukan. Apabila nyeri dirasakan cukup berat, Anda dapat mengkonsumsi obat penahan nyeri seperti parasetamol atau asam mefenamat.
Gigi sensitif merupakan efek samping yang paling banyak ditemui, gigi sensitif umumnya dirasakan pada hari – hari awal setelah tindakan bleaching. Namun dengan seiring berjalannya perawatan, gigi sensitif akan berkurang dengan sendirinya. Anda juga dapat menyikat gigi dengan pasta gigi yang memiliki kandungan fluoride, yang dapat membantu mengurangi gigi sensitif.
Baca Juga: Ketahui Jenis-Jenis Tambal Gigi
Jika Anda melakukan bleaching tidak sesuai aturan, Anda dapat merusak gigi Anda. Jika Anda ingin melakukan tindakan bleaching, disarankan dilakukan dibawah pengawasan dokter gigi yang ahli dibidangnya.
Perlu diketahui juga penggunaan bleaching gigi tidak bersifat permanen atau seumur hidup. Namun memang bertahan cukup lama, dapat bertahan beberapa bulan hingga tahunan. Agar bertahan lebih lama, Anda wajib rutin kontrol ke dokter gigi.
Perlu diperhatikan juga biaya untuk bleaching tidak sedikit, Anda dapat berkonsultasi kepada dokter gigi terlebih dahulu apabila hendak melakukan tindakan bleaching.
Itulah informasi mengenai efek samping bleaching gigi. Untuk mengetahui lebih jelas Anda dapat berkonsultasi secara langsung kepada dokter Anda. Selalu jaga kesehatan Anda dan catat gejalanya dengan Aplikasi Personal Health Record dari Carevo.
Artikel Ditulis Oleh
Baca juga :
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics