Setiap harinya, jutaan orang mengonsumsi kafein. Kafein dapat dikonsumsi di pagi hari, siang hari, bahkan malam hari sebelum memulai pekerjaan di shift malam. Kafein paling sering dikonsumsi dalam bentuk kopi. Berdasarkan U.S Food and Drug Administration (FDA), 80 persen orang dewasa di Amerika mengonsumsi kafein setiap harinya. Kafein merupakan zat stimulan, yang artinya dapat mempercepat hantaran pesan dari otak ke tubuh. Kafein bekerja dengan menstimulasi otak dan sistem saraf pusat, membuat Anda menjadi lebih waspada dan mencegah mulainya kelelahan. Kafein dapat Anda temukan dalam berbagai macam tumbuhan, yaitu pada biji – bijian, kacang – kacangan, daun – daunan, dan tumbuhan lainnya, seperti:
Saat dikonsumsi, kafein akan diserap cepat di saluran cerna untuk kemudian masuk ke aliran darah. Kadar puncak kafein dalam darah terjadi dalam waktu 30 – 60 menit, dan separuh kadarnya akan bertahan di tubuh hingga 3 – 5 jam sebelum dibuang. Di dalam peredaran darah, kafein akan berjalan ke hati, kemudian dipecah menjadi komponen – komponen kecil yang dapat mempengaruhi fungsi berbagai organ dalam tubuh. Efek utama kafein ialah pada otak, yang bekerja dengan cara menghambat efek adenosine (suatu neurotransmitter yang bekerja dengan cara merelaksasikan otak dan membuat Anda menjadi merasa “lelah”). Adenosine akan bertambah jumlahnya seiring berjalannnya hari, sehingga Anda merasa lelah dan ingin tidur. Kafein bekerja dengan berikatan dengan reseptor adenosine, sehingga mencegah ikatan antara adenosine dan reseptornya. Oleh karena itu, rasa kantuk dan kelelahan dicegah. Selain pada otak, kafein juga bekerja sebagai diuretik, yang artinya meningkatkan kerja tubuh untuk mengeluarkan garam dan air berlebih dari dalam tubuh dengan cara berkemih. Kafein juga bekerja dengan meningkatkan pengeluaran asam di lambung (dapat menyebabkan perut kembung dan rasa terbakar di dada), berpengaruh dalam penyerapan kalsium di tubuh, serta meningkatkan tekanan darah.
Kafein dapat meningkatkan mood dan fungsi otak. Mengonsumsi kafein setiap hatinya dapat menurunkan risiko depresi sebanyak 13%. Mengonsumsi 3 – 5 cangkir kopi berkafein setiap harinya juga dapat menurunkan risiko masalah pada otak seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson hingga 28 – 60%. Selain itu, kafein juga bermanfaat meningkatkan metabolisme hingga 11% dan meningkatkan pembakaran lemak hingga 13%. Mengonsumsi 300mg kafein setiap harinya dapat meningkatkan pembakaran kalori hingga 79 kalori per hari. Kafein juga serin digunakan untuk penambah energi sebelum berolahraga. Kafein dapat membantu penyimpanan glukosa dalam otot menjadi lebih lama, sehingga mencegah kelelahan otot. Kafein juga meningkatkan kontraksi otot dan toleransi otot terhadap kelelahan. Kafein juga memiliki manfaat untuk kesehatan lainnya seperti mencegah penyakit jantung dan diabetes, mencegah kerusakan hati, mencegah risiko kanker kulit, hingga membantu kerja bakteri usus.
Dalam jumlah (dosis) yang kecil, Anda akan merasa lebih bertenaga dengan mengonsumsi kafein, namun bila dinkonsumsi terus menerus dalam jumlah banyak, Anda dapat mengalami ketergantungan kafein. Batas konsumsi kafein yang aman untuk kesehatan per harinya ialah sebesar 400mg. Pada umumnya, minuman atau makanan berkafein yang sering dikonsumsi ialah:
Bila Anda mengonsumsi lebih dari 400 mg kafein per hari, Anda dapat mengalami masalah kesehatan, seperti:
Penulis : dr. Madelina Serenita
Baca juga: Gejala Kurang Tidur
Petre, A. (2020, June 3). What Is Caffeine, and Is It Good or Bad for Health? Retrieved from Healthline: https://www.healthline.com/nutrition/what-is-caffeine
Pietrangelo, A. (2018, September 28). The Effects of Caffeine on Your Body . Retrieved from Healthline: https://www.healthline.com/health/caffeine-effects-on-body
Caffeine. (2021, September 21). Retrieved from Medline Plus: https://medlineplus.gov/caffeine.html
Caffeine. (2020, March 19). Retrieved from Better Health: https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/caffeine
Caffeine. (2020, December 16). Retrieved from Alcohol and Drug Foundation: https://adf.org.au/drug-facts/caffeine/
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics