
We will contact you shortly
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics
Kayu manis adalah salah satu tanaman yang dijadikan rempah-rempah dan digunakan sebagai pelengkap rasa makanan. Tanaman ini berasal dari pohon kayu manis famili Cinnamomum yang dapat tumbuh secara liar di hutan maupun di pinggir jalan. Asal dari tanaman ini adalah Amerika Selatan dan Asia Selatan. Tinggi dari pohon kayu manis berkisar antara 5-15 meter dengan batang berwarna merah kecoklatan dan daunnya berbentuk elips. Kayu manis ini dibuat sebagai rempah dengan cara memotong batang dari pohon kayu manis lalu bagian dalamnya diekstraksi dan bagian kayu luar dibuang, lalu tanaman dikeringkan dan dubuat menjadi serbuk. Kayu manis juga memiliki bau dan rasa yang khas dikarenakan bagian yang mengandung minyak dengan kandungan cinnamaldehyda yang tinggi.
Terdapat 2 macam kayu manis, pertama adalah cassia, jenis ini merupakan yang paling sering digunakan sehari-hari. Jenis kedua adalah ceylon atau dikenal dengan “true cinnamon”. Tipe ini memiliki rasa yang lebih ringan dan kurang pahit dibandingkan dengan tipe cassia.
Kayu manis memiliki banyak manfaat bagi tubuh karena kandungan antioksidan, vitamin dan zat2 lain didalamnya. Berikut adalah beberapa manfaat yang didapatkan dari konsumsi kayu manis :
Walaupun banyak manfaat yang bisa didapat dengan konsumsi kayu manis, terdapat pula efek samping lain jika konsumsi secara berlebihan, antara lain :
Kayu manis tipe cassia, memiliiki coumarin yang tinggi dengan kadar 7-18 mg per satu sendok teh, sedangkan tipe ceylon hanya memiliki kandungan coumarin yang sangat sedikit. Kadar coumarin harian yang dapat dikonsumsi adalah 0,1 mg/kgBB atau hanya satu sendok teh maksimal untuk tipe cassia. Hal ini dikarenakan konsumsi coumarin dalam jumlah tinggi dapat merusak hati.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada hewan coba, konsumsi coumarin dalam jumlah berlebih dapat menyebabkan resiko kanker pada beberapa organ seperti paru-paru, hati dan ginjal. Peneliti beranggapan hal ini dikarenakan coumarin dapat menyebabkan kerusakan DNA. Namun, perlu dilakukan peneelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah efeknya pada manusia juga sama.
Kandungan cinnamaldehyde pada kayu manis dapat memicu reaksi alergi ketika dikonsumsi dalam jumlah besar. Jika dalam jumlah kecil, saliva dapat menceegah zat tersebut berada di rongga mulut untuk waktu yang lama sehingga reaksi alergi jarang terjadi. Reaksi alergi dapat berupa bengkak pada lidah dan gusi, gatal dan terasa terbakar dan juga menyebabkan sariawan.
Konsumi berlebih kayu manis juga dapat menyebabkan gangguan pernapasan seperti sesak dan batuk. Hal ini dikarenakan kayu manis sebagai rempah memiliki tekstur yang kecil dan ringan sehingga mudah terhirup dan masuk ke saluran pernapasan.
Kayu manis aman dikonsumsi dalam jumlah kecil dengan kebanyakan obat-obatan lain. Namun jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih dan dikonsumsi bersamaan dengan obat diabetes, jantung atau penyakit hati dapat menyebabkan adanya interaksi obat. Efeknya dapat berupa peningkatan kerja obat atau menyebabkan efek samping yang lebih kuat.
Jadi, konsumsi kayu manis dalam jumlah kecil dapat dilakukan dan memiliki manfaat untuk tubuh. Namun, batasi konsumsi harian agar tidak menimbulkan efek samping. Jika anda mengkonsumsi obat-obatan tertentu, sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Baca juga: Manfaat Kunyit Putih Untuk Kesehatan dan Cara Penggunaannya
Baca juga :
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics