Beranda > Artikel > Seperti Inilah Fase Penyembuhan Luka Bakar

Seperti Inilah Fase Penyembuhan Luka Bakar

Kulit adalah lapisan paling luar yang berfungsi melindungi seluruh bagian dalam tubuh kita. Sebagai pelindung tubuh paling luar, tak jarang kulit kita mengalami berbagai macam luka, seperti luka bakar. Saat permukaan kulit terbakar (entah itu karena tersetrum listrik atau sebagainya), pembuluh darah, otot, dan saraf bisa terkena dampaknya. Namun luka tersebut bisa sembuh melalui penanganan yang tepat. Pada artikel ini Carevo akan menjelaskan cara penanganan pada setiap level luka bakar, sekaligus beberapa fase penyembuhan luka bakar.

Fase-fase Penyembuhan Luka Bakar

Berikut ini adalah fase penyembuhan yang harus dilewati dalam setiap luka bakar. Ketiga fase yang akan dijelaskan harus terjadi agar pemulihan bisa berhasil. Dalam fase penyembuhan ini, memang ada perawatan eksternal seperti pemberian antibiotik pada permukaan kulit yang terbakar, tetapi sistem imun seseorang memainkan peran yang paling penting.

1. Fase Inflamasi

Kulit yang terluka pasti akan menyebabkan rusaknya jaringan pembuluh darah, di mana pendarahan akan terjadi. Pada fase ini pendarahan tersebut akan berusaha dihentikan dengan penyempitan pembuluh darah (vasokonstriksi, dan hemostasis). Trombosit yang terkumpul untuk menghentikan pendarahan akan mengeluarkan chemo-attractant untuk mengaktifkan sel-sel yang meradang agar proses penyembuhan luka dapat segera berjalan.

2. Fase Proliferasi

Fase proliferasi terjadi selama 3 hari sampai 2-4 minggu tergantung pada kedalaman kerusakan akibat luka bakar. Pada fase ini fibroblast akan bergerak membentuk jaringan untuk mengisi kulit yang terluka. Fibroblast berfungsi sebagai penghasil kolagen yang akan membuat luka merekat. Jaringan yang mengisi luka disebut juga jaringan granulasi. Adanya pembentukan jaringan ini akan membuat permukaan berbenjol halus, dan berwarna merah.

**3. Fase Maturasi (remodeling)**

Fase ini akan terjadi setelah luka sembuh. Kulit yang terluka akan terasa gatal, berwarna merah, dan bengkak. Penataan ulang dari kolagen yang terbentuk akan berguna pada proses ini. Fase ini hanya akan berjalan pada luka yang tidak terlalu parah. Ini karena luka yang parah atau kronis telah menghentikan beberapa jaringan, dan sel-sel untuk bekerja membantu pemulihan.

Penanganan Setiap Level Luka Bakar

Penanganan luka bakar berbeda tergantung lama dari permukaan kulit terbakar, dan panasnya benda yang membuat kulit terbakar. Kedalaman luka bakar ini diidentifikasi menjadi tiga level.

1. Derajat Satu

Luka bakar level ini tidak terlalu parah, dan hanya membakar permukaan kulit paling luar yaitu epidermis. Luka ini masih kering, tetapi ada kemungkinan rasa sakit yang ringan, dan pembengkakan pada area kulit yang terbakar.

Luka bakar derajat satu biasanya diakibatkan karena terlalu lama berada di bawah sinar matahari atau tersetrum arus listrik ringan, dan dalam waktu yang sebentar. Penanganannya bisa dilakukan di rumah dengan merendam area kulit yang terbakar dengan suhu air normal selama 5 menit, dan mengoleskan krim luka bakar, aloe vera, dan salep antibiotik.

2. Derajat Dua

Luka bakar level dua telah menembus lapisan kulit yang disebut dermis. Pada level ini area yang terbakar akan terasa sakit, kemerahan, lecet, dan berdarah. Meskipun lebih parah dari level pertama, luka derajat dua biasanya tidak meninggalkan bekas luka. Penanganan yang dibutuhkan beragam dari salep antibiotik, perban untuk memastikan luka tidak terinfeksi oleh bakteri dari luar, dan obat nyeri.

3. Derajat Tiga

Luka pada level ketiga telah merusak seluruh lapisan kulit. Kasus yang lebih parah bahkan telah merusak otot, tulang, dan tendon bagian bawah. Area yang terluka akan berubah menjadi putih, hitam, dan atau abu-abu. Pengobatan luka tidak lagi menggunakan salep, tetapi dengan cangkok kulit (operasi).

Semoga informasi di atas bisa memberi pemahaman yang lengkap mengenai fase penyembuhan luka bakar serta penanganan dari setiap level luka bakar. Apabila Anda mengalami luka bakar, lakukan tindakan pertama dengan membasuh area yang terbakar dengan air.

Jangan membasuh area luka dengan air es atau es batu, karena perbedaan suhu yang ekstrem akan membuat area luka semakin rusak. Jika luka bakar parah, dan rasa sakit tidak lagi tertahankan, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan perawatan khusus. Selalu jaga kesehatan Anda, dan catat gejalanya dengan aplikasi Personal Health Record dari Carevo.

Referensi:

Wound Care After Burn Injury | Model Systems Knowledge Translation Center (MSKTC)

2nd-Degree Burns: Photos, Causes, Treatment (verywellhealth.com)

Stages of Wound Healing: 4 Stages and What to Expect (healthline.com)

First-Degree Burn: Causes, Symptoms & Treatments | FastMed Urgent Care

Burn Wound Healing: Pathophysiology and Current Management of Burn Injury (bangkokmedjournal.com)