Dislokasi adalah salah satu jenis cedera pada sendi akibat bergesernya tulang sehingga keluar dari posisi yang seharusnya. Dislokasi dapat terjadi pada semua sendi di tubuh Anda, tidak hanya pada lutut atau patella. Namun salah satu yang cukup sering terjadi adalah Dislokasi pada Patella atau lutut.
Pada dislokasi patella atau lutut yang bergeser dapat disebabkan oleh trauma, kecelakaan, cedera saat olahraga, terjatuh ataupun perubahan posisi yang mendadak.
Fisioterapi adalah salah satu jenis perawatan yang dapat membantu memulihkan gerakan dan fungsi anggota tubuh ketika seseorang mengalami cedera, sakit, atau cacat. Fisioterapi bertujuan untuk mengurangi rasa sakit dan bertambah parahnya penyakit.
Hal paling mudah untuk menentukan apakah adanya dislokasi patella atau tidak adalah dengan memperhatikan posisi lutut. Beberapa gejala yang dapat muncul apabila Anda menderita dislokasi pada Patella atau lutut adalah :
Jika Anda mengalami hal-hal seperti ini disarankan Anda langsung menuju ke Unit Gawat Darurat untuk mendiagnosa secara pasti apakah Anda mengalami dislokasi patella atau penyakit yang lain. Dokter akan memeriksa lebih lengkap untuk memastikan adanya dislokasi patella, memeriksa apakah ada kerusakan pada pembuluh darah, kerusakan pada saraf. Kemudian dokter kemungkinan akan melakukan pemeriksaan lanjutan, untuk menentukan apakah ada organ lainnya yang terkena, misalnya saraf, pembuluh darah, otot, dan tulang.
Baca Juga: Efek Samping Vaksin Covid yang Patut Dipahami
Dislokasi patella dapat menyerang semua golongan umur. Baik anak- anak maupun orang dewasa dan tidak memandang usia. Namun beberapa faktor yang dapat menyebabkan lebih mudahnya terjadi dislokasi patella antara lain :
Beberapa penanganan yang dilakukan untuk mengurangi nyeri, kaku, bengkak pada daerah lutut atau daerah yang mengalami dislokasi disarankan melakukan beberapa hal dibawah ini untuk mengurangi gejala :
Bagian lutut diistirahatkan terlebih dahulu dan tidak melakukan aktifitas untuk semetara waktu untuk mengurangi rasa nyeri dan risiko untuk bertambah parahnya dislokasi patella.
Anda dapat mengompres bagian lutut dengan es batu yang dilapisi dengan kain halus dan tipis selama sekitar 15 menit untuk mengurangi nyeri dan bengkak. Kompres dingin dapat dilakukan tiap 2-3 jam sekali.
Baca Juga: Dobutamin adalah: Fungsi, Manfaat, serta Penggunaannya
Apabila nyeri terasa berat dan menganggu aktifitas, Anda dapat mengkonsumsi obat seperti Paracetamol, Ibuprofen, Asam Mefenamat untuk mengurangi nyeri pada lutut.
Kemudian segera datang ke Unit Gawat Darurat ataupun datang menemui dokter untuk mendapatkan perawatan lanjutan seperti:
Dokter akan mengembalikan posisi lutut ke tempatnya. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah kerusakan saraf, pembuluh darah disekitar sendi tersebut. Sebelumnya Anda akan diberikan obat bius, obat anti nyeri dan juga pelemas otot untuk memudahkan tindakan.
Dokter akan meminta Anda untuk tidak menggunakan sendi tersebut untuk mempercepat proses penyembuhan. Dapat menggunakan spalk agar mengurangi mobilisasi dari sendi tersebut.
Dokter akan meminta untuk melakukan fisioterapi untuk meningkatkan kekuatan sendi dan mengembalikan kemampuan bergerak. Fisioterapi yang dilakukan dengan rutin sesuai instruksi dokter, dapat mengembalikan fungsi dari lutut menjadi sedia kala.
Apabila dokter menemukan adanya kerusakan yang hebat ataupun kerusakan pada pembuluh darah. Dokter dapat menyarankan untuk operasi untuk mengembalikan aliran darah ke kaki.
Fisioterapi adalah salah satu perawatan guna memulihkan gerakan dan juga fungsi dari pada anggota tubuh. Fisioterapi juga dapat mengurangi risiko cedera dikemudian hari. Sehingga lutut Anda dapat kembali melakukan aktivitas seperti sedia kala secara perlahan.
Terapis akan bertanya mengenai penyakit yang Anda alami, berapa lama Anda sudah mengalami nyeri, dan sebagainya untuk menentukan jenis perawatan.
Baca Juga: Hipertonik: Pengertian, Manfaat, dan Jenis Cairan Hipertonik
Kemudian terapis akan membimbing Anda untuk berlatih berbagai kegiatan secara bersamaan. Kemudian Anda akan diminta untuk melatihnya kembali dirumah. Beberapa contoh tindakan latihan yang dilakukan antara lain :
Lamanya fisioterapi tergantung dari tingkat keparahan penyakitnya sendiri. Dapat berkisar 2-8 minggu. Apabila dilakukan fisioterapi, Anda harus rutin melakukannya. Dokter dapat meminta Anda untuk datang ke tempat fisioterapi tiap 2 hari sekali. Namun bergantung pada tingkat keparahan penyakit Anda. Pada umumnya setelah fisioterapi kondisi akan membaik, pasien dapat lebih leluasa bergerak dan mendapatkan kekuatan pada lututnya seperti sedia kala.
Itulah informasi mengenai Fisioterapi pada Dislokasi Patella, Untuk mengetahui lebih jelas Anda dapat berkonsultasi secara langsung kepada dokter Anda. Selalu jaga kesehatan Anda dan catat gejalanya dengan Aplikasi Personal Health Record dari Carevo.
Artikel Ditulis Oleh:
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics