
We will contact you shortly
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics
Sebelum kelahiran ada kanal atau saluran yang menghubungkan daerah pusar dengan kandung kemih yang disebut urachus. Pada mayoritas orang, kanal tersebut menutup sebelum kelahiran menyisakan hanya segaris jaringan ikat. Namun pada beberapa individu kanal ini menetap sebagian atau seluruhnya dan menimbulkan masalah kesehatan. Perlu kecurigaan adanya kasus fistula urachus pada penderita yang kerap mengalami infeksi saluran kencing dan juga infeksi kulit daerah pusar.
Urachus adalah saluran yang terbentuk pada minggu-minggu pertama kehamilan yang menghubungkan kandung kemih ke umbilikus/pusar dan menjadi tempat pengaliran urin pada janin ke plasenta. Urachus adalah saluran mengalir keluarnya urine pada janin selama trimester pertama kehamilan. Kanal urachus sendiri seharusnya menutup dan mengecil menjadi satu garis jaringan ikat yang disebut ligamentum umbilikalis mediana pada akhir minggu ke-12 kehamilan.
Fistula urachus adalah saluran yang berasal dari kandung kemih dan berhubungan ke pusar dan dinding perut. Walaupun jarang ditemukan, fistula urachus bisa menimbulkan penyakit berupa infeksi dan nyeri perut kronis pada balita dan anak-anak, dan lebih jarang pada dewasa. Jumlah kasus fistula urachus yang terjadi pada anak laki-laki tiga kali lebih besar daripada anak perempuan.
Pada bayi dan balita muncul sebagai pusar yang basah dan pada usia yang lebih tua bisa berupa:
Fistula Urachus disebut juga Patent Urachus terjadi karena gagalnya penutupan saluran urachus sehingga masih terdapat hubungan antara kandung kemih dan pusar. Gejalanya ialah cairan urin keluar dari pusar sering dengan komplikasi iritasi dan infeksi. Pada iritasi kronis atau kelainan pada pusar yang menonjol dan sudah lama keluar cairan perlu dikonsultasikan ke dokter bedah dan dilakukan USG abdomen untuk mencari fistula urachus karena bila tidak dioperasi fistulanya kelainan akan berulang.
Penyebab gagalnya penutupan saluran ini selama periode janin belum diketahui. Hingga saat ini, belum diketahui secara jelas mengapa terjadi kegagalan dalam proses penutupan saluran urachus.
Baca Juga: Tracheoesophageal Fistula : Pengertian, Penyebab, dan Cara Mengobatinya
Kelainan urachus dikaitkan dengan:
Beberapa tes untuk mendiagnosis fistula urachus adalah:
Merupakan pemeriksaan penunjang yang paling sering dilakukan. Fistula Urachus tampak sebagai saluran antara bagian depan kandung kemih dan umbilikus/pusar.
Berguna untuk melihat kelainan lain pada kandung kemih dan juga aliran retrograde zat kontras ke pembukaan di sebelah depan kandung kemih ke arah umbilikus.
Pada kasus dengan keraguan diagnosis atau melihat komplikasi kadang CT Scan diperlukan.
Memasukkan teropong ke dalam kandung kemih untuk melihat apakah ada kelainan di dinding dalam kandung kemih bila perlu.
Baca Juga: Fistula Perianal : Pengertian, Penyebab, dan Cara Mengobatinya
Infeksi dan iritasi diatasi dengan perawatan luka dan antibiotik. Pembedahan menjadi pilihan untuk mencegah kekambuhan dan bahaya adanya kanker yang timbul pada organ sisa selama fase embrio ini. Jika ada masalah dengan pusar dan kandung kemih konsultasikanlah dengan dokter spesialis bedah untuk pemeriksaan lebih lanjut dan penanganannya.
Jika ada infeksi maka diatasi infeksinya terlebih dahulu dengan antibiotik. Dan jika ada kumpulan nanah maka dikeringkan dan dibersihkan lewat operasi sebelum reseksi saluran fistulanya. Fistula urachus sebaiknya dibuang dengan operasi untuk menghindari infeksi saluran kemih dan iritasi kulit umbilikus berulang . Perut dibuka dengan laparotomi atau laparoskopi. Fistula direseksi pada dua tempat yaitu pada tempat menempelnya ke dinding perut dan pada tempat menyatunya dengan kandung kemih lalu kandung kemih dijahit dua lapis. Terakhir dinding perut dan umbilikus direkonstruksi.
Terkadang kateter atau selang urine dapat dipasang pada anak selama 1-3 hari setelah operasi. Pada anak yang lebih besar, prosedur operasi yang dilakukan biasanya berupa laparoskopi (operasi dengan membuka area perut dan pinggang), dengan bantuan tabung berkamera kecil. Sebagian besar penderita patent urachus pascaoperasi mendapati hasil yang baik dan tidak lagi mengalami kekambuhan.
Baca Juga: Gejala Usus Buntu Pada Anak dan Cara Mengobatinya
Segera temui dokter jika anda atau orang yang anda kasihi ditemukan memiliki gejala dan tanda serupa agar tatalaksana yang cepat dan tepat dapat diberikan oleh ahlinya. Selalu jaga kesehatan anda, dan catat gejalanya dengan Aplikasi Personal Health Record dari Carevo.
Article Reviewed by dr. Andry Yoshua
Baca juga :
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics