
We will contact you shortly
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics
Sistem imun yang baik mampu melindungi tubuh dari berbagai serangan virus, bakteri, jamur dan sel asing lainnya. Peran sistem imun sendiri sangat vital dalam kehidupan manusia. Fungsinya antara lain yaitu sebagai proteksi terhadap patogen yang dapat menyebabkan penyakit, mendeteksi sel rusak atau yang telah bermutasi seperti sel kanker dan menghancurkannya sebelum menyerang tubuh dan juga mengeliminasi sel dan jaringan yang sudah rusak dan mati agar tidak menumpuk didalam tubuh kita. Namun jika terjadi penyakit autoimun, antibodi yang seharusnya digunakan untuk melindungi tubuh kita akan menyerang organ, jaringan dan sel tubuh yang sehat. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang paling banyak diderita diseluruh dunia. Para peneliti membuat hipotesis bahwa penyakit ini berkaitan dengan variasi genetik dan perubahan hormonal serta lebih banyak diderita oleh perempuan.
Gen terbanyak berasal dari kromosom X yang dibawa perempuan sehingga memungkinkan mutasi gen terjadi lebih banyak dan menyebabkan penyakit autoimun.
Autoimun cenderung menyerang peremuan saat terjadi perubahan besar dalam hormonal seperti saat pubertas, hamil dan menopause. Perubahan hormonal ini akan membuat sistem imun juga ikut berubah mengikuti fisiologis tubuh, perubahan tersebut dapat mengakibatkan disfungsi dari sistem imun dan menjadi penyakit.
Beberapa penyakit autoimun diturunkan dalam keeluarga seperti lupus dan multiple sclerosis. Maka, genetik memegang peranan penting sebelum penyakit ini dipicu oleh faktor lain seperti infeksi atau paparan toksin
Perempuan yang sudah memiliki riwayat autoimun cenderung lebih mudah untuk menderita penyakit autoimun lainnya. Jika seseorang mrmiliki 3 macam penyakit autoimun, dimanakan multiple autoimmune syndrome
Berat badan berlebih dikaitkan dengan peningkatan resiko autoimun karena membuat tubuh menjadi dalam kondisi inflamasi ringan jangka panjang sehingga sistem imun yang normal dapat terpengaruh dan menyerang sel tubuh yang sehat
Baca juga: Perlu Diketahui! Ini Dia Macam macam Penyakit Autoimun
Sembilan dari sepuluh orang yang menderita SLE adalah perempuan dengan rentang usia 15 tahun – 44 tahun. Penyakit ini menyerang berbagai organ tubuh seperti sendi, ginjal, otak, jantung dan pembuluh darah. Organ yang diserang itu masing-masing akan memberikan gejala seperti nyeri sendi, lemas, ruam kemerahan, demam dan rambut rontok.
Penyakit ini lebih sering diderita pereempuan dengan rasio 3:1 dengan laki-laki. Teori yang sudah ada menyatakan hal ini dikarenakan perempuan memilki kandungan lemak yang lebih banyak sehingga menyebabkan inflamasi ringan dalam jangka waktu lama. MS merupakan penyakit karena kerusakan selaput myelin yang merupakan lapisan pelindung sel saraf pada sel saraf pusat. Kerusakan selaput mielin akan menyebabkan transmisi impuls antara otak dan medulla spinalis dan seluruh tubuh terganggu. Hal ini dapat menimbulkan berbagai gejala seperti rasa baal, kelemahan, gangguan keseimbangan, gangguan saat berjalan, pandangan dobel sampai kebutaan.
Penyakit ini lebih sering pada perempuan dengan rasio 7-8 : 1 denagn laki-laki. Penyakit graves menyerang kelenjar tiroid pada leher yang menyebabkan produksi hormon tiroid menjadi berlebihan. Hormon tiroid dapat mengatur metabolisme energi sehingga menimbulkan gejala seperti berdebar-debar, intoleransi terhadap panas dan juga penurunan berat badan.
Sebanyak 75% penderita penyakit ini adalah perempuan dengan rentang usia 30 – 50 tahun. RA merupakan penyakit autoimun dengan bagian yang diserang adalah sendi. Sendi pada penderita RA akan menjadi kemerahan, hangat, nyeri dan juga kaku. Gejalanya mirip dengan penyakit osteoarthritis, namun RA lebih sering menyerang usia produktif (dekade 30) atau lebih cepat, biasanya menyerang sendi kecil seperti pada tangan, terdapat tanda inflamasi seperti kemerahan dan nyeri dan kaku pada pagi hari.
Baca juga: Perlu Diketahui! Ini Dia Ciri-ciri Autoimun
Baca juga :
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics