
We will contact you shortly
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics
Perempuan juga harus menyadari bahwa bagian rahim juga rentan ditumbuhi sel kanker, yang kemudian dikenal dengan kanker serviks. Di Indonesia, kanker serviks menempati peringkat dua sebagai jenis kanker yang paling tinggi kasusnya, setelah kanker payudara. Membangun kesadaran tentang penyakit ini bisa dimulai dengan mengenali gejala kanker serviks yang harus diwaspadai.
Baca juga: 10 Manfaat Minyak Zaitun untuk Wajah
Meskipun angkanya tinggi, nyatanya jenis kanker ini bisa dicegah dari awal, asalkan kita mengetahui gejalanya. Tingginya angka penyakit ini mengindikasikan bahwa literasi mengenai kanker serviks belumlah merata. Beberapa rumah sakit juga sudah menyediakan layanan screening untuk mengetahui ada tidaknya sel kanker di bagian rahim.
Baca juga: 10 Manfaat Minyak Zaitun untuk Wajah
Mengenali gejala kanker serviks bisa dimulai dari diri sendiri. Perlu diingat, tubuh kita selalu memberikan tanda-tanda adanya sel kanker di dalamnya, termasuk jenis kanker ini. Kita bahkan bisa mengetahui gejala kanker serviks sejak dini dengan mengetahui beberapa perubahan dalam tubuh kita. Semakin cepat dideteksi, semakin mudah langkah pencegahan yang bisa diambil.
Baca juga: Kenali Manfaat Vitamin C untuk Wajah Berjerawat Anda
Mari kita kenali beberapa tanda awal munculnya kanker serviks pada tubuh:
Itu adalah tanda awal yang bisa dideteksi dari adanya sel kanker serviks. Namun, ada juga gejala kanker serviks lanjutan yang bisa dideteksi di lebih awal di rumah. Biasanya, gejala ini muncul apabila sel kanker mulai menyebar di jaringan dan organ sekitar rahim.
Anda harus mewaspadai adanya tanda kanker serviks lanjutan apabila:
Karena sudah menjalar ke organ tubuh lainnya, seperti pencernaan, ada baiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter apabila mengalami gejala di atas. Namun, Anda juga bisa mulai berkonsultasi apabila mulai terjadi pendarahan, baik saat berhubungan badan, menopause, atau di luar masa menstruasi.
Kanker serviks, apapun jenisnya, selalu bermula dari infeksi Human Papillomavirus (HPV) dalam tubuh kita. Virus ini menjadi risiko terbesar munculnya kanker serviks dalam tubuh kita. Tak lupa, gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok, bisa menjadi faktor utama munculnya kanker serviks. Selain itu, sistem imun tubuh yang lemah juga bisa menambahkan risiko munculnya kanker serviks.
Terlepas dari besarnya gejala yang muncul di atas, gejala kanker serviks pun bisa dideteksi sejak dini dengan menggunakan pemeriksaan PAP Smear. Pemeriksaan ini dilakukan pada bagian leher rahim untuk mengetahui ada tidaknya sel kanker yang tumbuh di sana.
Kanker rahim pun bisa dicegah dengan melakukan vaksinasi HPV, yang tersedia untuk usia 9 hingga 26 tahun. Dengan begitu, risiko kanker rahim karena virus HPV pun bisa dicegah, terutama ketika anak perempuan mulai memasuki masa pubertas. Tentunya, vaksinasi ini harus dilakukan apabila hasil PAP Smear menunjukkan bebas dari risiko kanker serviks.
Gejala kanker serviks jangan disepelekan, justru harus diwaspadai dan segera dikonsultasikan ke dokter apabila muncul. Kemudian, gunakan juga aplikasi Personal Health Record dari Carevo untuk mencatat gejala yang ada di tubuh Anda sehingga bisa mendeteksi adanya kanker rahim atau tidak.
Baca juga :
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics