Macam-Macam Gejala Kanker Usus yang Patut Diketahui

Ada berbagai macam gejala kanker usus yang cukup sering dialami oleh banyak orang. Kanker usus, bisa disebut juga kanker kolorektal, berkembang dari lapisan dalam usus. Biasanya didahului oleh pertumbuhan yang disebut polip yang menjadikan kanker ini tidak mudah terdeteksi. Kanker usus dapat muncul di usus besar atau rektum, tapi terhitung langka jika muncul di usus kecil.

Pengidap kanker usus biasanya pria dan wanita dan berumur di atas 50 tahun  Beberapa jenis kanker yang sebenarnya juga dapat memengaruhi usus adalah limfoma dan tumor neuroendokrin. 

Pelajari lebih lanjut tentang gejala kanker usus dan beberapa informasi penting lainnya dari Carevo di bawah ini.

Gejala Kanker Usus

Beberapa gejala kanker usus yang muncul meliputi:

1. Perubahan kebiasaan buang air besar termasuk munculnya diare, sembelit atau perasaan buang air besar yang tidak tuntas
2. Perubahan tampilan atau konsistensi buang air besar seperti tinja yang encer.
3. Muncul darah dalam tinja
4. Sakit perut, kembung atau kram
5. Nyeri dubur
6. Benjolan di anus atau rektum
7. Penurunan berat badan
8. Kelelahan yang tidak dapat dijelaskan
9. Kelelahan dan/atau anemia (kulit pucat, lemah, dan sesak napas)
10. Muncul darah dalam urin atau sering buang air kecil atau pada malam hari perubahan warna urin – gelap, berkarat atau cokelat.

Dari beberapa gejala kanker usus yang dituliskan di atas, mungkin ada beberapa yang pernah Anda alami. Namun tidak perlu panik karena tak selamanya itu merupakan kanker usus. Lakukan cek kesehatan lebih dalam untuk memastikan lebih lanjut.

Baca juga: Inilah Jenis Vaksin COVID yang Digunakan di Indonesia

Penyebab Kanker Usus

Beberapa faktor yang meningkatkan risiko kanker usus adalah:

1. Adanya risiko genetik yang diturunkan dari riwayat keluarga
2. Penyakit radang usus seperti penyakit Crohn
3. Konsumsi daging merah yang tinggi, terutama daging olahan
4. Polip
5. Kelebihan berat badan atau obesitas
6. Konsumsi alkohol tinggi
7. Kebiasaan merokok 
8. Memiliki diagnosis kanker usus sebelumnya

Faktor-faktor ini memang mendukung penyebab kanker usus. Untuk lebih jelasnya lagi tentang masalah ini, coba lakukan diagnosis.

Cara Diagnosis Kanker Usus

Sejumlah tes disarankan untuk dilakukan dalam mendiagnosis kanker usus. Beberapa tes itu adalah:

1. Tes darah

Anda dapat mengawali diagnosis kanker usus dengan melakukan tes darah, khususnya di dalam tinja. Tes ini juga dapat memeriksa jumlah sel darah merah karena sel darah merah rendah menjadi pertanda terkena kanker usus.

Baca juga: Inilah Jenis Vaksin COVID yang Digunakan di Indonesia

2. Tes darah okultisme feses imunokimia (iFOBT)

Tes ini dapat digunakan jika Anda mengalami sakit perut, penurunan berat badan, perubahan kebiasaan buang air besar. 

3. Kolonoskopi

Tes ini dibilang yang terbaik untuk kanker usus untuk memeriksa panjang usus besar. Udara dipompa ke usus besar melalui tabung fleksibel yang dimasukkan ke dalam anus. Kemudian kamera yang digunakan dapat mencari dan melihat jaringan abnormal untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Inilah Manfaat Minyak Kayu Putih untuk Kesehatan

4. Sigmoidoskopi fleksibel

Sigmoidoskopi fleksibel digunakan untuk memeriksa rektum dan sisi kiri usus besar bagian bawah. Jika ada jaringan yang tidak biasa, maka dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

5. MRI

Pemindaian MRI menghasilkan gambar tubuh secara terperinci serta menunjukkan tingkat tumor lebih dalam.

6. CT scan

CT scan menghasilkan gambar tiga dimensi dari beberapa organ pada saat yang sama untuk memeriksa usus. 

Jadi itulah beberapa gejala kanker usus dan informasi lainnya tentang penyebab serta cara diagnosis. Semoga informasi ini bermanfaat dan jangan lupa selalu perhatikan dan jaga kesehatan, serta catat kondisi tubuh dengan Apps PHR Carevo. Stay healthy!