Beranda > Artikel > Gejala Sinusitis yang Patut Dikenali

Gejala Sinusitis yang Patut Dikenali

Gejala Sinusitis

­­Hidung anda mampet? Nyeri kepala dan juga demam? Jangan jangan anda mengidap sinusitis. Kenaliah berbagai gejala sinusitis yang dapat muncul ketika penyakit ini menyerang hidup Anda. Berikut penjelasan informasi selengkapnya bersama Carevo.

 

Apa itu Sinusitis?

Sinusitis merupakan infeksi pada rongga sinus yang seringkali ditemukan. Sinusitis sendiri merupakan pembengkakan dari mukosa pada rongga-rongga sinus yang seringkali disebabkan oleh karena infeksi. Faktor penyebab sinusitis berbeda-beda seperti virus, bakteri, jamur, allergen, polutan, kelainan anatomis pada hidung, penyakit imunodefisiensi, penggunaan alat bantu makan atau nafas dengan jarang waktu yang lama, dan sebagainya. Penyakit ini seringkali dapat membaik dengan sendirinya dalam waktu dua sampai 3 minggu. Namun, walapun demikian terkadang diperlukan pengobatan khusus seperti antibiotik, denkongestan, dan sebagainya jika infeksi terjadi terlalu lama.1,2.3

 

Apa Saja Gejala Sinusitis?

Sinusitis sendiri perlu dibedakan berdasarkan waktunya, yakni akut dan kronis. Sinusitis akut hanya bertahan dan dapat sembuh dalam beberapa minggu. Sedangkan pada keadaan kronis, gejala yang muncul dapat bertahan lebih dari tiga bulan lamanya. Gejala yang seringkali ditemukan berupa, mucus/lendir kuning atau kehijauan, tebal, berasal dari hidung atau mengalir ke tenggorokan (post nasal drip), penyumbatan pada rongga hidung yang menyebabkan sulitnya bernafas, nyeri, rasa tidak nyaman, bengkak dan perasaan seperti tertekan pada daerah disekitar mata, pipi, hidung atau dahi yang cendrung memberat pada kondisi kepala menunduk kebawah. Gejala lain seperti nyeri kepala, demam, bau nafas, batuk, kehilangan indra penciuman, nyeri gigi, rasa kelelalahan juga dapat dirasakan.2,4

Jadi kapan harus anda harus segera ke dokter? Anda wajib segera menemui dokter ketika gejala-gejala tersebut dirasakan persisten terus menerus, tidak ada perbaikan sama sekali walaupun sudah mengkonsumsi obat-obatan atau keadaan semakin memburuk seperti demam yang terus naik, nyeri pada mata, gangguan kesadaran, pandangan ganda atau kaku pada leher.4,5

 

Bagaimana Cara Mengobati Sinusitis dengan Bahan Alami?

Banyak orang dengan sinusitis yang tidak kunjung membaik dengan penggunaan obat seperti antibiotik, dekongestan, obat penghilang rasa nyeri serta obat-obatan alergi. Lalu apa saja yang perlu dilakukan? Tentunya anda ingin mengetahui beberapa cara alternatif yang dapat membantu mengobati atau paling tidak mengurangi keluhan sinusitis anda.

Pertama-tama tentunya anda harus mengetahui mengapa sinusitis anda kambuh seperti mengidentifikasi faktor penyebab seperti beberapa alergi yang anda miliki. Kedua, anda dapat menggunakan pelembab udara pada tempat dimana anda paling banyak menghabiskan waktu. Dengan cara ini mungkin dapat membantu mengencerkan mucus/lender yang dihasilkan dihidung anda. Ketiga, bernafas dan menghirup uap yang hangat. Hal ini tentunya dapat membantu mengurangi gejala hidung yang tersumbat atau saluran nafas yang membengkak. Ketiga, anda dapat menggunakan handuk hangat dan meletakkannya pada wajah anda sehingga dapat membantu untuk mengurangi tekanan pada rongga-rongga sinus. Keempat, anda dapat melakukan pencucian hidung atau rongga sinus dengan cairan garam khusus hidung. Dengan demikian kotoran-kotoran serta mucus/lendir yang kental dapat teririgasi keluar sehingga mengurangi gejala hidung tersumbat serta mengurangi tekanan pada rongga sinus. Kelima, penggunaan masker jika melakukan pembersihan rumah atau tempat yang cukup kotor atau berdebu sehingga mencegah alergen atau polutan terhirup oleh anda. Terakhir, konsumsi cairan yang cukup serta beristirahatlah dengan cukup.agar membantu pemulihan tubuh lebih cepat.6

 

Selalu jaga kesehatan anda, dan catat gejalanya dengan aplikasi Personal Health Record dari Carevo.

 

Referensi:

  1. Kumar Shital [Internet]. “What Is Sinusitis”. WebMD, 19 July. 2020, Diakses dari: https://www.webmd.com/allergies/sinusitis-and-sinus-infection. Diakses pada tanggal 3 Mei 2022
  2. InformedHealth.org [Internet]. Cologne, Germany: Institute for Quality and Efficiency in Health Care (IQWiG); 2006-. Sinusitis: Overview. 2009 Feb 9 [Updated 2018 Oct 18]. Diakses Dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK279485/. Diakses pada 3 Mei 2022
  3. Battisti AS, Modi P, Pangia J. Sinusitis. [Updated 2021 Aug 11]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. Diakses dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470383/. Diakses pada 3 Mei 2022
  4. Mayo Clinic [Internet]. “Acute Sinusitis”. MayoClinic. 27 Aug. 2021. Diakes dari: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/acute-sinusitis/symptoms-causes/syc-20351671. Diakes pada tanggal 3 Mei 2022
  5. Mayo Clinic [Internet]. “Chronic Sinusitis”. MayoClinic. 16 July. 2021. Diakes dari: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/chronic-sinusitis/symptoms-causes/syc-20351661. Diakes pada tanggal 3 Mei 2022
  6. Griffin M [Internet]. “Sinusitis Treatments and Home Remedies”. WebMD. 25 Jan. 2020. Diakes dari: https://www.webmd.com/allergies/sinusitis. Diakses pada tanggal 3 Mei 2022.

Bagikan ke orang terdekat anda

Baca juga :

We will contact you shortly

Thank you for contacting the Carevo team, our team will

immediately contact you with related topics