
We will contact you shortly
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics
Apakah Anda pernah mengalami sakit gigi karena gigi berlubang? Kondisi ini biasanya menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman bila dibiarkan terlalu lama. Maka dari itu, kondisi ini harus segera diatasi dengan prosedur tambal gigi. Namun, sebelum melakukan tambal gigi, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu jenis tambal gigi yang biasa digunakan. Kalau begitu, mari simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui jenis dan proses tambal gigi.
Tambal gigi merupakan tindakan yang dilakukan oleh dokter untuk memperbaiki dan merestorasi gigi yang mengalami kerusakan, seperti gigi berlubang, patah, dan rapuh. Pada kondisi gigi berlubang, tambal gigi perlu segera dilakukan untuk mengurangi risiko gigi berlubang bertambah parah.
Tujuan dari menambal gigi yaitu untuk menutupi lubang pada permukaan enamel gigi. Umumnya, tambal gigi dilakukan untuk mengurangi risiko kebocoran atau pembusukan di dalam gigi.
Penambalan gigi juga bisa dilakukan untuk mencegah berbagai komplikasi akibat gigi berlubang yang tidak teratasi dengan baik. Misalnya mengalami nyeri yang menyebabkan gangguan aktivitas atau malnutrisi akibat kesulitan makan.
Proses tambal gigi ini tidak boleh dilakukan sembarangan, tindakan ini hanya bisa dilakukan oleh dokter gigi. Pasalnya, berdasarkan bahan yang digunakan, terdapat beberapa jenis tambal gigi yang perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi gigi Anda.
Baca Juga: 4 Cara Menghilangkan Rasa Ngilu Setelah Tambal Gigi
Fungsi utama dari tambal gigi yaitu untuk memperbaiki gigi yang mengalami kerusakan, terutama akibat gigi berlubang. Apabila gigi Anda ditambal dengan baik, maka gigi akan terlihat lebih sehat. Secara tampilan juga gigi Anda menjadi lebih bagus dan rapi. Terdapat manfaat lain yang akan Anda rasakan ketika melakukan penambalan gigi. Berikut berbagai manfaat tersebut.
Sebelum melakukan penambalan gigi, dokter akan membersihkan terlebih dahulu area gigi berlubang. Tujuannya supaya gigi Anda terhindar dari bakteri dan kuman penyebab gigi berlubang. Selanjutnya, dokter akan menambal lubang gigi, sehingga lubang tersebut tidak mengalami pembesaran.
Ketika gigi Anda berlubang, Anda berpotensi mengalami perubahan warna gigi dan bau mulut. Saat melakukan penambalan gigi, maka risiko kehilangan warna gigi alami pun akan menurun. Selain itu, gigi yang ditambal dapat menurunkan risiko bau mulut. Proses penambalan gigi pun akan membuat gigi dan mulut Anda jadi lebih sehat.
Jenis tambal gigi yang digunakan dapat memperbaiki struktur gigi Anda. Tambalan ini dapat mengisi rongga yang kosong, sehingga akan memberikan komposisi yang baik pada gigi. Selain itu, tampilan gigi Anda pun akan tampak lebih bagus.
Baca Juga: Bisakah Bawang Putih Berfungsi Menjaga Kesehatan Gigi dan Gusi?
Sebelum mulai tambal gigi, dokter biasanya akan menanyakan jenis tambal gigi apa yang Anda inginkan. Setiap jenis tambal gigi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk itu, penting untuk mengetahui berbagai jenis dari bahan tambal gigi ini ketika Anda hendak melakukan penambalan. Berikut jenis-jenis dari tambal gigi tersebut.
Jenis tambal gigi satu ini terbuat dari beberapa bahan logam yang berwarna perak. Amalgam terdiri dari 50% merkuri, 35% perak, 15% timah, dan tembaga. Biasanya tambalan ini digunakan untuk memperbaiki gigi geraham bagian belakang. Salah satu kelebihan dari amalgam yaitu cenderung kuat, bahkan bisa bertahan hingga 10 tahun. Namun, warna amalgam bisa berubah menjadi hitam apabila terjadi korosi.
Bahan tambalan resin komposit terbuat dari campuran partikel plastik dan kaca halus. Proses penambalan gigi ini menggunakan alat bernama light cure yang berfungsi untuk mengeraskan partikel kaca pada gigi. Kelebihan dari bahan resin komposit adalah warnanya yang dapat menyatu dengan warna gigi asli. Bahan ini bisa bertahan hingga 5 tahun pemakaian.
Baca Juga: Makanan Pantangan Ginekomastia yang Harus Dihindari
Bahan tambal gigi dari emas kuning termasuk yang paling sering digunakan untuk menambal gigi berlubang. Sebagaimana namanya, bahan tambal gigi emas kuning terbuat dari campuran emas dan logam. Namun, bahan ini tidak menimbulkan korosi pada gigi. Penggunaan emas kuning ini terbilang lama, yaitu 15 tahun pemakaian. Kelebihan lain dari bahan emas kuning yaitu bisa menahan kekuatan mengunyah makanan yang teksturnya keras dan tebal.
Kedua bahan ini umum digunakan untuk memperbaiki semua bagian gigi, misalnya untuk veneer gigi, implan gigi, dan kawat gigi. Bahan logam dan porselen ini bisa digunakan hingga 7 tahun pemakaian. Dari sisi harga, pemasangan tambal logam jauh lebih terjangkau daripada bahan porselen.
Bahan SIK biasanya digunakan untuk memperbaiki gigi anak-anak. Terbuat dari bubuk kaca silikat yang dapat menempel langsung pada permukaan gigi. SIK termasuk salah satu jenis bahan tambal gigi yang baik, sebab bahan ini dapat mengeluarkan fluorida yang mampu melindungi gigi dan mencegah gigi berlubang pada masa depan.
Sebagai salah satu tindakan medis, penambalan gigi juga kemungkinan mengalami beberapa komplikasi seperti berikut ini.
Baca Juga: Mitos Cara Merapikan Gigi dengan Sendok Kayu
Sebelum melakukan prosedur tambal gigi, dokter akan memeriksa terlebih dahulu kondisi gigi yang memerlukan penambalan. Setelah itu, dokter akan melakukan anestesi lokal agar proses penambalan terasa lebih nyaman.
Selanjutnya, dokter akan membersihkan area gigi yang berlubang menggunakan laser atau aberasi udara untuk menghilangkan gigi yang membusuk. Lalu, dokter akan menyiapkan ruang untuk tambalan dengan membersihkan gigi yang berlubang dari bakteri dan kuman.
Langkah terakhir yaitu proses penambalan gigi. Dokter akan mengisi lubang gigi dengan jenis tambal gigi yang telah Anda pilih sebelumnya. Jika prosedur tambal gigi selesai dilakukan, dokter akan memoles gigi yang telah ditambal supaya tampak lebih bagus.
Proses penambalan gigi harus dilakukan oleh dokter gigi di klinik atau rumah sakit. Jangan melakukan penambalan gigi sembarangan, karena dapat memicu gangguan kesehatan yang lebih buruk pada gigi Anda.
Untuk menjaga kesehatan gigi yang telah ditambal, Anda bisa menggosok gigi sesuai anjuran, yaitu dua kali dalam sehari. Selain itu, kunjungi dokter gigi dua kali dalam setahun untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan gigi Anda.
Selalu jaga kesehatan gigi Anda dan segera catat gejala yang Anda rasakan apabila setelah melakukan penambalan terjadi nyeri. Catat gejalanya menggunakan Aplikasi Personal Health Record dari Carevo untuk selanjutnya berkonsultasi dengan dokter gigi secara langsung. Unduh aplikasinya sekarang juga untuk solusi mudah kesehatan gigi Anda.
Article Reviewed by
dr. Mikhael menyelesaikan studi dokter umumnya di Universitas Indonesia dan University of Melbourne di Australia. Ia juga mendapatkan gelar Diploma of Tropical Medicine and Hygiene dari Royal College of Physician UK.
Baca juga :
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics