Kandungan pepaya kaya akan nutrisi penting yang bermanfaat untuk kesehatan. Pepaya mengandung vitamin C, vitamin A, serat, dan enzim papain yang dapat membantu pencernaan. Selain itu, buah tropis ini juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mencegah berbagai penyakit kronis. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih detail tentang kandungan pepaya dan manfaatnya bagi kesehatan.
Untuk mengetahui nilai kalori dan kandungan nutrisi dari suatu makanan, kita bisa menggunakan fitur “Fit Tracker” yang ada di Aplikasi Carevo. Penggunaannya tidak sulit, yaitu dengan mengambil foto makan atau mencari berdasarkan namanya. Bisa dilihat pada gambar tangkapan layar fitur Fit Tracker Aplikasi Carevo, kandungan pepaya per 100 gram memiliki kalori dan nutrisi sebagai berikut:
Selain dapat mengetahui nilai kalori dan nutrisi dari makanan ataupun minuman untuk kemudian menyimpannya dalam catatan kesehatan, fitur “Fit Tracker” Aplikasi Carevo juga dapat mencatat kalori yang terbakar dari aktivitas olahraga, mencatat konsumsi air minum harian, dan berkonsultasi dengan ahli gizi profesional. Konsultasi terintegrasi dengan catatan yang sudah kamu miliki sehingga ahli gizi dapat melihat catatan makananmu bila kamu mengizinkan dan memberikan perencanaan diet yang lebih sesuai untukmu.
Baca juga: Kandungan Buah Naga, Manfaat, dan Informasi Lainnya
Daging buah pepaya mengandung papain, enzim yang membantu memecah protein dalam saluran pencernaan untuk mengoptimalkan penyerapan nutrisi penting. Pepaya juga memiliki kandungan serat yang tinggi yang membantu pencernaan dengan meningkatkan keteraturan dan mencegah sembelit. Dengan berbagai manfaatnya, tidak heran mengapa pepaya menjadi tambahan yang populer untuk banyak diet.
Pepaya kaya akan vitamin C yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda terhadap infeksi, penyakit, dan banyak lagi – vitamin penting ini membantu mengaktifkan sel darah putih tertentu untuk melawan virus, bakteri, dan benda asing lainnya yang dapat membahayakan tubuh. Pepaya adalah tambahan yang ideal untuk diet apa pun – rasanya yang manis membuatnya menjadi makanan lezat yang juga memiliki manfaat kesehatan yang tak terbantahkan. Pastikan untuk memasukkan pepaya sebagai camilan harian atau ke dalam menu sarapan untuk mendapatkan manfaat yang optimal.
Pepaya adalah buah tropis yang populer dengan sejumlah manfaat kesehatan yang mengesankan. Pepaya tidak hanya merupakan buah yang rendah kalori dan padat nutrisi yang dapat memberikan vitamin A, C, dan E, tetapi juga mengandung beberapa senyawa yang memiliki efek anti-inflamasi. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan dengan sifat anti-inflamasi dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan menurunkan risiko penyakit kronis terkait seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Oleh karena itu, menambahkan pepaya ke dalam menu makanan harian Anda dapat menjadi cara yang mudah dan lezat untuk meningkatkan nutrisi Anda dan berpotensi mengurangi risiko terkena penyakit tertentu dari waktu ke waktu.
Pepaya adalah buah yang bagus untuk ditambahkan ke dalam menu makanan Anda jika Anda ingin meningkatkan kesehatan. Pepaya mengandung kalium yang tinggi, yang dapat membantu mengatur tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Mengonsumsi pepaya secara teratur juga dapat berdampak positif pada kadar kolesterol, karena kandungan seratnya yang tinggi. Jika Anda ingin tetap bugar dan sehat, menambahkan pepaya ke dalam menu makanan Anda adalah pilihan yang tepat.
Salah satu manfaat buah pepaya adalah integrasi Vitamin C dan antioksidan yang membantu melindungi kulit dari kerusakan lingkungan sekaligus membantu mencegah dampak penuaan. Kandungan vitamin C membantu menjaga kulit tetap kencang dan terlindungi dari radiasi yang merusak, sementara kandungan antioksidannya mencegah racun lingkungan yang menyebabkan noda yang tidak sedap dipandang pada kulit. Menambahkan pepaya dapat menjadi suplemen yang ideal sebagai bagian dari rejimen perawatan kulit, memungkinkan perlindungan yang lebih baik dan penampilan yang lebih baik di segala usia.
Pepaya juga merupakan sumber yang baik untuk dua antioksidan penting: lutein dan zeaxanthin. Kedua antioksidan ini membantu melindungi mata dari radiasi ultraviolet yang dapat menyebabkan degenerasi makula terkait usia, gangguan yang menyebabkan kehilangan penglihatan permanen pada orang dewasa yang lebih tua. Memasukkan makanan seperti pepaya ke dalam menu makanan harian Anda dapat memberikan manfaat jangka panjang dalam hal kesehatan mata!
Penelitian menunjukkan bahwa pepaya juga memiliki sifat anti-kanker karena kandungan antioksidannya yang mengesankan. Antioksidan membantu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif yang dapat menyebabkan peradangan, yang sering dikaitkan dengan kanker. Meskipun para peneliti masih mempelajari bagaimana tepatnya antioksidan dari pepaya ini berinteraksi untuk mencegah atau mengurangi risiko kanker, beberapa bukti menunjukkan bahwa peningkatan asupan antioksidan makanan dapat menawarkan cara yang menjanjikan untuk mengurangi risiko beberapa jenis kanker. Jelas bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan di bidang ini, tetapi temuan-temuan yang muncul ini memberikan pembenaran yang kuat untuk memasukkan pepaya sebagai bagian dari rencana diet sehat untuk membantu menjaga kesehatan.
Pepaya, dengan kandungan enzimnya yang kaya, secara luas dikenal sebagai obat yang efektif untuk mengatasi kram menstruasi dan menstruasi yang tidak teratur. Papain, ekstrak dari biji pepaya, memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu mengurangi kembung, mual, dan sakit kepala yang berhubungan dengan menstruasi. Selain itu, kandungan asam ferulic pada pepaya juga membantu menyeimbangkan hormon pada wanita untuk pengaturan siklus menstruasi yang lebih baik. Dengan demikian, mengonsumsi pepaya secara teratur dapat bermanfaat bagi kesehatan reproduksi wanita secara keseluruhan.
Pepaya adalah buah yang sangat bergizi dan merupakan sumber vitamin K. Vitamin K adalah vitamin yang larut dalam lemak yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang. Asupan vitamin K secara teratur dapat membantu mengurangi risiko patah tulang dan osteoporosis, dua kondisi yang secara signifikan dapat mengubah kualitas hidup karena sifatnya yang menyakitkan dan mobilitas yang terbatas. Oleh karena itu, menambahkan pepaya ke dalam menu makanan Anda adalah cara terbaik untuk memastikan Anda mendapatkan dosis harian nutrisi penting ini sekaligus menikmati rasa manis dan rasa alaminya.
Pepaya telah mendapatkan perhatian sebagai pilihan makanan yang bermanfaat bagi penderita diabetes. Hal ini karena kandungan seratnya yang tinggi, yang membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Bahan yang penuh nutrisi ini dapat menjadi cara mudah untuk mengurangi risiko komplikasi terkait diabetes, yang selanjutnya memperkuat pertahanan terhadap kondisi kronis ini. Dengan menambahkan pepaya ke dalam menu makanan seseorang, pepaya dapat membantu mengontrol jumlah gula dalam aliran darah, membantu kesehatan dan pengaturan glukosa yang lebih baik secara keseluruhan.
Pepaya adalah tambahan yang sangat baik untuk diet apapun karena memiliki kandungan serat yang tinggi dan menyediakan kalium dalam jumlah yang melimpah. Kombinasi ini dapat membantu mengatur tekanan darah dan kadar kolesterol yang pada akhirnya dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Serat makanan memainkan peran integral dalam menjaga pencernaan yang baik dan mengurangi kadar low-density lipoprotein (LDL), atau kolesterol “jahat”. Meningkatkan asupan kalium juga bermanfaat untuk membantu mengembalikan keseimbangan tingkat tekanan darah yang dipengaruhi oleh asupan garam. Memasukkan pepaya ke dalam menu makanan Anda dapat menjadi cara yang sederhana dan efektif untuk meningkatkan kesehatan jantung Anda.
Penelitian telah menunjukkan bahwa pepaya mungkin bermanfaat untuk mengurangi stres dan kecemasan. Senyawa yang disebut carpain diyakini berkontribusi terhadap efek tersebut, karena penelitian telah menunjukkan bahwa senyawa ini memiliki pengaruh penenang ringan pada manusia. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, investigasi awal terhadap senyawa ini menawarkan hasil yang menjanjikan dan menunjukkan bahwa memasukkan pepaya ke dalam makanan dapat membantu meningkatkan kesehatan. Bagi mereka yang mencari sumber relaksasi alami, manfaat potensial dari buah lezat ini tidak boleh diabaikan.
Baca juga: Manfaat Buah Pir dan Nilai Kandungan Nutrisinya
Itulah serangkaian informasi seputar kandungan pepaya dan manfaatnya. Selalu jaga kesehatan dan simpan catatan kesehatan anda di Aplikasi Personal Health Record dari Carevo dan konsultasikan masalah kesehatanmu dengan dokter di Aplikasi Carevo.
Cek juga pertanyaan yang sering diajukan mengenai buah pepaya di bawah ini.
Pepaya memiliki beberapa manfaat seperti yang sudah disebutkan di atas, menjadikannya tambahan yang menarik untuk gaya hidup sehat. Sering mengonsumsi pepaya akan memperbesar manfaat yang diperoleh, namun sebaiknya masih sesuai porsi pepaya yang direkomendasikan setiap hari, yaitu sekitar 1 cangkir buah itu sendiri atau 4 ons jus per hari.
Makan terlalu banyak dapat menjadi masalah bagi mereka yang rentan terhadap batu ginjal karena buah ini mengandung oksalat yang lebih tinggi daripada buah lainnya. Ahli gizi merekomendasikan untuk berkreasi dengan asupan Anda; tambahkan potongan buah ini ke dalam smoothie atau salad untuk camilan atau camilan yang penuh cita rasa. Anda juga bisa berkonsultasi dengan ahli gizi yang terhubung dengan catatan kesehatan yang sudah Anda simpan di Fit Tracker Aplikasi Carevo agar ahli gizi dapat memberikan rekomendasi yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi personal Anda.
Pepaya mengandung beberapa gula alami, namun pepaya masih dianggap sebagai makanan rendah gula jika dibandingkan dengan buah dan makanan lainnya. Bagian tengah pepaya yang berdaging lembut menghasilkan rasa manis saat matang tetapi tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah. Oleh karena itu, pepaya merupakan camilan yang ideal bagi mereka yang mencari sesuatu yang manis tanpa perlu khawatir akan gula tambahan yang ditemukan dalam banyak makanan olahan saat ini. Bila anda sudah memiliki kadar gula darah yang tinggi atau mengidap diabetes, tetap disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi. Konsultasi terhubung dengan catatan kesehatan dan biaya yang terjangkau bisa dilakukan melalui Aplikasi Carevo.
Faktanya, satu cangkir buah pepaya yang dipotong dadu mengandung 1,5 gram protein. Meskipun jumlah ini relatif rendah dibandingkan dengan buah lain seperti nanas atau mangga, memasukkan pepaya ke dalam menu makanan rutin dapat meningkatkan jumlah asupan protein secara keseluruhan. Kombinasi pepaya yang mengandung vitamin tinggi dan rendah kalori dengan jumlah protein yang tidak terlalu banyak membuatnya menjadi camilan yang cocok untuk mereka yang mencari alternatif makanan ringan yang bergizi.
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics