
We will contact you shortly
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics
Kehamilan bukan menjadi halangan seseorang untuk berjemur dibawah sinar matahari. Paparan sinar matahari dapat membantu tubuh memenuhi kecukupan vitamin D harian terlebih pada ibu hamil. Walaupun selama kehamilan akan terjadi perubahan hormonal dan menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif jika terpapar matahari karena lebih mudah terbakar serta lebih mudah terjadi pigmentasi kulit wajah karena peningkatan produksi pigmen melanin, manfaat yang didapatkan lebih besar daripada efeknya.
Berikut berbagai manfaat berjemur bagi ibu hamil
Vitamin D dapat mencegah proses kelahiran yang lebih cepat dari pada normal dan mencegah infeksi yang dapat terjadi selama masa kehamilan pada ibu
Ibu hamil membutuhkan vitamin D yang adekuat karena memiliki resiko tulang menjadi lebih rapuh karena asupan nutrisi bukan hanya untuk satu orang namun untuk 2 orang. Dengan vitamin D yang cukup, maka perkembangan dan pertumbuhan tulang dan gigi bayi serta ibu dapat lebih terjaga. Janin juga dapat terhindar dari penyakit riketsia dan osteomalasia yang berkaitan dengan gangguan pertumbuhan tulang
Vitamin D berperan dalam menjaga imunitas tubuh dengan merangsang sel imun spesifik untuk memberikan proteksi pada tubuh kita. Tidak terkecuali pada ibu hamil, dengan mendapatkan vitamin D, maka respon imun dapat diperkuat
Paparan sinar matahari dapat membuat dihasilkannya senyawa serotonin yang dapat memperbaiki mood, membuat pikiran lebih tenang dan tubuh yang lebih rileks. Jadi, dengan berjemur, resiko ibu mengalami depresi setelah melahirkan lebih rendah
Berdasarkan hasil penelitian, paparan sinar ultraviolet dapat mencegah terjadinya darah tinggi pada ibu hamil. Hal ini sangat baik karena jika ibu hamil menderita darah tinggi selama kehamilan, ibu beresiko mengalami kejang dan membahayakan nyawa ibu maupun bayi.
Tips Berjemur Bagi Ibu Hamil
Terdapat beberapa tips yang perlu dilakukan ibu untuk keselamatan dirinya serta janin dalam kandungannya sebelum berjemur
Gunakan pakaian longgar, mudah meneyerap keringat dan warna terang seperti putih, kuning dan biru muda karena dapat merefleksikan cahaya. Ibu dapat juga membawa payung, menggunakan kacamata pelindung matahari dan juga topi agar paparan tidak terkena langsung
Konsumsi cairan dalam jumlah cukup agar menghindari deheidrasi. Cairan yang dikonsumsi berupa air putih atau jus juga dapat menejadi pilihan. Jika akan berjalan dibawah terik matahari, pastikan selalu membawa air minum
Berjemur disarankan selama 10-15 menit setiap harinya dan tidak melebihi 20 menit. Jika kulit terasa terbakar atau panas berlebih, jangan lanjutkan proses berjemur anda
Penelitian menunjukkan waktu yang tepat untuk keluar adalah pada siang hari pukul 10.00 atau pukul 15.00, tidak terlalu pagi hari atau terlalu sore. Pada waktu ini, pembentukan vitamin D paling efektif dan resiko untuk menderita efek samping melanoma maligna lebih rendah
Radiasi sinar UV tetap dapat terjadi walaupun di hari yang berawan. Maka, pastikan anda tetap menggunakan tabir surya jika akan keluar rumah
Jika anda berencana tidak mau berjemur dan terkena matahari sama sekali, maka konsultasikan kedokter sebagai bahan pertimbangan pemberian suplementasi vitamin D
Referensi
Baca juga :
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics