
We will contact you shortly
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics
Banyak hal yang dapat menyebabkan kulit menjadi berminyak. Pada dadarnya, semua orang memiliki kandungan minyak dalam kulitnya karena dibawah pori-pori terdapat kelenjar sebasea yang memproduksi minyak alami yang dinamakan sebum. Sebum ini berfungsi untuk menjaga agar kulit tetap terhidrasi dan sehat. Namun, pada beberapa irang, kelenjar sebasea memproduksi sebum terlalu banyak dan menyebabkan wajah menjadi berminyak. Cara menilai apakah wajah kita termasuk berminyak adalah jika kulit terus menerus tampak mengkilat, akan terasa lengket hanya beberapa waktu setelah mencuci wajah, pori-pori yang besar, kulit yang kasar dan berjerawat serta banyak komedo. Umumnya, pemilik wajah berminyak akan lebih mudah mengalami jerawat karena campuran sebum dan sel kulit mati akan menyumbat pori-pori pada wajah. Secara umum, penyebab dibagi menjadi dua, yaitu masalah kesehatan seperti gangguan hormonal dan juga faktor lingkungan seperti kelembaban. Berikut adalah penyebab wajah berminyak :
Kulit yang berminyak biasanya diturunkan dalam keluarga. Jika orang tua anda memiliki jenis wajah berminyak, maka kemungkinan anda juga memiliki kelenjar sebasea yang overeaktif dan memproduksi sebum dalam jumlah banyak
Seiring usia bertambah, pemilik wajah berminyak tidak akan menunjukan tanda-tanda penuaan secepat pemilik wajah kering. Hal ini dikarenakan karena seiring usia, kulit akan menua dan kehilangan protein seperti kolagen dan kerja kelenjar sebasea akan menurun. Maka dari itu, kulit yang menua cenderung lebih kering sehingga garis kerutan dan keriput mudah terlihat
Kulit akan cenderung lebih berminyak pada cuaca panas dan lembab dibanding cuaca dingin
Pori-pori kulit dapat bertambah besar seiring usia, karena perubahan berat badan atau karena jerawat sebelumya. Pori yang membesar cenderung memproduksi sebum lebih banyak
Mencuci wajah terlalu sering atau melakukan eksfoliasi terlalu sering dapat memicu kulit menjadi berminyak. Walaupun tujuan awalnya ada;ah untuk menghilangkan minyak berlebih, mecuci wajah terlalu sering malah akan merangsang kelenjar sebasea untuk memproduksi sebum lebuh banyak
Pelembab dibutuhkan oleh seluruh tipe kulit baik kering, kombinasi maupun berminyak karena tidak akan menyebabkan wajah menjadi lebih berminyak
Cara menghilangkan minyak berlebih di wajah :
Cuci wajah 2 kali sehari dengan sabun dan air. Hindari penggunaan sabun dengan pewangi ataupun bahan kimia yang dapat mengiritasi dan membuat kulit menjadi kering. Rekomendasi kandungan bahan aktif dalam sabun yang dapat dipakai adalah asam salisilat, asam glikolic, asam beta hidroksi dan benzoil peroksida
Toner yang dipilih harus bebas alkohol agar tidak membuat kulit menjadi kering. Bahan yang dipilih disesuaikan dengan kondisi kulit anda
Mengeringkan wajah dengan cara menepuk-nepuk dengan handuk yang halus. Jangan menggosok wajah atau menggunakan kain yang kasar karena dapat merusak lapisan kulit dan memicu produksi sebum berlebih
Kertas minyak tidak akan membuat produksi sebum pada wajah menurun, namun dapat digunakan untuk mengangkat kelebihan minyak pada wajah sehingga kulit tidak terlalu mengkilat
Masker wajah yang dapat digunakan untuk wajah berminyak seperti yang mengandung madu dan oatmeal. Kandungan antioksidan saponin didalamnya dan efek antiinflamasinya dapat meredakan gejala iritasi pada wajah dan mencegah timbulnya jerawat
Pelembab yang digunakan haruslah yang sesuai dengan kulit kering agar tidak membuat wajah tampak lebih berminyak. Salah satu bahan yang dapat dipakai adalah yang memiliki kandungan aloe vera.
Referensi
Baca juga :
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics