Kenali Cara Virus Menyebar di Sekitar Anda

Virus Corona, Virus Influenza, Virus HIV, Virus Hepatitis adalah contoh virus yang tidak lagi awam didengar disekitar kita. Namun, apakah anda sudah mengerti dan memahami bagaimana penyebaran virus secara umum? Dengan mengetahui hal ini, tentunya anda dapat mengurangi penyebaran virus.

Apa itu virus?

Virus merupakan sebuah mikroorganisme yang sangat kecil yang membawa materi genetik didalamnya. Virus baru dapat bereplikasi dan menjadi infeksius ketika menemukan inangnya seperti manusia, hewan, dan sebagainya.

Sebagai mikroorganisme, Virus dapat menular melalui berbagai cara. Maka, penting bagi anda untuk mengetahuinya agar anda terbebas dari penularan virus.

Bagaimana cara virus menyebar secara langsung?

Masing-masing virus memiliki cara penularannya tersendiri. Pada umumnya cara penularan langung ini melibatkan kontak fisik yang nyata antara orang yang membawa virus dengan orang yang rentan ditularkan Rute penularan virus dapat didapatkan secara langsung melalui:

• Orang-ke-orang: Penularan melalui droplet udara/ air-borne(cipratan cairan batuk atau bersin), dan juga air liur yang terkontaminasi
• Darah atau cairan tubuh yang terkontaminasi: Penggunaan jarum suntik bergantian dan juga melalui cairan tubuh seperti cairan sperma dan cairan vagina (hubungan seksual)

Bagaimana cara virus menyebar secara tidak langsung?

Penularan tidak langsung dapat terjadi ketika virus penyebab penyakit masuk kedalam tubuh manusia melalui suatu obyek. Berikut ini merupakan beberapa rute penularan virus secara tidak langsung:

1. Barang-barang yang terkontaminasi

• Contohnya anda menyentuh benda yang terkontaminasi oleh virus seperti handphone, meja, pintu, plastik, pakaian dan sebagainya
• Anda juga dapat tertular ketika tangan anda terkontaminasi kemudian anda menyentuh wajah, hidung, mulut atau mata.

2. Vektor pembawa virus

• Beberapa vektor pembawa virus seperti nyamuk, unggas, dan beberapa mamalia juga dapat menularkan beberapa jenis virus kepada manusia

3. Makanan dan minuman yang terkontaminasi

• Beberapa produk makanan dan minuman yang tidak diolah dengan baik juga dapat menjadi sumber penularan virus.

4. Rute transplasental

• Pada beberapa kasus, janin atau bayi dapat tertular oleh ibunya ketika didalam kandungan atau saat proses melahirkan

Kenali gejala awal virus

Virus meniumbulkan berbagai gejala yang sulit ditebak, namun jika anda mengalami gejala seperti hidung berair, demam tinggi mendadak, batuk, pilek, nyeri pada otot, tulang dan sendi serta rasa pusing atau nyeri pada kepala, maka segeralah kontrol ke dokter agar dievaluasi dan mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Pencegahan terinfeksi virus

Meskipun banyak sekali cara penularan virus, bukan berarti anda tidak dapat terhindari dari penyakit-penyakit yang ada. Tentunya kebersihan merupakan kunci agar anda terhindari dari virus-virus ini.

Untuk menerapkan ini, anda dapat mencuci tangan yang baik dan benar, menghindari bersentuhan atau bertemu langsung dengan orang sakit, menggunakan masker ketika ada yang batuk/ pilek, hindari menyentuh hidung, mulut dan wajah serta menerapkan pola hidup sehat (berolahraga rutin, cukup berisitrahat dan mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi). 

Maka dairi itu, selalu jaga kebersihan tubuh dan lingkungan anda, serta kenali gejala-gejala menjelang sakit. Hubungi dokter jika gejala-gejala awal virus tidak kunjung reda