Ketahui Beda Nyeri Otot dan Cedera Otot yang Anda Alami
Otot merupakan salah satu organ tubuh yang tersusun oleh sekumpulan filamen protein yang memiliki panjang dan bentuk fleksibel. Otot berfungsi untuk mempertahankan dan mengubah postur, daya gerak, serta pergerakan organ dalam. Salah satu gejala yang sering muncul dari gangguan pada otot adalah nyeri otot.
Hampir sebagian besar dari kita telah merasakan nyeri otot, terutama setelah melakukan aktivitas yang cukup melelahkan atau setelah olahraga. Namun apakah nyeri otot ini adalah nyeri otot biasa atau nyeri otot akibat cedera terkadang membuat bingung. Lantas bagaimana cara membedakannya? Mari kita simak keduanya dibawah ini.
Nyeri otot biasa atau disebut dengan muscle soreness ditimbulkan oleh kerusakan kecil (micro tear) pada serabut otot dan bersifat tidak berbahaya. Dapat juga disebabkan oleh penumpukan hasil samping metabolisme tubuh akibat aktivitas fisik yang intensif. Di sisi lain cedera otot melibatkan kerusakan pada serat otot lebih besar, tendon, atau pembuluh darah kecil yang terletak di dalam otot.
Nyeri otot biasa umumnya muncul dalam rentang waktu 12-24 jam dan mencapai puncaknya dalam waktu 48 jam setelah aktivitas. Disisi lain, nyeri pada cedera otot muncul segera setelah cedera terjadi.
Nyeri otot biasa secara konsisten terasa nyeri tumpul disertai otot terasa tegang ketika disentuh. Lain halnya, cedera otot nyeri bersifat akut dan tajam.
Jika nyeri bersifat lokal dan dapat ditunjuk dengan jari pada area tertentu (terutama pada tulang, persendian, atau tendon) maka kemungkinan besar nyeri berasal dari cedera otot. Jika nyeri otot melibatkan area yang lebih luas seperti sekelompok otot, maka kemungkinan adalah nyeri otot biasa.
Pada nyeri otot biasa umumnya berlangsung dua sampai tiga hari dan secara bertahap mereda. Sebaliknya, nyeri pada cedera otot biasanya akan semakin memburuk dan biasanya akan
memerlukan pengobatan medis.
Nyeri otot dan cedera otot terjadi saat otot mengalami tekanan atau stres pada otot, yaitu ketika otot tidak mampu menahannya. Nyeri dan cedera otot disebabkan oleh otot yang tidak siap untuk menerima tekanan melebihi kekuatan otot tersebut atau penggunaan otot yang terlalu sering. Kondisi yang dapat menyebabkan keduanya seperti penggunaan otot yang terlalu berlebihan selama aktivitas fisik, otot yang tegang pada area tubuh tertentu, mengidap radang otot, atau cedera otot saat bekerja atau berolahraga berat.
Jika nyeri otot disertai gejala lain seperti mengalami merah dan bengkak di sekitar otot yang nyeri, nyeri yang tidak mereda setelah seminggu, mati rasa, mengalami kelumpuhan, mengeluarkan darah, tidak mampu beraktivitas maka segera periksakan ke dokter. Jika terdapat salah satu atau beberapa gejala tersebut berarti sudah berada dalam indikasi bahaya. Lebih baik segera hubungi dokter dan jangan menduga-duga. Untuk booking dokter, gunakan Carevo sekarang.
Referensi:
Norris CM (2012). Physical training and injury. In: Managing sport injuries. Cited on October 19,
2020. Available from:
https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B9780702034732000083. DOI:
https://doi.org/10.1016/B978-0-7020-3473-2.00008-3
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics