Averrhoa bilimbi atau di Indonesia dikenal dengan nama belimbing wuluh atau belimbing sayur merupakan buah kecil berbentuk lonjong, dengan panjang 4-10 cm dan diameter 1,5-3 cm. Ketika buah masih muda berwarna hijau dan ketika matang berwarna hijau kekuningan. Ketika belum matang, ketika dimakan akan bertekstur garing dan biasa ditambahkan dalam salad dan sup. Ketika buah sudah matang, akan jatuh dari pohonnya ke tanah. Saat sudah matang, buah hanya dapat bertahan selama 5 hari. Buah ini merupakan buah tropis yang berasal dari Asia Tenggara, yaitu Indonesia dan Malaysia. Namun, sekarang buah ini sudah dibudidayakan di negara tropis di seluruh dunia. Rasa dari buah ini asam karena mengandung asam oksalat dalam jumlah tinggi. Belimbing wuluh memiliki banyak manfaat kesehatan dan telah digunakan sebagai bahan untuk pengobatan tradisional beratus tahun lalu.
Belimbing wuluh mengandung mayoritas nutrien yang diperlukan tubuh. Berikut adalah kandungan nutrisi yang terkandung dalam 100 gram buah:
Manfaat Belimbing Wuluh Untuk Bibir
Banyak manfaat yang didapatkan dengan mengkonsumsi buah ini salah satunya untuk bibir dan kecantikan. Berikut adalah manfaat konsumsi belimbing wuluh :
1.Mengatasi sariawan dan gusi berdarah
Sariawan merupakan keadaan yang sering dijumpai sehari-hari baik karena kurangnya konsumsi vitamin, trauma ataupun infeksi. Kondisi ini membuat tidak nyaman karena rasa nyeri yang ditimbulkan dan dapat menyebabkan gusi berdarah. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi dalam belimbing wuluh dapat membantu untuk mempercepat penyembuhan sariawan dan meingkatkan daya tahan tubuh.
2.Mengatasi alergi
Sebagian orang memiliki alergi terhadap makanan, obat atau bahan tertentu karena adanya hipersensitifitas sistem imun tubuh terhadapnya. Gejala penderita alergi bermacam- macam seperti mata merah, gangguan pernapasan, bersin dan gatal pada kulit serta mukosa pada bibir. Kandungan antioksidan yang ada pada buah beelimbing wuluh dapat membantu mengurangi reaksi alergi yang terjadi.
3. Sebagai pengobatan sexual transmitted disease
Sexual transmitted disease (STD) adalah penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual. Salah satu manifestasi yang dapat terjadi karena penyakit ini adalah pada bibir. Luka yang terjadi pada bibir dapat diobati dengan pengobatan tradisional menggunakan belimbing wuluh. Selain itu, rebusan dari bunga buah ini juga dapat digunakan untuk mengobati sariawan ataupun gusi berdarah.
4. Mencegah kanker
Antioksidan yang terkandung dalam belimbing wuluh dapat mencegah terjadinya kerusakan selular karena pembentukan stress oksidatif dihambat. Dengan konsumsi buah ini dapat mencegah kanker pada kulit dan mukosa bibir karena dapat menangkal sinar UV yang mengiduksi kerusakan oksidatif.
5. Untuk mengatasi gigitan serangga
Belimbing wuluh selain dimakan juga dapat dijadikan olesan untuk mengurangi proses inflamasi yang terjadi karena gigitan serangga. Jika terjadi inflamasi maka akan timbul bengkak, kemerahan dan rasa nyeri. Dengan mengoleskan belimbing wuluh, proses tersebut dapat berkurang. Hal ini dikarenakan buah ini memiliki efek astringen dan efek anestesi pada area yang dioles.
6. Mengurangi jerawat dan mencerahkan kulit
Salah satu efek kecantikan dari belimbing wuluh karena adanya kandungan asam oksalat dan vitamin A pada buah ini dapat membantu untuk mengurangi jerawat dan menenangkan jerawat yang mengalami inflamasi. Selain itu, dengan kandungan vitamin C akan merangsang produksi kolagen sehingga kulit menjadi lebih cerah, meengurangi bintik hitam dan mengecilkan pori-pori kulit.
Referensi
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics