Hemoroid, atau ambeien, juga dikenal dengan istilah wasir, merupakan pembengkakan yang terjadi pada pembuluh darah vena di anus dan usus bagian bawah “rektum”. Ambeien dapat terjadi di dalam rectum (hemoroid internal), dan dapat berada di bawah kulit sekitar anus (hemoroid ekstermal).
Gejela amberien bergantung pada tipenya, pada hemoroid eksternal, gejala pada umumnya berupa rasa gatal dan iritasi di sekitar anus, nyeri dan rasa tidak nyaman, bengkak pada sekitar anus, dan muncul perdarahan. Sedangkan pada hemoroid internal, seringkali tidak dirasakan gejala apa – apa, namun ketika Anda mengejan dan kotoran melewatinya, dapat terjadi perdarahan tanpa rasa nyeri, dan ketika ambeien tertekan dapat muncul rasa nyeri dan iritasi.
Ambeien terjadi akibat terganggunya aliran pembuluh darah vena anus, menyebabkan pleksus vena dan jaringan penyambung membesar, sehingga membuat munculnya pertumbuhan mukosa anus keluar dinding rektum. Terganggunya aliran pembuluh darah ini disebabkan karena terjadi peningkatan tekanan pada rektum bagian bawah. Peningkatan tekanan dapat disebabkan oleh mengejan yang terlalu keras, mengejan saat aktivitas fisik berat misalnya pada saat olahraga mengangkat beban, kelebihan berat badan dan obesitas, kehamilan, diet rendah serat, dan berhubungan secara anal. Ambeien seringkali muncul pada orang dengan konstipasi.
Anda dapat mencegah terjadinya konstipasi dengan:
Penanganan ambeien bervariasi, mulai dari diet tinggi serat (25 hingga 35 gram serat per hari), menambahkan suplemen serat, meningkatkan konsumsi air mineral, merendam anus di dalam air hangat selama 10 – 15 menit sbanyak 2-3 kali per minggu, hingga menggunakan obat – obatan pelunak BAB. Pada kasus yang ringan, Anda dapat mengonsumsi obat – obatan untuk mengurangi gatal dan nyeri, namun pada kasus yang berat misalnya pada hemoroid eksternal, dokter akan menganjurkan Anda untuk operasi.
Tomat merupakan buah dengan antioksidan likopen (antioksidan yang membantu melindungi sel dari kerusakan) yang tinggi, kaya akan vitamin C, kalium, folat, dan vitamin K. Tomat juga memiliki komponen probiotik, sehingga dapat meningkatkan aktivitas bakteri baik di dalam saluran pencernaan. Selain itu, dalam 100 gram tomat, terkandung 95% air dan 1.2 gram serat di dalamnya. Kandungan air dan serat ini akan membantu mengurangi gejala konstipasi.
Anda dapat mengonsumsi buah tomat dalam bentuk jus. Jus mengandung. Banyak air sehinggan membantu melunakkan kotoran dan memberikan hidrasi untuk tubuh.
Menjaga kesehatan pencernaan Anda dengan konsumsi makanan tinggi serat serta makanan tinggi kadar air dapat membantu Anda mengatasi ambein. Pastikan selalu jaga kesehatan Anda, dan catat gejalanya dengan Apps Personal Health Record dari Carevo.
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics