Penyakit tipes, atau biasa disebut sebagai demam tifoid dalam istilah medis, merupakan penyakit yang ditandai disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Penyakit ini menginfeksi saluran cerna dan umumnya menular melalui makanan dan minuman dengan sanitasi yang kurang baik. Demam yang menjadi ciri khas dari penyakit ini memiliki pola berbeda dengan penyakit lainnya yaitu pola ‘step-ladder’ atau pola demam yang semakin meningkat suhunya hari demi hari. Penyandang tipes biasanya sering kali tidak nafsu makan karena saluran cerna yang terinfeksi dapat menyebabkan gejala nyeri perut, konstipasi atau diare, kembung, mual dan muntah.
Saluran pencernaan yang sedang terinfeksi memerlukan perhatian khusus agar dapat mencerna nutrisi dengan baik. Berikut beberapa jenis makanan yang baik bagi penyembuhan penyakit tipes:
Makanan yang tinggi kalori
Tubuh yang terinfeksi umumnya membutuhkan kalori yang lebih tinggi dari biasanya agar dapat memperbaiki kerusakan yang terjadi akibat infeksi. Pemenuhan kalori yang tinggi bisa Anda dapatkan dengan meningkatkan konsumsi karbohidrat. Karbohidrat yang baik bagi penyandang tipes meliputi makanan yang bersifat lunak yang mengandung kalori yang tinggi seperti bubur, pisang, kentang, dan roti.
Makanan berprotein tinggi
Protein merupakan hal yang penting dalam mempercepat proses penyembuhan. Namun, perlu diperhatikan bahwa pemilihan makanan berprotein tinggi pada penyandang tipes berbeda dengan penyakit lainnya. Hal itu disebabkan oleh bengkaknya usus yang membuat terhambatnya penyerapan protein. Sumber protein yang baik bagi penyandang tipes adalah sumber protein yang bersifat lunak seperti ikan, tahu, dan daging cincang.
Sayuran dan buah berwarna cerah yang banyak mengandung air
Sayuran dan buah merupakan sumber vitamin yang dapat membantu penyembuhan dari penyakit tipes. Penelitian menyatakan bahwa vitamin A merupakan salah satu komponen yang dapat mempercepat penyembuhan tipes. Vitamin A banyak terkandung pada sayuran dan buah yang berwarna cerah seperti oranye, merah, dan kuning. Pilihlah sayuran dan buah yang bersifat lunak atau yang banyak mengandung air agar mudah dicerna oleh usus yang terinfeksi seperti pisang, melon, kentang, dan tomat.
Susu
Susu mengandung banyak nutrisi yang penting untuk penyembuhan dari infeksi. Namun, perlu diperhatikan bahwa susu juga mengandung lemak yang sulit dicerna serta menyebabkan gejala diare memburuk. Untuk itu, pilihlah susu dengan kadar lemah yang rendah agar nutrisi penting dalam susu dapat tercerna dengan baik.
Yogurt
Yogurth merupakan makanan yang dapat membantu perkembangan bakteri baik dalam usus. Perkembangan bakteri baik tersebut penting dalam menjaga keseimbangan bakteri terutama bagi penyakit infeksi usus. Namun perlu diperhatikan pembatasan konsumsi yogurt bagi penyandang tipes dengan gejala diare. Batasi konsumsi yogurt maksimal hanya 1 porsi per hari agar keseimbangan penyerapan nutrisi dapat tetap terjaga.
Selain bahan-bahan makanan yang disebutkan diatas, Anda juga perlu memperhatikan cara mengolahnya agar dapat lebih mudah dicerna bagi penyandang tipes! Berikut diantaranya:
Merebus/menghaluskan sayur dan buah
Perlu diperhatikan bahwa saluran cerna yang terinfeksi umumnya bengkak, sehingga tidak dapat mencerna terlalu banyak serat karena dapat memperburuk gejala diare. Untuk itu, disarankan untuk mengkonsumsi sayur dan buah dengan terlebih dahulu memecah atau melunakkan serat didalamnya. Cara mudah untuk melakukannya antara lain dengan merebus atau menghaluskannya terlebih dahulu. Khususnya beberapa sayuran yang mengandung banyak nutrisi namun tinggi serat seperti wortel dapat Anda jus terlebih dahulu dan di saring agar lebih mudah di cerna.
Hindari pengolahan dengan menggoreng
Kadar lemak jenuh yang tinggi dalam makanan yang digoreng dapat menjadi penghalang dalam penyerapan nutrisi penyandang tipes.
Hindari pemberian bumbu pedas dan asam
Makanan yang pedas dan asam dapat menyebabkan iritasi pada saluran cerna serta meningkatkan asam lambung. Hal tersebut dapat membuat kembung serta menghambat penyembuhan saluran cerna. Hindari pemakaian cabai serta kurangi pemakaian lada, cuka, jeruk nipis, serta bumbu-bumbu lain.
Sumber:
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics