Beranda > Artikel > 5 Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Diabetes

5 Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Diabetes

Bahaya Diabetes

Saat Anda mendengar “diabetes”, hal pertama yang Anda pikirkan adalah tingginya kadar gula (glukosa) dalam darah. Gula darah merupakan hal yang sering dianggap remeh. Namun apabila dibiarkan, lama kelamaan akan berkembang menjadi diabetes. Diabetes, atau kencing manis, mempengaruhi kemampuan tubuh untuk memproduksi atau menggunakan insulin, suatu hormon yang mengubah glukosa menjadi energi.

Diabetes dapat diatasi secara efektif bila diketahui sejak dini. Namun bila tidak ditangani, maka dapat berpotensi menyebabkan komplikasi termasuk penyakit jantung, stroke, kerusakan ginjal, dan kerusakan saraf.

Kerusakan ginjal terjadi akibat ginjal gagal menyarin produk buangan dari dalam darah. Gagal ginjal akibat dari diabetes disebut nefropatik diabetes. Kondisi ini tidak menunjukkan gejala pada tingkat awal, namun akan bergejala pada tingkat akhir.

Kegagalan sirkulasi terjadi salah satunya akibat peningkatan tekanan darah. Diabetes dapat meningkatkan risiko peningkatan tekanan darah, sehingga akan membebani jantung. Peningkatan kadar glukosa darah dapat menyebabkan pembentukan deposit lemak di pembuluh darah. Lama kelamaan, penumpukan lemak akan menghambat aliran darah dan meningkatkan risiko terjadi aterosklerosis, dan penebalan pembuluh darah. Selain menyebabkan masalah sirkulasi jantung, diabetes juga berperan meningkatkan risiko penyakit stroke.

Diabetes juga menyebabkan masalah pada kulit, yang terjadi alobat dehidrasi sehingga tubuh kekurangan kelembapan akibat tingginya kadar glukosa darah, sehingga membuat kulit mernjadi kering dan pecah – pecah. Kerapuhan kulit akan menyebabkan kulit mudah terinfeksi, dan akhirnya masalah kulit lain, seperti menjadi mudah terbakar, infeksi pada folikel rambut, dan juga kuku. Diabetes yang tidak terkontrol akan menyebabkan beberapa kondisi kulit seperti eruptive xanthomatosis yaitu benjolan keras berwarna kuning dengan cincin merah, digital sclerosis yaitu penebalan kulit terutama pada tangan dan kaki, dan diabetic dermopathy yaitu bercak kecoklatan pada kulit.

Selain itu, diabetes dapat menyebabkan kerusakan pada saraf. Gejala umumnya berupa gangguan untuk merasakan panas, dingin, dan nyeri. Namun bisa juga menyebabkan rasa sensitive berlebihan terhadap nyeri. Diabetes juga dapat menyebabkan gangguan pembuluh darah pada mata, yang disebut retinopati diabetes, yang dapat mengganggu penglihatan, hingga menyebabkan kebutaan.

Diabetes dapat menjadi suatu penyakit yang berbahaya bagi Anda. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengontrol kadar glukosa dalam darah. Salah satu upaya yang dapat Anda lakukan adalah mengubah pola hidup menjadi pola hidup sehat. Pastikan Anda menjaga berat badan ideal, mengatur pola makan serta jenis makanan untuk penderita diabetes, melakukan aktivitas fisik yang cukup, dan mengonsumsi obat – obatan bila diperlukan.

Makanan untuk Penderita Diabetes

Diet merupakan komponen yang sangat penting untuk penderita diabetes. Penderita diabetes perlu makanan yang seimbang sesuai dengan kebutuhan kalori dan zat gizi masing – masing individu. Jumlah kalori bagi penderita diabetes ialah 25 – 30 kalori per kilogram berat badan ideal. Jumlah tersebut ditambah atau dikurangi bergantung pada beberapa faktor yaitu: jenis kelamin, umur, aktivitas, berat badan, dll. Komposisi makanan yang dianjurkan ialah karbohidrat sebesar 45 – 65% total kalori harian, lemak sebesar 20 – 25% total kebutuhan kalori harian, dan protein sebesar 10 – 20% total kebutuhan kalori harian. Selain itu, Anda juga dianjurkan untuk memperhatikan asupan antrium yaitu <2300mg per hari, konsumsi serat sebanyak 20-35 gram/hari, dan membatasi makanan manis. Anda dapat menggunakan pemanis alternatif seperti fruktosa, gula alkohol berupa sorbitol, mannitol dan silitol, aspartame dan sakarin. Anda dapat mengetahuinya dengan membaca label pada kemasan.

Kunci penting mengatur makanan pada pederita diabetes ialah dengan memakan makanan sehat yang bervariasi dari seluruh kelompok makanan.

  1. Sayur – sayuran tanpa kandungan pati misalnya brokoli, wortel, sayuran hijau, paprika, dan tomat. Sayur – sayuran dengan kandungan pati misalnya kentang, jagung, dan kacang – kacangan.
  2. Buah – buahan misalnya keruk, melon, berries, apel, pisang, dan anggur
  3. Makanan berbahan dasar gandum misalnya nasi, oat, cornmeal, barlet, quinoa. Pilihlah jenis roti, pasta, sereal yang mengandung gandum utuh.
  4. Protein, yaitu pada dagin lean, ayam tanpa kulit, ikan, telur, kacang – kacangan, dried beans, chickpeas
  5. Pilihlah makanan dairy yang mengandung sedikit lemak, misalnya susu bebas laktosa, yogurt, dan keju yang rendah lemak.

Sebaliknya, batasi konsumsi makanan dan minuman ini:

  1. Makanan yang digoreng, fast foods, dan makanan lain yang tinggi kandungan lemak saturasi dan lemak trans
  2. Makanan tinggi garam misalnya ikan asin, telur asin, makanan kaleng/makanan yang diawetkan
  3. Makanan manis seperti kur, permen, ice cream
  4. Minuman manis dengan gula tambahan misalnya pada jus kemasan, minuman bersoda, minuman olahraga, dan minuman berenergi.
  5. Kurangi konsumsi alkohol
  6. Makanan yang mengandung banyak gula sederhana seperti gula pasir, gula jawa/gula aren/gula merah, sirup/minuman ringan/minuman kemasan, selai, jelly/agar/pudding manis, manisan buah/ buah yang diawetkan dengan gula, susu kental manis/krimmer kental manis, cokelat

Jangan lupa untuk selalu jaga kesehatan Anda, dan catat gejala yang Anda alami dengan Apps Carevo Health Record.   

 

  • Gray, A. (2019). Nutritional Recommendations for Individuals with Diabetes. NCBI.
  • Tips Hidup Sehat bagi Penyandang Diabetes. Yuk batasi makanan berikut ini. (2020, December 2). Retrieved from Kementerian Kesehatan Republik Indonesia: http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-diabetes-melitus/tips-hidup-sehat-bagi-penyandang-diabetes-yuk-batasi-makanan-berikut-ini
  • Pietrangelo, A. (2020, September 1). The Effects of Diabetes on Your Body. Retrieved from Healthline: https://www.healthline.com/health/diabetes/effects-on-body
  • What is a Healthy, Balanced Diet for Diabetes? (n.d.). Retrieved from Diabetes UK: https://www.diabetes.org.uk/guide-to-diabetes/enjoy-food/eating-with-diabetes/what-is-a-healthy-balanced-diet
  • Soelistijo, S. A. (2015). Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia 2015. Jakarta: PB Perkeni.
  • Diabetes Diet, Eating, & Physical Activity. (2016, December). Retrieved from National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases: https://www.niddk.nih.gov/health-information/diabetes/overview/diet-eating-physical-activity

Bagikan ke orang terdekat anda

Baca juga :

We will contact you shortly

Thank you for contacting the Carevo team, our team will

immediately contact you with related topics