
We will contact you shortly
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics
Bawang merah merupakan tanaman rempah yang memiliki berbagai manfaat, termasuk dalam bidang kesehatan. Dikenal juga denngan nama Allium ascalonicum, bawang merah memiliki famili yang sama dengan bawang bombay, bawang putih, dan daun bawang. Bawang merah tumbuh berkelompok, memiliki kandungan air yang lebih sedikit dibandingkan dengan bawang bombay, dan memiliki lapisan – lapisan tipis.
Dalam masakan, bawang merah sering digunakan untuk menambahkan rasa. Bawang merah memiliki rasa yang ringan sehingga dapat dicampur ke dalam berbagai masakan. Namun bawang merah juga memiliki manfaat untuk kesehatan karena memiliki komponen antioksidan, dan juga dapat meningkatkan kesehatan jantung, pencegahan kanker, diabetes, serta antiinflamasi dan antimikroba.
Di dalam 100g bawang merah, terkandung:
Bawang merah memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, yaitu:
Antioksidan merupakan komponen yang bekerja melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Banyaknya radikal bebas dalam tubuh dapat menyebabkan stres oksidatif, sehingga menimbulkan inflamasi. Hal ini terjadi misalnya pada kondisi kanker, penyakit jantung, dan diabetes. Bawang merah memiliki komponen antioksidan yaitu pada quercetin, kaempferol, dan allicin.
Ketika terjadi reaksi alergi, sel – sel di dalam tubuh akan melepaskan histamin, yaitu memicu terjadinya bengkak, mata berair, hingga rasa gatal. Bawang merah memiliki kandungan quercetin yang tinggi, yaitu tanaman yang mengandung flavonoid, sehingga dapat mengurangi gejala alergi pada mata dan hidung. Quercetin merupakan antihistamin alami yang bekerja dengan cara mencegah pelepasan histamin, serta mengurangi beratnya reaksi inflamasi dan reaksi pernapasan pada asma, bronkitis, dan seasonal allergies. Kandungan ini dapat Anda temukan sebagai bahan utama pada obat – obatan alergi untuk mnegatasi gejala alergi ringan yang berhubungan dengan mata dan hidung.
Penelitian menunjukkan bahwa bawang merah memiliki komponen organosulfur, yang memiliki kemampuan antibakteri, antijamur, dan antivirus.
Komponen organosulfur dan antioksidan di dalam bawang merah memiliki manfaat untuk kesehatan jantung dan sirkulasi dalam membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Kandungan thiosulfinates merupakan jenis organosulfur yang dapat mencegah pembentukan gumpalan darah. Kandungan allicin juga dapat menurunakan kekakuan pembuluh darah dengan cara melepaskan nitric oxide, sehingga meningkatkan sirkulasi dan menurunakan tekanan darah.
Baca juga: Ini Dia Manfaat Rumput Laut bagi Kesehatan
Penulis : dr. Madelina Serenita
Shahrajabian, M. H. (2020). Chinese onion, and shallot, originated in Asia, medicinal plants for healthy daily recipes . Beijing: Notulae Scientia Biologicae.
Motlagh, H. R. (2011). Anticancer and anti-inflammatory activities of shallot (Allium ascalonicum) extract. Iran: Archives of Medial Science.
Panoff, L. (2019, October 17). What Are Shallots? Nutrition, Benefits, and Substitutes. Retrieved from Healthline: https://www.healthline.com/nutrition/what-are-shallots
Staughton, J. (2021, July 16). 7 Impressive Benefits Of Shallots. Retrieved from Organic Facts: https://www.organicfacts.net/health-benefits/vegetable/shallots.html
Link, R. (2021, April 7). What’s the Difference Between Shallots and Onions? . Retrieved from Healthline: https://www.healthline.com/nutrition/shallot-vs-onion
Baca juga :
Thank you for contacting the Carevo team, our team will
immediately contact you with related topics